Contoh Pantun Talibun 10 Baris

Contoh Pantun Talibun 10 Baris

Contoh pantun talibun 10 baris

Daftar Isi

1. Contoh pantun talibun 10 baris


Syarat membuat Pantun Talibun Jumlah barisnya selalu genap: 6,8,10, 12Terdiri dari dua bagian, yaitu sampiran dan isiSajak-sajaknya silang, misal (abc-abc) atau (abcd-abcd)Perumpamaannya juga seeperti pantun biasa, yaitu kepada alam dan lingkungan sekitar dan yang masuk akal.
Ciri Pantun Talibun yang baik dan kuat
Disamping memperhatikan jumlah baris dan sajaknya, untuk membuat pantun talibun yang baik dan kuat, perlu diperhatikan pula hal-hal berikut: Memperhatikan jumlah suku katanya. Bila suku kata pada kalimat baris pertama (sampiran baris pertama) sembilan suku kata, maka sampiran kedua dan kalimat isi pantun pada baris ketiga dan keempat, hendaklah sembilan suku kata juga. Paling tida berselisih satu suku kata, bisa delapan atau sepuluh. Bila kalimat pada sampiran pertama berjumlah duabelas suku kata, maka kalimat pada sampiran kedua, ketiga dan keempat pada isi pantun hendaklah duabelas juga, atau paling tidak sebelas atau tigabelas suku kata.Antara kalimat sampiran pertama dengan kalimat sampiran kedua, ketiga dan seterusnya hendaknya mempunyai hubungan, paling tidak jangan sampai bertolak belakang sama sekali.Usahakan setiap kata yang ada ada dalam kalimat sampiran maupun dalam kalimat isi pantun sebanyak mungkin terdapat kata bersanjak sama.Sampiran adalah hanya perumpamaan sebagai kalimat pembantu pengarah kepada isi, usahakan kalimat sampiran itu perumpamaannya kepada alam dan lingkungan sekitar yang nyata dan masuk akal.
Contoh Pantun Talibun Yang kuat
Kalau anak pergi ke lepau (9 suku kata)
hiyu beli belanak beli (9 suku kata)
ikan panjang beli dahulu (9 suku kata)
kalau anak pergi merantau (9 suku kata)
ibu cari saudara cari (9 suku kata)
induk semang cari dahulu (9 suku kata)
Dimana kain untuk baju (9 suku kata)
digunting tidaklah sedang (8 suku kata)
tlah dipakai baru diungkai (9 suku kata)
di mana minang akan maju (9 suku kata)
adat sejati nan tlah hilang (9 suku kata)
tiada adat nan dipakai (9 suku kata)
Tembilang tanti bertanti (8 suku kata)
tanti diambil peneruka (9 suku kata)
peneruka sawah dikajai (9 suku kata)
nan hilang dapat diganti (8 suku kata)
diganti tidak serupa (8 suku kata)
serupa tidak seperangkai (9 suku kata)
Anak raja dipulau punjung (9 suku kata)
belahan raja dari Jambi (10 suku kata)
asalnya raja keduanya (9 suku kata)
pada tuan kasih bertuntung *)tercurah (11 suku kata)
usai berniat hendak mengganti (10 suku kata)
melarat nanti apa gunanya (10 suku kata)
Serumpun bumbu di tepi kolam
melambai jaya, menjatuhkan bayang
di legkung angin tunduk bermuram
tak ketentuan daunnya melayang

di rumpun bambu kaki belukar 
mengintai pucuk terbungkus salut
kepada ibunya diminta kabar konon dunia sudi menyambut

( bilangan baris pada setiap suku karangan Talibun adalah 6, 8, 12 dan seterusnya) 

2. contoh pantun talibun 10 baris


Tukang kayu mengerat paku
paku dikerat kain kasa
kain kasa pasang di papan
papan untuk pijakan lantai
meski berbeda-beda suku
juga berbeda-beda bahasa
yang penting kaga persatuan
agar hidup tenang dan damai. 

3. contoh pantun talibun 10 baris


Syarat membuat Pantun Talibun Jumlah barisnya selalu genap: 6,8,10, 12Terdiri dari dua bagian, yaitu sampiran dan isiSajak-sajaknya silang, misal (abc-abc) atau (abcd-abcd)Perumpamaannya juga seeperti pantun biasa, yaitu kepada alam dan lingkungan sekitar dan yang masuk akal.
Ciri Pantun Talibun yang baik dan kuat
Disamping memperhatikan jumlah baris dan sajaknya, untuk membuat pantun talibun yang baik dan kuat, perlu diperhatikan pula hal-hal berikut: Memperhatikan jumlah suku katanya. Bila suku kata pada kalimat baris pertama (sampiran baris pertama) sembilan suku kata, maka sampiran kedua dan kalimat isi pantun pada baris ketiga dan keempat, hendaklah sembilan suku kata juga. Paling tida berselisih satu suku kata, bisa delapan atau sepuluh. Bila kalimat pada sampiran pertama berjumlah duabelas suku kata, maka kalimat pada sampiran kedua, ketiga dan keempat pada isi pantun hendaklah duabelas juga, atau paling tidak sebelas atau tigabelas suku kata.Antara kalimat sampiran pertama dengan kalimat sampiran kedua, ketiga dan seterusnya hendaknya mempunyai hubungan, paling tidak jangan sampai bertolak belakang sama sekali.Usahakan setiap kata yang ada ada dalam kalimat sampiran maupun dalam kalimat isi pantun sebanyak mungkin terdapat kata bersanjak sama.Sampiran adalah hanya perumpamaan sebagai kalimat pembantu pengarah kepada isi, usahakan kalimat sampiran itu perumpamaannya kepada alam dan lingkungan sekitar yang nyata dan masuk akal.
Contoh Pantun Talibun Yang kuat
Kalau anak pergi ke lepau (9 suku kata)
hiyu beli belanak beli (9 suku kata)
ikan panjang beli dahulu (9 suku kata)
kalau anak pergi merantau (9 suku kata)
ibu cari saudara cari (9 suku kata)
induk semang cari dahulu (9 suku kata)
Dimana kain untuk baju (9 suku kata)
digunting tidaklah sedang (8 suku kata)
tlah dipakai baru diungkai (9 suku kata)
di mana minang akan maju (9 suku kata)
adat sejati nan tlah hilang (9 suku kata)
tiada adat nan dipakai (9 suku kata)
Tembilang tanti bertanti (8 suku kata)
tanti diambil peneruka (9 suku kata)
peneruka sawah dikajai (9 suku kata)
nan hilang dapat diganti (8 suku kata)
diganti tidak serupa (8 suku kata)
serupa tidak seperangkai (9 suku kata)
Anak raja dipulau punjung (9 suku kata)
belahan raja dari Jambi (10 suku kata)
asalnya raja keduanya (9 suku kata)
pada tuan kasih bertuntung *)tercurah (11 suku kata)
usai berniat hendak mengganti (10 suku kata)
melarat nanti apa gunanya (10 suku kata)

4. 3 contoh pantun karmina3 contoh pantun talibun


pantun karmina: 1.kelapa diparut enak rasanya 
                              biar perutnya gendut baik hatinya
                           2.buah nangka bentuknya bulat 
                              sudah tua bangka tak ingat akhirat
                           3. ikan lele beli dipasar 
                               persoalan sepele jangan diumbar


5. buatlah contoh pantun talibun


Buah apel, buah nanas
Rasa asin, rasa manis
Kuda, kambing, domba, dan sapi
Jadi anak jangan malas
Jika jadi anak malas
Di hari tua menyesal nanti
Mencari ikan di dalam lubuk
Ikan gabus banyak dinanti
Lubuk dalam tanah tertimbun
Setiap hari bermain facebook
Bosan rasanya status berganti
Perkenankan hambe lantunkan talibun


6. contoh pantun berkait dan talibun


Pantun Berkait:
Jalan jalan ke cianjur
Di Cianjur ketemu kamu
Kalo boleh aku jujur
Aku masih sayaang padamu

Pantun Talibun:
Setinggi tinggi melanting
membumbung ke awang awang
baliknya ke tanah jua
sehabis dahan dengan ranting
dikupas di kulit batang
teras pengubar barulah nyata

7. pantun talibun adalah pantun yang memiliki 6 baris, 3 baris pertama disebut sebagai​


Jawaban:

talibun adalah pantun yang memeliki 6 baris 3 baris pertama merupakan sampiran. sedangkan baris ke 4 sampai 6 merupakan isi

Jawaban:

3 baris pertama di sebut dengan sampiran

dan tiga baris di sebut sampiran

contoh :

Melihat guru sedang mengajar

Mengajar agama dengan telaten

Hingga fajar berubah petang

Kalau engkau rajin belajar

Siapkan bekal tuk masa depan

Insya Allah semua menjadi terang

Penjelasan:

no copas

jadikan jawaban tercerdas


8. buatlah contoh pantun talibun 12 baris​


buah apel , buah nanas

rasa asin , rasa manis

kuda , kambing , domba ,dan sapi

jadi anak jangan malas

jika jadi anak malas

di hari tua menyesal nanti


9. contoh pantun talibun


Rumah gadang di Minangkabau
nan berukuir sembilan orang
nan bertebat di kebun bunga
cincin emas tinggalah engkau
batu permata biarlah hilang
sekarang intan sudah kupunya

Sumber: internet

10. pantun talibun adalah pantun yang memiliki 6 baris 3 baris pertama disebut sebagai​


Penjelasan:

baris pertama disebut acuan


11. contoh pantun talibun tentang erosi


bawa durian dijalan
jangan lupa makan buah
ayolah kita tanam pohon
agar erosi tercegah

12. Contoh pantun talibun


Buah mangga telah merekah Dipetik agar tidak diminta Diminta oleh orang bangkotaan Anak muda janganlah lemah Untuk mengejar harapan dan cita Teruslah semangat menjalani kehidupanBerlayar menuju pulau di sana
Menerjang ombak di bulan purnama
Bersama nahkoda melempar jala
Agar memiliki gelar sarjana
Belajarlah dengan giat dan seksama
Jangan lupa selalu berdoa

13. contoh pantun berbalas,pantun berkait,pantun talibun,dan pantun kilat?


1. pantun berbalas
Ada kakek yang sudah tua
Sedang berdiri di depan kali
Pemuda janganlah memakai narkoba
Karena bisa merugikan diri sendiri

Ada anak sedang membaca
Sambil memakan pulut ketan
Saya tak akan memakai narkoba
Karena itu perbuatan setan

Jalan-jalan ke tanah
Jogja Jangan lupa sama pacar
Wahai kamu anak remaja
Janganlah suka bertindak kasar

Ada bunga rapih di tata
Warna cantik berbelah-belah
Wahai engkau kakak tercinta
Maafkan aku yang telah bersalah

Ada wanita separuh baya
Punya sakit tapi ditahan
Jangan meminta maaf kepada saya
Minta maaflah kepada tuhan

Gadis manis siapa yang punya
Yang punya si jantung hati
Terima kasih atas nasehatnya
Akan ku ingat sampai mati

2. pantun berkait
Pantun Berkait Tema Agama

Di atas pokok burung bersarang,
Burung terbang di ruang angkasa,
Dalam kita ada terlarang,
Jangan sekali membuat dosa.

Burung terbang di ruang angkasa,
Jatuh ke laut lalu tenggelam,
Jangan sekali membuat dosa,
Wahai umat beragama Islam.

Jatuh ke laut lalu tenggelam,
Sayap patah badan terbelah,
Wahai umat beragama Islam,
Tetapkan iman kepada Allah.

3. pantun talibun
Rumah gadang di Minangkabau
nan berukuir sembilan orang
nan bertebat di kebun bunga
cincin emas tinggalah engkau
batu permata biarlah hilang
sekarang intan sudah kupunya

4. pantun kilat
Pantun Kilat tema IMAN

ada jelaga di kereta
mata terjaga hati tertata

buahnya ranum kulitnya luka
bibir tersenyum banyak yang suka

tari saman indah gerakannya
tanda iman lapang dadanya

indah delman sunda kelapa
tanda iman berbakti ke ibu bapak

indah taman makan tajin
tanda iman kerjanya rajin

indahnya taman waktu temaram
tanda iman hidupnya tentram

indahnya taman di malangbong
tanda iman orangnya tak sombong

indahnya taman di kedah
tanda iman, orangnya merendah

indahnya taman tumbuh jati
tanda iman, tepati janji

indahnya taman di Lima Kelok
tanda iman, perangainya elok

indahnya taman di Bengkalis
tanda iman, mukanya manis

indahnya taman, duduk di papan
tanda iman, lakunya sopan

indahnya taman alangkah sejuknya
yang beriman ada akidahnya

mintalah obat pada kerabat
ikutlah nasehat agar selamat

ikan toman dalam sulaman
ikuti pedoman agar hidupmu aman

perahu layang tenggelam karam
dengan sembahyang hatimu tentram

Buah kueni dimakan hewan
Dunia ini bukan tujuan

Talang Betutu tempatnya padi
Akhirat itu negeri abadi

Bunga ditata di atas meja
Hidup kita sementara saja

Gabah itu bahan makanan
Ibadah itu menyejukan

Obor itu untuk dinyalakan
Sabar itu tak terkalahkan

Panah adalah senjata mati
Qonaah adalah kekayaan sejati

Di ayunan meminum suji
keberanian adalah akhlak terpuji

Gula merah lagi diparut
nafsu amarah jangan diturut

Kue apem di tangan penari
Hati adem wajahnya berseri

Ayun-ayunan sambil makan
Lantunan Quran menakjubkan


14. Pantun talibun adalah pantun yang memiliki 6 baris 3 baris pertama disebut sebagai


Jawaban:

3 baris pertama adalah sampiran dan 3 baris berikutnya adalah isi


15. jumlah baris pada pantun talibun adalah


Talibun adalah sejenis puisi lama seperti pantun karena mempunyai sampiran dan isi, tetapi lebih dari 4 baris ( mulai dari 6 baris hingga 20 baris). Berirama abc-abc, abcd-abcd, abcde-abcde, dstnya.
maaf kalo salah...
semoga membantu;-)
follow ♥ M£

16. Buatlah contoh pantun talibun dan pantun berkaitan!


bukan hamba takutkan mandi
takut hamba berbasah basah
mandi di lubuk pariangan
bukan hamba takutkan mati
takut hamba kan patah patah
didalam pertunangan

17. contoh pantun talibun tentang hormati guru


Penakik pisau siraut
ambil galah batang lintabung
selodang ambilan nyiru
setitik jadikan laut
sekepal jadikan gunung
alam terkembang jadikan guru

18. Buatlah 1 bait talibun! Talibun adalah pantun dengan 6, 8, 10, atau 12 baris setiap baitnya


jalan jalan ke kota padang
tidak lupa mampir di Medan
perginya sambil bawa itik
bukan gadis atau lajang
percuma cantik juga rupawan
kalau yang punya kakek-kakek

19. Buatlah contoh pantun talibun dan seloka


jalan jalan ke brazil
jangan lupa bertemu neymar
jika kita ingin berhasil
rajin rajinlah belajar

pantun talibun:
Rumah gadang di Minangkabau
nan berukuir sembilan orang
nan bertebat di kebun bunga
cincin emas tinggalah engkau
batu permata biarlah hilang
sekarang intan sudah kupunya

pantun seloka:
Jalan-jalan kekota bertemu umi pipik
Naik motor milik si Dahlan
Jadilah pengendara yang baik
Agar selamat sampai tujuan





20. pantun talibun 8 baris


buat apa gajahpun besar
semutpun pastilah kecil
karena semut tak ada yang besar
gajahpun kecil itu bayi
menggendong bayi jangan kasar
nanti bayinya bisa nangis
suaranya pastilah menggelegar
maka jangan membuat ia menangis

21. contoh pantun talibun tentang kebersihan


jalan jalan ke melaya
jangan lupa beli pepaya
buanglah sampah pada tempatnya
agar terlihat bersih dan mempesona

22. pantun talibun 6 baris


Melati letakkan di jamban
wangi setangkai tidak berbuah
bunga suntingan untuk puteri
Kini rasakanlah di badan
hati dan mata punya ulah
kini tanggungkanlah di diri

23. Berapa baris pantun talibun


lebih dari 4 baris. bisa 6,dst.


24. sampiran pada pantun talibun enam baris terletak pada​


Penjelasan:

awal pantun Talibun awal sampiranya

Jawaban:

talibun terdiri dari 8 baris, maka letak sampiran ada di baris ke 1, 2, 3, 4 dan sisanya adalah bagian isi.

Penjelasan:

#maafkalosalah


25. jumlah baris pada pantun talibun adalah


Jumlah baris pantun talibun= mulai dari 6 baris hingga 20 baris)

26. contoh pantun talibun 8 baris


Tukang kayu mengerat paku
paku dikerat kain kasa
kain kasa pasang di papan
papan untuk pijakan lantai
meski berbeda-beda suku
juga berbeda-beda bahasa
yang penting kaga persatuan
agar hidup tenang dan damai. 

27. Contoh pantun panjang talibun


Jawaban:

1.

Hujan di bulan selalu bergelimang

Jatuh ke bumi menciptakan genangan

Genangan di jalan sungguh membuat kelam

Jalanan kelam tak bersiring

Tak bersiring menciptakan kehancuran

Melihat kebahagian nampak hilang

Yang tinggal kini hanyalah kenangan

Janganlah kau menangis sehari semalam

Janganlah kau bersedih hingga mata kering

Karena ada aku yang memberikan kebahagiaan

2.

Hujan di bulan tak itu hanya bualan

Bulan memerah tak bisa menjadi acuan

Hujan di bumi tak kunjung datang

Taburkan api dengan garam

Agar menimbulkan awan yang keputihan

Abang datang membawa kebahagian

Untuk Adik yang sedang tak karuan

Tolong jangan berbobohong sayang

Sudah cukup Adik menahan suram

Bawalah Adik ke luar dari kepedihan

Semoga Bermanfaat :)


28. pantun talibun 6 baris


Sehabis dahan dengan ranting dikupas di kulit batang teras pengubar barulah nyata setinggi-tinggi melanting membumbung ke awang-awang baliknya ke tanah jawa Telah masak jarang padi orang Singkarak masaknya bertangkai-tangkai setangkai jarang yang muda ikat selilit simpul sintak ikat sulit untuk ungkai oleh yang punya mudah saja Orang Padang memintal benang disusun baru dilipat dilipat baru dipertiga kalau direntang malah panjang elok dipintal agar singkat begitu pula kasih kita Lagu laga bunyi pedati pedati hendak pergi ke Padang genta kerbau berbunyi juga walau sepiring dapat pagi atau sepiring dapat petang kampung halaman teringat juga Lada dengan apa akan digiling garam nan jauh di Pariaman awak berladang tepi rimba mata dengan apa akan di dinding di dinding dengan telapak tangan di ruang jari tampak jua

29. contoh pantun kilat dan pantun talibun !


sya cman pnya pntun klat
siang2 mmtong kuku
jngn lpa mmbca bku

30. contoh pantun gurindam,pantun biasa,karmina,talibun


pantun gurindam : kurang pikir kurang siasat, 
                              tentu dirimu akan tersesat.
pantun biasa       : kutilang berkicau yang ada didahan
                              bukankah tadi datang berjajar
                              penghilang risau yang anda harapkan
                              bukankah kami yang sedang belajar
pantun karmina   : dahulu parang,sekarang besi
                              dahulu sayang,sekarang benci
pantun talibun     :  kalau anak pergi kepekan
                               yuk beli belanak pun beli sampiran
                               ikan panjang beli dahulu
                              
                               kalau anak pergi berjalan
                               ibu cari sanak pun cari isi
                               induk semang cari dahulu  (talibun yg 6 larik)




31. pantun talibun adalah pantun yang memiliki 6 baris, tiga baris pertama disebut sebagai​


Jawaban:

tiga baris pertama sebagai acuan

Penjelasan:

tiga baris ke dua adalah pengikut.Talibun adalah pantun genap yang terdiri dari 6 , 8, 10, 12 baris dst. memiliki sajak selang seling ( a b a b )


32. Tolong buatkan satu contoh pantun talibun 10 dan 12 baris dong.!


jalan - jalan pergi ke kota
mari kita membaca puisi
hidup di dunia ini bersuka ria
seronok - seronok semetara nak mati

33. contoh pantun talibun


talibun dengan 6 larik :

bukan hamba takutkan mandi
takut hamba berbasah-basah
mandi dilubuk pariangan

bukan hamba takutkan mati
takut hamba kan patah-patah
di dalam bertunangan

34. Pantun talibun adalah pantun yang memiliki enam baris tiga baris pertama disebutsebagai?​


Jawaban:

sampiran

Penjelasan:

3 baris pertama sebagai sampiran

dan 3 baris kedua disebut isi

maaf kalo salah

Jawaban:

Pantun serangkaian

Penjelasan:

pantun talibun adalah pantun yang memiliki enam baris tiga pertama.ini dimaksudkan dengan 3-6baris .

JADIKAN JAWABAN TERCERDAS


35. contoh pantun talibun


Rumah gadang di minang kabau
nan berukir sembilan orang
nan tertebat di kebun bunga
cincin emas tinggal lah engkau
batu permATA biarlah hilang
sekarang intan lah kupunya









36. buatkan contoh pantun talibun


Talibun adalah pantun yang memiliki susunan genap antara enam hingga sepuluh baris.

jawaban:

1. Pasang wajah muka memelas

Orang sekitar sampai kesal

Hingga semua berpaling muka

Tuntutlah ilmu dengan ikhlas

Agar kelak tak menyesal

Siap menghadapi tantangan dunia

semoga membantu


37. contoh pantun talibun 4 baris adalah ​


Jawaban:

berangkat ke pasar buat jual duku

jangan lupa pakailah sepatu baru

biar punya banyak ilmu

banyak banyaklah baca buku

Penjelasan:

maaf klo salah semoga bermanfaat

Berikut ini adalah contoh pantun talibun dengan 4 baris:

Kupu-kupu terbang pagi,

Sayapnya indah berwarna cerah.

Bunga-bunga mekar di taman,

Harumnya menyejukkan jiwa.

[tex]\boxed{ \colorbox{red}{ \sf{ \color{yellow}{Semoga membantu}}}}[/tex]


38. CONTOH PANTUN TALIBUN DAN MANTRA


Kalau anak pergi ke pekan
Yu beli belanak pun beli sampiran
Ikan panjang beli dahulu
Kalau anak pergi berjalan
Ibu cari sanak pun cari isi
Induk semang cari dahulu
pantun talibun:Kalau anak pergi ke pekan
                      Ikan panjang beli dahulu
                      Kalau anak pergi berjalan
pantun mantra: Aku menyanggul rambutmu
                       Aku membawa sadap gading
                       Akan membasuh mukamu

39. buatlah contoh pantun talibun..?


Kalau anak pergi ke pekan
Yu beli belanak beli
Ikan panjang beli dahulu 
Kalau anak pergi berjalan 
Ibu cari sanak pun mencari
Induk semang cari dahulu

40. buatkan contoh pantun talibun tentang nasehat !


Di kala hujan turun di telaga 
Menarilah semua  katak bersama-sama
Di dalam air yang mengalir di tempat
Jika hendak hidup sempurna
Perbanyaklah amal untuk sesama
Tinggalakan semua segala perbuatan maksiat 

Berlayar menuju pulau di sana
Menerjang ombak di bulan purnama
Bersama nahkoda melempar jala
Agar memiliki gelar sarjana
Belajarlah dengan giat dan seksama
Jangan lupa selalu berdoa

Mencari udang hingga ke dalam celana
Udang hilang tak tahu rimbanya
Meninggalkan bekas luka tak seberapa
Tiada hari tanpa merana
Memikirkan adik yang tak jelas hidupnya
Membuat abang tak lagi menyapa

Burung elang hinggap di atas tanah
Mencari makan di tanah jawa 
Makanan berlimpah tak akan merana
Adinda menunggu dengan gelisah
Karena Kanda tak kunjung pulang jua
Kabarnya pun tak jelas dimana

Tak bisa berjalan karena lumpuh
Berjalan lambat karena dibantu alat
Ditunggu pun tak kunjung tiba
Saat melarat selalu bersimpuh 
Ketika senang tak pernah shalat
Pastilah tuhan tak akan iba

Mencari batu sepanjang lima senti
Batu diambil diletakan berjajar
Berjajar mengelilingi gelas
Setiap hari bermain tak pernah berhenti
Tak pernah ada waktu untuk belajar
Membuat nilai merosot hiingga tinggal kelas

Kalau anak pergi ke pekan
Bekali dia dengan pedang
Pedang diambil dari bawah laci
Kalau anak pergi ke depan
Ibu siap mendorong dari belakang
Ayah duduk mengawasi 

Menaman bunga tumbuh melati
Bunga indah ditarik merapuh
Putus akarnya menjadi jerami
Kasih baru tiba di hati
Jika tuan paksa dia menjauh
Itu berarti menghina diri kami

Buah mangga telah merekah
Dipetik agar tidak diminta
Diminta oleh orang bangkotaan
Anak muda janganlah lemah
Untuk mengejar harapan dan cita
Teruslah semangat menjalani kehidupan

Melihat pedati yang sudah tua
Pedati hendak pergi ke telaga
Pergi bersama melewati desa
Walau sepiring untuk berdua
Atau sepiring untuk bertiga
Tidaklah mengapa asal kenyang terasa




maaf kepanjangan

semoga membantu ( 6 BARIS )
Di kala hujan turun di telaga
Menarilah semua  katak bersama-sama
Di dalam air yang mengalir di tempat
Jika hendak hidup sempurna
Perbanyaklah amal untuk sesama
Tinggalakan semua segala perbuatan maksiat

Berlayar menuju pulau di sana
Menerjang ombak di bulan purnama
Bersama nahkoda melempar jala
Agar memiliki gelar sarjana
Belajarlah dengan giat dan seksama
Jangan lupa selalu berdoa

Buah mangga telah merekah
Dipetik agar tidak diminta
Diminta oleh orang bangkotaan
Anak muda janganlah lemah
Untuk mengejar harapan dan cita
Teruslah semangat menjalani kehidupan

( 8 BARIS )
Di kolam menangkap angsa
Angsa diikat oleh orang tua
Orang tua membacakan narasi
Narasi tentang pulau sumatera
Meski berbeda suku dan bangsa
Warna kulit berbeda jua
Jagalah persatuan dan toleransi
Agar hidup menjadi damai sejahtera

Duduk berpangku di bulan purnama
Anak tertawa bulan berjudi
Tak ada  yang berkuasa
Menagkap senja yang terjerat
Anak dididik ilmu agama
Agar menjadi orang berbudi
Tak pernah berbuat dosa
Orang tua pun selamat di akhirat

Jalan-jalan ke kota jeddah
Siggah dahulu membeli buah kurma
Buah kurma dibungkus kulitnya
Dibungkus dengan pantun jenaka
Hidup di dunia hendaknya beribadah
Menjalankan perintah agama
Menjauhi larangannya
Agar mendapat surga tak masuk neraka

Hujan deras akhirnya datang jua
Memabasahi alam sekitarnya
Rumput, bunga tumbuh tanpa diterka
Sugguh indah alam dengan nuansa
Sayangi ke dua orang tua
Jangan mengeluh kepadanya
Jangan pula menyakiti mereka
Agar mendapat ridho yang maha kuasa






Video Terkait

Kategori b_indonesia