Makna Puisi Sajak Matahari

Makna Puisi Sajak Matahari

makna tiap baris puisi sajak matahari

Daftar Isi

1. makna tiap baris puisi sajak matahari


Coba cek http://tugasapresiasipuisimahasiswa03.blogspot.co.id/2015/11/analisis-puisi-sajak-matahari-karya-ws.html?m=1

2. Makna kias dari puisi sajak matahari


Makna sajak Matahari karya W. S Rendra adalah bagaimana kepiawaian sang kreator menempatkan simbol. bahwa matahari dalam saja tersebut adalah simbol. matahari dari satu sisi dapat memberikan berkah bagi manusia, tapi di sisi lain juga menjadi musibah bagi manusia itu sendiri

tandai sebagai terbaik ya


3. Identifikasi pertentangan makna yang ada dalam puisi sajak matahari karya W.S rendra


 seperti sebuah maksud yang berlawanan ....


4. perasaan dalam puisi sajak matahari karya WS. Rendra?


sangat mengagumkan dan ingin selalu membacanya adanya perasaan sedih, terharu, untuk membangun semangat bangkit dalam keterpurukan.

5. Pernahkah kamu mendengar puisi "Sajak Hujan" ? Tunjukkanlah kata-kata yang bermakna konotasi dalam puisi "Sajak Hujan"di dalam. Jelaskan pula makna dari setiap kta itu !


Jawaban:

hujan oh hujan kenapa eng turun kata katak hujan oh hujan tolong lah enhkau turun

itu lagu saat ssaya dimalaysia


6. makna Dari Puisi sajak bulan purnama


maknanya adalah kimiskinanMaknanya adalah tentang kemiskinan dan kesedihan yang di alami

7. Makna dan larik puisi sajak anak muda


Sajak Anak Muda
Kita adalah angkatan gagap yang diperanakkan oleh angkatan takabur Kita kurang pendidikan resmi di dalam hal keadilan, karena tidak diajarkan berpolitik. dan tidak diajar dasar ilmu hukum
makna: menggambarkan kondisi anak muda indonesia yang tidak memahami keadilan karena tidak diajarkan tentang ilmu politik dan hukum.
kita melihat kabur pribadi orang karwena tidak diajarkan kebatinan atau ilmu jiwa. Kita tidak mengerti uraian pikiran lurus, karena tidak diajar filsafat atau logika. makna: memiliki mental menjadi orang yang suka berprasangka dan suka menilai orang lain tanpa dasar yang kuat
Apakah kita tidak dimaksud Untuk mengerti itu semua? Apakah kita hanya dipersiapkan Untuk menjadi alat saja?
makna: mempertanyakan tentang posisi anak muda yang kemungkinan hanya akan menjadi alat saja
Inilah gambaran rata-rata Pemuda tamatan S.L.A., Pemuda menjelang dewasa
makna: menggambarkan kondisi pemuda saat itu secara umum
Dasar pendidikan kita adal;ah kepatuahn Bukan pertukaran pikiran. makna: menggambarkan pemuda saat ini dikondisikan untuk patuh, bukan berdialektika dan berpikir.
Ilmu sekolah adalah ilmu hafalan, Dan bukan ilmu latihan menguraikan.
makna: ilmu haya sekadar dihafalkan, bukan dipahami
Dasar keadilan di dalam pergaulan, Serta pengetahuan akan kelakuan manusia, Sebagai kelompok atau sebagai pribadi Tidak dianggap sebagai ilmu yang perlu dikaji dan diuji.
makna: hakikat kemanusiaan yang sesungguhnya diangap sebagai ilmu yang tidak penting
Kenyataan di dunia menjadi remang-remang Gejala-gejala yang muncul jadi lalu lalang Tidak bisa kita hubung-hubungkan. Kita marah pada diri sendiri. Kita sebal terhadap masa depan. Lalu akhirnya, Menikmati masa bodoh dan santai
makna: dengan segala keadaan yang tidak menentu tersebut, akhirnya pemuda cenderung untuk menikmati masa bodoh dan hidup santai.
Di dalam kegagapan Kita hanya bisa membeli dan memakai, Tanpa bisa mencipta Kita tak bisa memimpin, Tetapi hanya bisa berkuasa Persis seperti bapa-bapa kita
makna: menggambarkan kondisi manusia yang hanya menjadi konsumen dan dikuasai sebagaimana generasi sebelumnya
Pendidikan negeri ini berkiblat ke Barat Di sana anak-anak memang disiapkan Untuk menjadi alat dari industri Dan industri mereka berjalan tanpa berhenti. Tetapi kita dipersiapkan untuk menjadi alat apa? Kita hanya menjadi alat birokrasi! Dan birokrasi menjadi berlebihan Tanpa kegunaan Menjadi benalu di dahan
makna: menggambarkan kondisi tentang manusia yang hanya menjadi alat birokrasi, ilmu didominasi barat, dan haya menjadi benalu negara
Gelap pandanganku gelap Pendidikan tidak memberikan pencerahan Latihan-latihan tidak memberikan pekerjaan Gelap, keluh kesahku gelap Orang yang hidup di dalam pengangguran
makna: menceritakan kebingungan terhadap kondisi saat itu yang melihat banyak pengangguran karena pendidikan tidak memiliki pengaruh apa-apa.
Apakah yang terjadi di sekitarku ini? Karena tak bisa kita tafsirkan, Lebih enak kita lari dalam puisi ganja.
makna: rasa frustasi membuat penulis ingin melarikan diri ke ranah-ranah estetika, yaitu puisi
Apa artinya tanda-tanda yang rumit ini? Apakah ini? Apakah ini? Ah, di dalam kemabukan Wajah berdarah Aku terlihat sebagai bulan.
makna: penulis melihat semua fenomena yang terjadi sebagai sebuah tanda tentang kecarut-marutan.
Mengapa kita harus terima hidup begini? Seseorang berhak diberi ijazah dokter, Dianggap sebagai orang terpelajar, Tanpa diuji pengetahuannya akan keadilan, Dan bila ada tirani yang merajalela ia diam tidak bicara kerjanya hanya menyuntik saja
makna: banyak penguasa yang dipilih tanpa melihat kemampuannya. Di dalam bait ini disimbolkan sebagai ijazah dan terpelajar
Bagaimana? Apakah kita akan terus diam saja Mahasiswa-mahasiswa ilmu hukum Dianggap sebagai bendera-bendera upacara, Sementara hukum dikhianati berulang kali Mahasiswa-mahasiswa ilmu ekonomi Dianggap bunga plastik, Sementara ada kebangkrutan dan banyak korupsi.
Makna: semua yang seharusnya dihormati dan dilaksanakan hanya dianggap sebagai perhiasan smata. Hukum ada tetapi dilanggar
Kita berada di pusaran tatawarna Yang ajaib dan tidak terbaca Kita berada di dalam penjara kabut yang memabukkan Tangan kita menggapai untuk mencari pegangan, Dan bila luput Kita memukul dan mencakar Ke arah udara
makna: pemuda saat ini berada dalam pusaran kesenangaan yang melupakan esensi hidup. dan memungkinkan terjadi kekacauan di akhirnya
Kita adalah angkatan gagap Yang diperanakkan oleh angkatan kurang ajar Daya hidup telah diganti oleh nafsu Pencerahan telah diganti oleh pembatasan kita adalah angkatan yang berbahaya
makna: menggambarkan kondisi pemuda saat ini yang berasa dalam masa kritis karena tinggi nafsu rendah ilmu

8. Jelaskan suasana yang terdapat dalam puisi sajak matahari


mengharukan dan menyejukkan

9. apa makna kias dari puisi karya W. S Rendrasajak matahari?​


Jawaban:

Makna sajak Matahari karya W. S Rendra adalah bagaimana kepiawaian sang kreator menempatkan simbol. bahwa matahari dalam saja tersebut adalah simbol. matahari dari satu sisi dapat memberikan berkah bagi manusia, tapi di sisi lain juga menjadi musibah bagi manusia itu sendiri.


10. kelemahan dan kelebihan puisi Sajak Matahari adalah? ​


Jawaban:

paragraf 1 dan terakhir


11. Tentukan suasana puisi, makna puisi, dan tema puisi dari puisi "Sajak Anak Muda"​


Jawaban:

suasanapuisi sedih

makna puisi kita kekurangan pendidikan keadilan.

tema dasar pendidikan


12. Makna sajak matahari w.s. Rendra


Puisi yang berjudul Tentang Matahari karya Sapardi Djoko Darmono ini menggunakan gaya bahasa perumpamaan terlihat pada larik pertama /Matahari yang di atas kepalamu itu/ dan larik kedua /adalah balon gas yang terlepas dari tanganmu/ larik kedua yang menunjukkan bahwa larik itu menggunakan gaya bahasa perumpamaan adalah pada ungkapan /balon gas/. Ungkapan /balon gas/ merupakan gaya bahasa perumpamaan karena kata /balon gas/ menandakan /matahari/.

13. Apa maksud dari puisi sajak matahari karya WS Rendra


yg disusun dalam rangka memenuhi tugas uts
semoga membantu
maaf klo salah

14. makna perbait dari puisi sajak ana muda


Bait pertama mengisahkan kehidupan di indonesia dimana para pemuda dijadikan aset teknolgi dan ilmu pengetahuan
Bait kedua diceritakan sistem pendidikan di indonesia yang belum baik
Bait ketiga menceritakan kegundahan hati si penulis melalui pertanyaan yang ada pada puisi
Pengertian PuisiKarya sastra terdiri atas 2 jenis, yaitu prosa dan puisi. Biasanya prosa disebut karangan bebas, sedangkan puisi disebut karangan terikat. Akan tetapi, pada waktu sekarang, para penyair berusaha melepaskan diri dari aturan yang ketat itu hingga terciptalah sajak bebas.
Dalam sastra Indonesia ada 2 istilah puisi dan sajak. Puisi dalam bahasa Inggris poetry dan sajak dalam bahasa Inggris poem. Puisi adalah jenis sastra, sedangkan sajak adalah individu puisi. Oleh karena itu, kedua istilah itu jangan dicampuradukkan pemakaiannya.
Korespondensi dan periodisitas merupakan bentuk formal sebuah puisi. Bahkan puisi Pujangga Baru masih ada yang terikat pada korespondensi dan periodisitas.
Puisi baru (modern) menyimpangi pengertian puisi menurut pandangan lama. Puisi baru tidak terikat oleh bentuk-bentuk formal, korespondensi, dan periodisitas itu. Oleh karena itu, puisi baru (modern) disebut puisi bebas atau sajak bebas.
Bentuk-bentuk formal puisi lama sesungguhnya merupakan sarana-sarana kepuitisan untuk membuat puisi menjadi indah. Bentuk-bentuk formal itu masih juga dipergunakan oleh puisi modern, tetapi bukan merupakan ikatan, bukan merupakan pola yang tetap.
Puisi baru sesungguhnya terikat juga, tetapi terikat oleh hakikatnya sendiri, bukan terikat oleh pola-pola bentuk formal. Pola-pola bentuk formal bukan merupakan hakikat puisi.

15. Tentukan suasana,tema&makna puisi sajak matahari karya w.s. Rendra


Suasana, tema, dan makna puisi Sajak Matahari karya W.S. Rendra adalah sebagai berikut:

Puisi “Sajak Matahari” merupakan puisi yang bertemakan kemanusiaan. Sajak ini lebih ke arah atau dominan ke moral dan akhlak manusia. Isi dari puisi ini menjelaskan mengenai kejadian atau sebuah peristiwa yang sedang hangat diperbincangkan dunia tanpa ada yang menyadarinya. Misalnya mengenai dunia yang berangsur hancur yang disebabkan oleh ulah jail manusia itu sendiri, keserakahan penguasa dengan cara-cara kotornya.

Pembahasan:

SAJAK MATAHARI

Oleh :

W.S. Rendra

Matahari bangkit dari sanubariku.

Menyentuh permukaan samodra raya.

Matahari keluar dari mulutku,

menjadi pelangi di cakrawala.

Wajahmu keluar dari jidatku,

wahai kamu, wanita miskin !

kakimu terbenam di dalam lumpur.

Kamu harapkan beras seperempat gantang,

dan di tengah sawah tuan tanah menanammu !

Satu juta lelaki gundul

keluar dari hutan belantara,

tubuh mereka terbalut lumpur

dan kepala mereka berkilatan

memantulkan cahaya matahari.

Mata mereka menyala

tubuh mereka menjadi bara

dan mereka membakar dunia.

Matahari adalah cakra jingga

yang dilepas tangan Sang Krishna.

Ia menjadi rahmat dan kutukanmu,

ya, umat manusia !

Yogya, 5 Maret 1976

Potret Pembangunan dalam Puisi


Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut mengenai puisi https://brainly.co.id/tugas/48964824Pelajari lebih lanjut makna puisi https://brainly.co.id/tugas/23105381Pelajari lebih lanjut unsur puisi https://brainly.co.id/tugas/14847843

Detail jawaban

Kelas : 11

Mapel : Bahasa Indonesia

Bab : Puisi

Kode : -

#AyoBelajar #SPJ2


16. Apa maksud dari puisi sajak matahari?


Makna sajak Matahari karya W. S Rendra adalah bagaimana kepiawaian sang kreator menempatkan simbol. bahwa matahari dalam sajak tersebut adalah simbol. matahari dari satu sisi dapat memberikan berkah bagi manusia, tapi di sisi lain juga menjadi musibah bagi manusia itu sendiri.

17. makna denotasi dan kotonasi puisi sajak​


Jawaban:ini dia jawajawabannyajawajawabannya

Penjelasan:Untuk unsur puisi, terdapat makna-makna yang sangat penting dalam menulis puisi yaitu makna konotasi dan denotasi. Makna denotasi adalah makna sebenarnya, contohnya ayam, yaitu makna sebenarnya hewan berkaki dua, memiliki bulu dan sebagainya. Makna konotasi adalah bukan makna sebenarnya.


18. unsur fisik dalam puisi sajak matahari


puisi sajak matahari adalah puisi yang bertemakan kemanusiaan,isi dari puisi ini menceritakan kejadian atau peristiwa sekaligus masalah yang sedang marak terjadi di dunia tanpa ada yg menyadarinya

19. apakah yang dipertentangkan ws rendra dalam puisi sajak matahari


WS. Rendra memang ahli dalam membuat metafora dari sebuah benda yang disambungkan dengan keadaan manusia. Dalam puisinya Sajak Matahari ini, terlihat jelas bagaimana keahlian itu dia kembangkan. Dia berhasil memasukkan premis tentang berkah dan musibah yang berada satu benda: matahari. Dia menjadikan matahari sebagai simbol bagaimana sebuah benda bisa menjadi berkah bagi para manusia, namun pada kesempatan yang lain, berubah menjadi musibah.

20. menyebutkan suasana,makna,tema dari puisi sajak matahari beserta contoh


suasana matahari sangat

21. suasana pada tiap baris puisi sajak matahari


C.Analisis struktur fisik puisi “sajak matahari”

SAJAK MATAHARIOleh: WS Rendra
Matahari bangkit dari sanubariku. Menyentuh permukaan samodra raya. Matahari keluar dari mulutku, menjadi pelangi di cakrawala.Wajahmu keluar dari jidatku, wahai kamu, wanita miskin ! kakimu terbenam di dalam lumpur. Kamu harapkan beras seperempat gantang, dan di tengah sawah tuan tanah menanammu !Satu juta lelaki gundul keluar dari hutan belantara, tubuh mereka terbalut lumpur dan kepala mereka berkilatan memantulkan cahaya matahari. Mata mereka menyala tubuh mereka menjadi bara dan mereka membakar dunia.Matahari adalah cakra jingga yang dilepas tangan Sang Krishna. Ia menjadi rahmat dan kutukanmu, 

22. Tema pada puisi sajak matahari karya WS Rendra


aktivitas saat matahari terbit hingga terbenam

23. Apa tema dari puisi sajak matahari?


ya tema nya tentang matahari lah

maaf kalo salah

24. apa yang ingin disampaikan w.s rendra dalam puisi sajak matahari


W.S. Rendra atau dengan nama asli Dr.H.C Willibrordus Surendra Broto Rendra, S.S., M.A., merupakan penyair, pemeran, dramawan, bahkan sutradara teater berkebangsaan Indonesia. Sejak muda, W.S Rendra ini menulis puisi, cerpen, skenario drama, dan juga esai sastra di berbagai media massa. Salah satu karyanya ialah puisi yang berjudul Sajak Matahari, yang memiliki pesan didalamnya, yaitu sebagai seseorang yang  kedudukan dan kekayaannya lebih dari orang lain, tetap tidak boleh memperlakukan bawahan secara sewenang-wenang dan lebih memperhatikan hak orang lain.

Pembahasan :

Puisi adalah jenis karya sastra yang gaya bahasanya sangat ditentukan oleh ritme, rima, dan susunan baris dan bait. Puisi ditulis dengan bahasa yang cermat dan pilihan kata yang tepat, yang meningkatkan kesadaran orang akan pengalaman dan membangkitkan reaksi khusus melalui pengaturan suara, ritme, dan makna khusus. Puisi mengandung semua unsur sastra  dalam tulisannya. Perkembangan dan perubahan bentuk dan isi  puisi selalu mengikuti perkembangan  selera, perubahan ide estetis dan kemajuan intelektual manusia. Puisi mampu mengungkapkan pikiran yang mempengaruhi perasaan dan meningkatkan daya imajinasi panca indera dalam susunan yang berirama.Puisi disampaikan dengan bahasa yang memiliki makna yang dalam dan menarik. Isi puisi adalah catatan dan perwakilan dari pengalaman penting yang dialami orang.salah satu unsur yang terdapat pada puisi ialah amanat, yaitu komunikasi yang harus disampaikan oleh klien dalam bentuk perintah dengan cara perintah tertulis atau instruksi tertulis kepada klien agar klien dapat menyampaikan atau melaksanakan amanat yang diberikan oleh klien.

Pelajari Lebih Lanjut

Materi tentang membuat puisi https://brainly.co.id/tugas/50937959Materi tentang makna yang terkandung dalam puisi https://brainly.co.id/tugas/10236735Materi tentang citraan puisi https://brainly.co.id/tugas/131184

Detail Jawaban

Kelas : 9 (Sembilan)

Mapel : Bahasa indonesia

Bab : Bab 15 - Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik

Kode : 9.1.15

#AyoBelajar

#SPJ2


25. Apa setting dari puisi Sajak matahari


Jawaban:

https://medium.com/@Corson123Daviel/game-of-thrones-season-8-episode-4-eng-sub-new-episodes-ae598bbfd92b

Penjelasan:


26. makna konotasi dalam puisi sajak​


Jawaban:

makna konotasi adalah makna yang bukan sebenarnya

Pembahasan

Puisi adalah bentuk karya sastra yang terikat oleh irama, rima dan penyusun bait dan baris yang bahasanya terlihat indah dan penuh makna. Puisi terbagi menjadi dua, yaitu puisi lama dan puisi modern. Puisi lama masih terikat dengan jumlah baris, bait, ataupun rima ( sajak ). Puisi lama adalah pantun dan syair. Puisi modern tidak terikat pada bait, jumlah baris, atau sajak dalam penulisannya. Sehingga puisi modern disebut puisi bebas.

Unsur-Unsur Puisi

Suatu puisi dibentuk oleh struktur batin dan struktur fisik yang ada di dalamnya sehingga menjadi satu kesatuan. Adapun unsur-unsur dalam puisi adalah sebagai berikut:

Struktur Batin

Struktur batin puisi disebut juga sebagai hakikat suatu puisi, yang terdiri dari beberapa hal, seperti;

Tema/ Makna (sense) : Ini adalah unsur utama dalam puisi karena dapat menjelaskan makna yang ingin disampaikan oleh seorang penyair dimana medianya berupa bahasa.Rasa (feeling) : Ini adalah sikap sang penyair terhadap suatu masalah yang diungkapkan dalam puisi. Pada umumnya, ungkapan rasa ini sangat berkaitan dengan latar belakang sang penyair, misalnya agama, pendidikan, kelas sosial, jenis kelamin, pengalaman sosial, dan lain-lain.Nada (tone) : Nada merupakan sikap seorang penyair terhadap audiensnya serta sangat berkaitan dengan makna dan rasa. Melalui nada, seorang penyair dapat menyampaikan suatu pusi dengan nada mendikte, menggurui, memandang rendah, dan sikap lainnya terhadap audiens.Tujuan (intention) : Tujuan/ maksud/ amanat adalah suatu pesan yang ingin disampaikan oleh sang penyair kepada audiensnya.

Struktur Fisik

Struktur fisik suatu puisi disebut juga dengan metode penyampaian hakikat suatu puisi, yang terdiri dari beberapa hal berikut ini;

Perwajahan Puisi (tipografi) : Tipografi adalah bentuk format suatu puisi, seperti pengaturan baris, tepi kanan-kiri, halaman yang tidak dipenuhi kata-kata. Perwajahan puisi ini sangat berpengaruh pada pemaknaan isi puisi itu sendiri.Diksi : Diksi adalah pemilihan kata yang dilakukan oleh seorang penyair dalam mengungkapkan puisinya sehingga didapatkan efek sesuai dengan yang diinginkan. Pemilihan kata pada puisi sangat berkaitan dengan makna yang ingin disampaikan oleh penyair.Imaji : Imaji adalah susunan kata dalam puisi yang bisa mengungkapkan pengalaman indrawi sang penyair (pendengaran, penglihatan, dan perasaan) sehingga dapat mempengaruhi audiens seolah-olah merasakan yang dialami sang penyair.Kata Konkret : Kata konkret adalah bentuk kata yang bisa ditangkap oleh indera manusia sehingga menimbulkan imaji. Kata-kata yang digunakan umumnya berbentuk kiasan (imajinatif), misalnya penggunaan kata “salju” untuk menjelaskan kebekuan jiwa.Gaya Bahasa : Gaya bahasa adalah penggunaan bahasa yang bisa menimbulkan efek dan konotasi tertentu dengan bahasa figuratif sehingga mengandung banyak makna. Gaya bahasa ini disebut juga dengan majas (metafora, ironi, repetisi, pleonasme, dan lain-lain).Rima/ Irama : Irama/ rima adalah adanya persamaan bunyi dalam penyampaian puisi, baik di awal, tengah, maupun di akhir puisi. Beberapa bentuk rima yaitu;Onomatope, yaitu tiruan terhadap suatu bunyi. Misalnya ‘ng’ yang mengandung efek magis.Bentuk intern pola bunyi, yaitu aliterasi, asonansi, persamaan akhir, persamaan awal, sajak berselang, sajak berparuh, sajak penuh, repetisi, dan sebagainya.Pengulangan kata, yaitu penentuan tinggi-rendah, panjang-pendek, keras-lemah suatu bunyi.

Jenis-Jenis Puisi

Jenis-jenis puisi dapat dikelompokkan berdasarkan jamannya. Mengacu pada pengertian puisi di atas, berikut ini adalah beberapa jenis puisi tersebut:

Puisi lamapuisi barupuisi kontemporer

Pelajari Lebih LanjutMateri tentang contoh puisi brainly.co.id/tugas/13401927Materi tentang contoh puisi lama dan puisi baru brainly.co.id/tugas/11485406Materi tentang contoh pantun brainly.co.id/tugas/3643599

Detail Jawaban

Kelas : 8 SMP

Mapel :B. Indonesia

Bab : 1

Kode : 8.1.1

Kata kunci : puisi, sastra, pengertian

Semoga membantu!!!

AyoBelajar

TingkatkanPrestasimu

Penjelasan:

Konotasi biasanya istilah yang digunakan sebagai kata pengacu dan memiliki makna kiasan dalam puisi atau bisa dibilang kata tersebut bukan yang sebenarnya.

Jadi, makna konotasi dalam puisi sajak mempunyai makna kiasan serta kata bukan yang sebenernya.


27. membuat sajak/ puisi dalam bahasa sunda.... dan makna dari sajak/ puisi tersebut...


KAĖNDAHAN ALAM

Cahaya panonpoė
Nyaangan kana ati
Hiliwirna angin
Mawa tiis kana ati

Tatangkalan tinggarupay
Nambah ėndahna alam
Lemah cai negeri nu can ku polusi

Alam ėndah nu merenah
Ulah nepi ka punahKu urang kudu dipusti
Supaya tetep asri lestari

TERJEMAHAN

KEINDAHAN ALAM
Cahaya mentari
Menerangi hati
Hembusan angin
Menentramkan jiwa

Pohon melambai- lambai
Menambah indahnya alam
Itulah negeri yang belum terkena polusi

Tertatanya keindahan alam
Janganlah sampai punah
Kita harus menjaganya
Agar tetap asri lestari










Kenalilah diri sejauh mana kamu mengenalinya, Sampai mengenal siapa yang mennciptakanmu? Itulah arti hidup yang sesungguhnya!

Tegas akan diri sendiri, Buang fikiran negatif, Lakukan yang terbaik. Kegelisahan hanya milik mereka yang putus asa!
klik aja DOC

tolong jadikan yang terbaik ya

28. apa makna dari puisi berjudul sajak putih?


Makna dari puisi sajak putih adalah seorang pemuda yang yang pada awalnya menceritakan tentang isi hatinya yang sedang gembira dan tidak lupa pemuda ini juga berdoa kepada Tuhan agar cita-cita atau impiannya bisa terwujud. Makna ini tersirat pada bait.

Bersandar pada tari warna pelangiSepi menyanyi, malam dalam mendoa tiba

Akan tetapi pemuda tersebut juga sadar bahwa mungkin saja wanita itu juga memiliki rasa yang sama kepada dirinya dan selama mereka berdua masih hidup bersama maka impian itu bisa terwujud. Bahkan ketika diantara mereka sudah tiada, maka kisah cinta mereka juga akan tetap ada.

Pembahasan

Setelah mengetahui apa makna dari puisi berjudul sajak putih. Mari kita berkenalan dengan penulis puisi tersebut. Puisi Sajak Putih merupakan karya dari Chairil Anwar, seorang sastrawan, penyair yang lahir pada tanggal 26 Juli 1922. Salah satu karyanya yang terkenal adalah Aku. Selain puisi berjudul Aku, karya lainnya adalah

Deru Campur DebuTiga Menguak TakdirBuat Nyonya NDari DiaCerita Buat Dien TamaelaCeritaDerai-Derai CemaraDimesjid

Karya-karya Chairil Anwar masih banyak dibaca bahkan menjadi puisi wajib dalam perlombaan pembacaan puisi.

Pelajari lebih lanjut

Demikian pembahasan mengenai makna dari puisi berjudul Sajak Putih karya Chairil Anwar, menceritakan seorang pemuda yang jatuh hati kepada seorang wanita. Untuk membaca materi lebih lanjut tentang Chairil Anwar dapat dibaca pada link berikut

1. Syair Aku karya Chairil Anwar https://brainly.co.id/tugas/10886269

2. Chairil anwar adalah seorang sastrawan angkatan https://brainly.co.id/tugas/3290948

3. Siapakah Chairil Anwar itu https://brainly.co.id/tugas/1705559

Detil jawaban

Kelas: 8 SMP

Mapel: Bahasa Indonesia

Bab: Makna dari puisi Sajak Putih

Kode: 8.1.1

Kata Kunci: Makna dari puisi Sajak Putih



29. Apa tema dari puisi Sajak Matahari


temanya Dari puisi Sajak matahari adalah kemanusiaan.karena didalamnya puisi Sajak matahari mengenai moral Dan akhlak manusia

Jawaban: panas,ultraviolet,cerah

Penjelasan: karna di mana matahari membawa keceriaan dan kegembiraan serta memberikan hari yang indah dan cerah


30. Unsur puisi sajak matahari karya w.s.rendra



Menganalisis unsur
puisi karya WS. Rendra yang berjudul : “SAJAK MATAHARI”
1.Menganalisis Tema puisi karya WS. Rendra yang berjudul “SAJAK MATAHARI”
Tema adalah ide sebuah cerita. Tema dibedakan menjadi :
a.Tema ketuhanan
b.Tema kemanusiaan
c.Tema patriotisme
d.Tema cinta -

Puisi karya WS. Rendra yang berjudul : “SAJAK MATAHARI” memakai tema
kemanusiaan.
2.M enganalisis rima puisi karya WS. Rendra Rima adalah pengulangan bunyi dalam puisi yang membentuk musikalitas atau orkestrasi. -

Menurut tempatnya rima dapat dibedakan menjadi 3 yaitu rima awal, rima tengah, dan rima akhir. -

Contoh rima awal dalam puisi karya WS. Rendra. Wajahmu keluar dari jidatku Wahai kamu, wanita miskin -

Contoh rima tengah dalam puisi karya WS. Rendra Mata
mereka
menyala Tubuh
mereka
manjadi bara Dan
mereka
membakar dunia -

Contoh rima akhir dalam puisi karya WS. Rendra Mata mereka menyala Tubuh mereka menjadi bara Dan mereka membakar dunia Matahari adalah cakra jingga
3.Menganalisis citraan puisi karya WS. Rendra Citraan atau pengimajian adalah gambar-gambar dalam pikiran dan bahasa yang menggambarkan imajinasi. -

Citraan dan pengimajinasian dalam puisi dapat dibedakan menjadi :


Penciuman


Penglihatan, dan


Pendengaran

Maaf ya kalo kurang rapih

31. Makna larik puisi sajak anak muda


Bait pertama mengisahkan kehidupan di indonesia dimana para pemuda dijadikan sebagai aset tekmolgi dan ilmu pengetahuanBait kedua diceritakan sistem pendidikan di indonesia yang belum baikBait ketiga menceritakan kegundahan hati si penukis yang di lukiskan melalui pertanyaan yang ada pada puisi#semogamembantuPada bait ketiga dan keempat penyair mengungkapkan kegalauan hatinya melalui pertanyaan-pertanyaan yang ia ungkapkan lewat puisinya. Penyair merasa apakah pemuda hanya ingin dijadikan alat produksi oleh para kaum kapitalis, Alat produksi yang dimaksud disini adalah tenaga kerja murah. Tenaga kerja murah ini dibekali dengan pengetahuan membaca dan menulis di sekolah rakyat atau SLA dan dijadikan sebagai pegawai rendahan di perusahaan milik kaum kapitalis. Disini kekuasaan kaum kapitalis sangat dominan dan sewenang-wenang yang tentunya telah menyimpang dari prinsip demokrasi, dimana kaum tersebut dapat mengontrol sistem pendidikan yang ada, hal tersebut dimaksudakan agar tak ada pemuda Indonesia yang dapat berpikir untuk melengserkan kekuasaan mereka.

Pada bait kelima dan keenam penyair mengungkapkan realita yang terjadi pada saat itu yang menggambarkan ketidak relevanan dasar pendidikan yuang diberikan terhadap kebutuhan bangsa. Yaitu sistem pendidikan yang berlaku adalah sistem kepatuhan , dikte atau hafalan, dimana pelajar hanya diajarkan untuk patuh terhadap apa yang diajarkan tanpa diajarkan untuk berpikir dan menguraikan gagasan serta ide. Hal ini sebenarnya tak terjadi pada sekolah-sekolah anak para penguasa, borjuis dan para pejabat, tetapi hanya pada sekolah orang-orang miskin dan orang-orang kalangan bawah.

Pada bait ketujuh dan kedelapan mengungkapkan dasar-dasar ilmu pengetahuan yang seharusnya didapat di sekolah justru tak di berikan, seperti ilmu keadilan atau ilmu hukum dan ilmu sosial.

Pada bait kesembilan penyair menjelaskan tentang implikasi dari enerapan sistem pendidikan yang anti rakyat, yaitu masyarakat berada pada kegagapan ilmu pengetahuan dan teknologi. Masyarakat hanya bisa untuk mengonsumsi tanpa dapat berpikir untuk mencipta, karena tak dibekali dengan pengetahua tentang itu.brakyat tak bisa menjadi seorang pemimpin karena hanya dibekali dengan pengetahuan membaca dan menulis.

Pada bait kesepuluh penyair menjelaskan aerah pendidikan di Indonesia yang seakan dibawa ke sistem pendidikan di Barat, di mana pemuda dipersiapkan sebagi alat industri padahal kenyataan di Indonesia pemuda hanya dijadikan sebagai alat birokrasi yang hanya menyusahkan serta menyengsarakan rakyat.

Pada bait kesebelas sampai bait ketigabelas penyair mengungkapkan kebingungan rakyat terhadap realita yang terjadi di sekitarnya, diman para rakyat menjadi seorang pengangguran, karena yang diterima bekerja hanya sebagian kecil.


Pada baris keempatbelas penyair mengungkapkan kebenciannya terhadap orang-orang yang tunduk pada sistem dan mengabdi pada kaum kapitalis, dimana mereka telah mendapatkan penghidupan serta pekerjaaan yang layak, tetapi bersikap apatis terhadap situasi yang terjadi di sekitarnya. Penyair mengungkapkan keadilan yang seharusnya didapatkan oleh seluruh rakyat justru hanya dinikmati oleh sebagian rakyat yang tunduk dan patuh pada kaum kapitalis.

Pada bait keenambelas penyair mengungkapkan akan sistem demokrasi yang tak terealisasi, yaitu rakyat merasa dalam penjara yang membawa kesengsaraan. Di mana hal tersebut ditutupi dengan sistem yang seakan-akan baik, tetapi sebenarnya membawa rakyat pada kemelaratan.

Pada bait ketujuhbelas penyair mengungkapkan bahwa sebenarnya para pemuda Indonesia memilki kemampuan untuk melakukan perubahan, tetapi hanya dibatasi oleh sistem yang dibuat pemerintah dan kaum kapitalis. Sehingga aspirasi mereka tak dapat mereka salurkan. Padahal dalam demokrasi kekuasaan negara berada di tangan rakyat dan aspirasi rakyat adalah kekuatan terbesar suatu negara.

32. makna dari puisi sajak putihmohon di bantu​


Jawaban:

puisi adlh tesk yg singkat dn mudah di pahami

Jawaban:

a. Dalam puisi “Sajak Putih” gaya bahasa (majas) yang muncul yaitu:

1. Pada baris ketiga bait pertama, yaitu “Dihitam matamu kembang mawar dan melati”, merupakan majas metafora yang bersifat membandingkan sesuatu secara langsung. Mawar dan melati yang mekar menggambarkan sesuatu yang indah dan menarik, biasanya mawar itu berwarna merah yang menggambarkan cinta dan melati putih menggambarkan kesucian. Jadi dalam mata si gadis tampak cinta yang tulus, menarik, dan mengikat.

2. Majas repetisi pada baris kesembilan bait ketiga, yaitu terjadi pengulangan kata, “Hidup dari hidupku”, menggambarkan bahwa si aku merasa hidupnya penuh dengan kemungkinan.

3. Pada baris 1 bait 1 yaitu, “Tari warna pelangi” merupakan bahasa kiasan personifikasi yang menggambarkan benda mati dapat digambarkan seolah-olah hidup. “Rambutmu mengalun bergelut senda” juga menggunakan bahasa kiasan personifikasi.

4. Dalam bait kedua baris pertama, “Sepi menyanyi” adalah majas personifikasi karena mereka berdua tidak berkata-kata, suasana begitu khusuk seperti waktu malam untuk mendoa tiba. Dalam keadaan diam itu, jiwa si akulah yang berteriak seperti air kolam kena angin.

5. Majas Anatonomasia pada bait kesatu baris kedua yaitu, “Kau depanku bertudung sutra senja” yang menggunakan ciri fisik seseorang sebagai penggantinya.

b. Kata berlambang dan maknanya.

Pada bait I

1. “Warna pelangi” adalah gambaran hati seorang pemuda yang sedang senang;

2. “Bertudung sutra senja” yang dimaksud adalah pada sore hari;

3. “Di hitam matamu kembang mawar dan melati” yang di maksud adalah bola matanya yang indah.

Pada bait II

1 “Sepi menyanyi” yang di maksud adalah memohon (do’a) kepada Allah;

2. “Muka kolam air jiwa” yang di maksud adalah bersedih hati;

3. “Dadaku memerdu lagu” yang di maksud adalah berkata dalam hati;

4. “Menari seluruh aku” menggambarkan rasa kegembiraan.

Pada bait III

1 “Hidup dari hidupku, pintu terbuka” menggambarkan bahwa si aku merasa hidupnya penuh dengan kemungkinan dan ada jalan keluar;

2. “Selama matamu bagiku menengadah” merupakan kiasan bahwa si gadis masih mencintai si aku, mau memandang wajah si aku;

3 “Selama kau darah mengalir dari luka” yang di maksud adalah hidup si aku penuh harapan selama si gadis masih hidup wajar;

4. “Antara kita Mati datang tidak membelah” menggambarkan sampai kematian tiba pun keduanya masih mencintai, dan tidak akan terpisahkan.

Makna yang terkandung dalam puisi sajak putih

adalah bahwa jika kita mencintai seseorang harus berani untuk menyatakaan perasaan kita masing-masing, menerima segala kelebihan dan kekurangan pasangan kita, dan berusahalah untuk selalu mencitai, dan selalu ada disisinya sampai hembusan nafas terakhir.


33. unsur instrinsik puisi sajak matahari


Unsur intrinsik puisi "Sajak Matahari" oleh WS Rendra.

Unsur intrinsik adalah unsur-unsur yang membangun puisi dari dalam,antara lain:

1. Tema

Tema adalah keseluruhan makna dalam puisi atau gagasan pokok yang mendasari pembuatan puisi.

2. Nada

Nada adalah bagaimana penulis puisi menggambarkan suasana hatinya. Nada tinggi dalam pembacaan puisi biasanya menggambarkan kemarahan, sedangkan nada rendah menggambarkan kesedihan. Selain itu, terdapat juga nada-nada yang menunjukkan protes, kebencian, keterkejutan, sindiran, dan lain-lain.

3. Rasa

Rasa adalah cara penulis menyentuh perasaan pembaca sehingga mampu mempengaruhi suasana hati pembaca. Dengan penyampaian yang tepat, seolah-olah pembaca dapat merasakan apa yang dirasakan oleh penulis.

4. Amanat

Puisi yang baik adalah yang mengandung makna dan pesan yang disampaikan pada pembaca. Puisi seakan memberi kesan istimewa yang mudah ditangkap oleh pembaca dan dapat mengajak pembaca untuk berbuat baik.

5. Diksi

Diksi adalah pemilihan kata-kata yang digunakan dalam puisi. Pemilihan kata-kata yang tepat dalam puisi akan membuat puisi memiliki makna yang istimewa. 

6. Majas

Majas adalah gaya bahasa yang dipakai oleh penulis puisi. Penggunaan majas akan mempengaruhi keindahan bahasa dalam puisi. Macam-macam gaya bahasa yang dapat digunakan dalam puisi antara lain majas hiperbola, metafora, personifikasi, metonimia, dan lain-lain.

7. Irama

Irama atau sering juga disebut ritme adalah gambaran suasana hati penulis yang dinyatakan dalam bentuk pelafalan puisi. Biasanya irama dalam puisi berbentuk persamaan bunyi pada baris-baris tertentu dengan pola yang mudah ditangkap.

8. Imajinasi

Imajinasi adalah khayalan penulis puisi yang dapat mempengaruhi pembaca, sehingga seakan pembaca dapat melihat, mendengar, merasakan apa yang dirasakan oleh penulis puisi.

9. Rima

Rima adalah kesamaan pemilihan kata dalam beberapa bait sehingga membentuk bunyi yang enak didengar.


Dalam soal ini, akan kita bahas bersama mengenai unsur intrinsik puisi "Sajak Matahari".

1. Tema

Puisi ini bertema kemanusiaan, yaitu membahas mengenai moral dan akhlak manusia. Puisi ini menceritakan dunia yang mulai hancur karena ulah keserakahan manusia yang ingin menguasai dunia dengan cara-cara kotor.


2. Nada

Nada yang digunakan dalam puisi ini adalah nada menasihati, mengingatkan, dan menyadarkan masyarakat yang telah diperalat oleh konglomerat yang berusaha mencapai tujuannya untuk meraup keuntungan sebanyak mungkin tanpa mempedulikan hak-hak orang lain.


3. Rasa

Rasa yang berusaha disampaikan oleh penulis adalah menyedihkan dan mengharukan. Rasa ini berusaha disampaikan melalui larik-larik berikut:

\kamu harap kan beras seperempat gantang\

\di tengah sawah tuan tanah menanammu\

\kakimu terbenam di dalam lumpur\

\tubuh mereka terbalut lumpur\


4. Amanat

Amanat yang terkandung dalam puisi ini adalah amanat untuk para penguasa dan juga untuk masyarakat luas. Pesan yang berusaha disampaikan untuk penguasa adalah, sebagai seseorang yang memiliki kedudukan dan kekayaan yang lebih dari yang lain, hendaknya tidak sewenang-wenang terhadap bawahan dan lebih memperhatikan hak-hak orang lain. Amanat untuk masyarakat luas adalah beranilah melepaskan diri dari orang-orang yang tidak menghargai hak kalian. Biarlah kalian menentukan nasib sendiri, tidak harus mengikuti kemauan orang lain. 


5. Diksi

Diksi atau gaya bahasa yang digunakan dalam puisi ini adalah perumpamaan. Hal ini akan dijelaskan lebih lanjut dalam unsur instrinsik majas, yaitu majas perumpamaan yang dipilih oleh penulis dalam menuliskan puisi ini.


6. Majas

Majas pars pro toto, atau majas yang mengungkapkan sebagian objek untuk menggambarkan keseluruhan objek, digunakan dalam larik berikut:

\Wajahmu keluar dari jidatku\ ("wajahmu" menggambarkan seluruh tubuh dari seorang wanita petani tadi.)

Sedangkan majas metafora, yaitu majas yang merupakan perumpamaan digunakan dalam larik berikut:

\Mata mereka menyala \

\tubuh mereka menjadi bara \

Mata menyala dan tubuh menjadi bara bukanlah maksud yang sesungguhnya. Maksud sesungguhnya dari larik ini adalah para pekerja yang bekerja di bawah sinar matahari terik.


7. Irama

Irama pada puisi ini dibentuk oleh rima puisi, dapat dilihat pada poin nomor 9.


8. Imajinasi

Imajinasi, atau sering juga disebut citraan yang terdapat pada puisi ini antara lain:

-Citra penglihatan:

\Satu juta lelaki gundul \
\keluar dari hutan belantara\

\tubuh mereka terbalut lumpur \
\dan kepala mereka berkilatan \


9. Rima

Menurut tempatnya, rima dapat dibedakan menjadi rima awal, rima tengah, dan rima akhir. 

Rima awal contohnya pada larik berikut ini:

\Wajahmu keluar dari jidatku\

\Wahai kamu, wanita miskin\

Sedangkan larik berikut ini memiliki rima tengah dan rima akhir:

\Mata mereka menyala\

\Tubuh mereka menjadi bara\

\Dan mereka membakar dunia\


Detil tambahan

Kelas: X SMA 

Mapel: B.Indo

Kategori: Unsur intrinsik puisi

Kata kunci: Unsur instrinsik, sajak matahari, ws rendra, analisis puisi


34. makna dari puisi sajak anak muda​


Jawaban:

PUISI SAJAK ANAK MUDA

Penjelasan:

menggambarkan kondisi anak muda indonesia yang tidak memahami keadilan karena tidak diajarkan tentang ilmu politik dan hukum. kita melihat kabur pribadi orang karwena tidak diajarkan kebatinan atau ilmu jiwa. Kita tidak mengerti uraian pikiran lurus, karena tidak diajar filsafat atau logika.

NB : Support Saya ya..Teman Teman

BERIKAN TERCERDAS √

Jawaban:

✍️Jawab

Makna adalah menggambarkan tentang Anak muda yang tidak memahami keadilan karena tidak diajarkan ilmu politik dan hukum.


35. Makna sajak matahari w.s. Rendra


makna sajak Matahari karya W. S Rendra adalah bagaimana kepiawaian sang kreator menempatkan simbol. bahwa matahari dalam saja tersebut adalah simbol. matahari dari satu sisi dapat memberikan berkah bagi manusia, tapi di sisi lain juga menjadi musibah bagi manusia itu sendiri.

36. Apa yang dapat kita pelajari dari puisi sajak matahari karya WS Rendra


Pemilihan kosakata yang Rendra gunakan pada Sajak Matahari ini juga menggelitik. Menggunakan kata-kata lelaki gundul dan wanita miskin yang notabene jarang digunakan orang sebagai sebuah frasa.

37. apa amanat dari puisi sajak matahari karya w.s rendra?


Matahari bangkit dari sanubariku.
Menyentuh permukaan samodra raya.
Matahari keluar dari mulutku,
menjadi pelangi di cakrawala.

Wajahmu keluar dari jidatku,
wahai kamu, wanita miskin !
kakimu terbenam di dalam lumpur.
Kamu harapkan beras seperempat gantang,
dan di tengah sawah tuan tanah menanammu !

Satu juta lelaki gundul
keluar dari hutan belantara,
tubuh mereka terbalut lumpur
dan kepala mereka berkilatan
memantulkan cahaya matahari.
Mata mereka menyala
tubuh mereka menjadi bara
dan mereka membakar dunia.

Matahri adalah cakra jingga
yang dilepas tangan Sang Krishna.
Ia menjadi rahmat dan kutukanmu,
ya, umat manusia !

Yogya 5 maret 1976 (W.S Rendra)



38. Amanat puisi sajak matahari


Mengetahui manfaat dari matahari itu sendiri untuk keperluan dan kehidupan makhluk hidup. Baik itu untuk tanaman ataupun manusia sekaligus hewan termasuk alam.

39. tema dalam puisi sajak matahari karya w.s.Rendra


Tema Puisi Itu Keindahan Alam Karena Matahari Adalah Keindahan AlamBertema alam bebas, dan menggambarkan ekstrensik kalbu penulisnya

40. makna konotasi dari puisi sajak


makna denotasi itu sesuai dengan makna yang sebenarnya.
makna konotasi : makna yang bukan sebenarnya

Video Terkait

Kategori b_indonesia