Karya-karya puisi A.A. Navis? Please help!
1. Karya-karya puisi A.A. Navis? Please help!
Dermaga dengan Empat Sekoci
penolong, penangkapan, tamu di hari lebaran, anak kebanggaan, nasihat, dari mas ke masa, dll.
2. zakat navis adalah sebutan untuk
Jawaban:
zakat jiwa
Penjelasan:
semoga membantu dan jadiin jawaban tercerdas
Jawaban:
sebutan untuk orang islam yang melakukan zakat
Penjelasan:
semoga membantu
3. Apa hal-hal menarik dari biografi A. A. Navis?
Yang menarik dari biografi A.A.Navis adalah,dia seorang terkenal
4. analisis novel KEMARAU karya A.A. Navis
analisis:kemarau ini sangatlah lama dan begitu juga dengan keadaan penduduk yang susah mencari air
5. E. Don't do that 14. Navis : Why was Ryan absent yesterday? Fiqi : Her father passed away. Navis : I am deeply sorry to hear that. Why didn't you tell me before? Fiqi : I have just heard about it. From the dialogue, we know that…………………… * 5 poin a. Navis happy to hear the news b. Ryan absent because her father passed away c. Navis told the sad news to Fiqi d. Ryan goes out of the school e. Navis and Fiqi are not join the class today.
Jawaban:
C. Navis told the sad news to Fiqi
Penjelasan:
karena kalo B, itu tulisannya her bukan his sedangkan Ryan adalah cowok.
Maaf kalau salah
Jawaban:
B. Ryan absent because her father passed away
Penjelasan:
semoga membantu
6. Salah satu cerpen karya A.A. Navis adalah?
"robohnya surau kami" adalah salah satu karyanya yang terkenal
7. Tahapan alur cerpen Robohnya Surau Kami karya A.A Navis dan bukti kutipannya!!
sebentarr...aku cari dulu
sebentar tahapan alurnya aku cari dulu ya
8. ringkasan cerita pendek berjudul robohnya surau kami A.A Navis
ini bercerita tentang seorang kakek yang hidupnya dihabiskan sebagai penjaga surau . namun, karena suatu peristiwa kakek tersebut bunuh diri secara mengenaskan
9. abstraksi cerpen obohnya surau kami karya A.A NAVIS
apa itu tolong ya dengan benar
10. meresensi novel Robohnya surau kami karya AA Navis
“Robohnya Surau Kami”
Judul : Robohnya Surau Kami
Pengarang : A.A. Navis
Tahun : Cetakan ketujuh belas: November 2010
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Dimensi : 142 halaman
ISBN : 978-979-22-6129-5
Harga Buku : Rp 18.500,00
11. Jawablah perynyaan berikut dengan benar !A.A. Navis, nama lengkapnya Ali Akbar Navis. Beliau lahir di Padang Panjang, Sumatera Barat, pada tanggal 17 November 1924.Ia tamat perguruan INS di Kayutanam pada tahun 1943. Pada masa penjajahan Jepang, A.A. Navis bekerja di pabrik porselen di sekitar daerah Padang Panjang, kemudia menjadi guru, pada tahun 1952 jadi kepala urusan kesenian perwakilan jawatan kebudayaan Sumetera Tengah.Pada tahun 1950, A.A. Navis mulai mengikuti perkembangan kesusastraan secara aktif, seperti mengarang cerita pendek dan sandiwara radio. Seluruh cerita yang dibuat oleh beliau dipublikasikan dalam Mimbar Indonesia, Siasat, Kisah, Sastra, dan lain-lain. Ia sebagai pemenang hadiah majalah kisah pada tahun 1955. Karya-karyanya ialah Robohnya Surau Kami (1956), Bianglala (1963), Kemarau (1967).Semuanya diterbitkan oleh N.V. Nusantara.1. Pertanyaan yang sesuai dengan teks biografi tersebut adalah…A. Kapan A.A Navis mulai mengikuti perkembangan kesusastraan secara aktif?B. Bagaimana pandangan A.A. Navis terhadap perkembangan kesusastraan Indonesia?C. Mengapa A.A. Navis mendapatkan hadiah majalah Kisah pada tahun 1955?D. Mengapa A.A. Navis tidak pernah menciptakan karya sastra berbentuk puisi?E. Bagaimana cara A.A. Navis dalam menciptakan karya sastra berbentuk cerpen?
Jawaban:
1.siapakah A. A. narvis?
2.tahun 1950
3.karena semua karyanya diterbitkan
4.mana saya tahu
5.ditulis
12. Berikan contoh cerpen " Robohnya Surau Kami " karangan A.A Navis!
Dalam cerpen "Robohnya Surau Kami", berdialoglah Tuhan dengan Haji Saleh, seorang warga negara Indonesia yang selama hidupnya hanya beribadah dan beribadah…
"kenapa engkau biarkan dirimu melarat, hingga anak cucumu teraniaya semua. Sedang harta bendamu kau biarkan orang lain yang mengambilnya untuk anak cucu mereka. Dan engkau lebih suka berkelahi antara kamu sendiri
13. Jelaskan struktur dari cerpen anak kebanggaan karya A A navis!!
Cerpen merupakan karya sastra Indonesia yang cukup singkat jika dibandingkan dengan karya sastra lain karena melibatkan kurang dari 10.000 kata dalam penulisannya. Beberapa cerpen bahkan lebih singkat. Selain itu, cerpen juga memiliki setidaknya dua ciri khas. Pertama, cerpen menggunakan alur tunggal, alih-alih alur campuran. Kedua, tokoh atau peristiwa tunggal dipilih menjadi fokus utama dalam cerita. Hal ini menjadikan cerpen lebih mudah dicerna dan semakin dinikmati oleh beragam kalangan, tak hanya terbatas pada penikmat karya sastra Nusantara.
Sebagai karya sastra, setiap cerpen terdiri atas beberapa struktur. Struktur pada cerpen mencakup abstrak, orientasi, komplikasi, evaluasi, resolusi, dan koda. Abstrak merupakan bagian ketika penulis menyajikan gambaran umum tentang cerita. Orientasi menyajikan pengenalan tentang para tokoh, latar, watak, hingga konflik yang akan disajikan. Komplikasi merupakan momen ketika tokoh cerpen mengalami konflik. Evaluasi merupakan tahap ketika langkah-langkah untuk menyelesaikan konflik mulai muncul. Adapun resolusi adalah ketika solusi atas konflik sudah tercapai. Sementara koda berisi nilai yang dapat kita petik dari cerpen.
Pembahasan
Pada kesempatan ini, soal meminta kita untuk menjelaskan struktur dari sebuah cerpen yang berjudul Anak Kebanggaan karya A.A Navis. Berikut kakak akan mencoba menjawab pertanyaan tersebut.
Abstrak
Semua orang, tua-muda, besar-kecil, memanggilnya Ompi. Hatinya akan kecil bila dipanggil lain. Dan semua orang tak hendak mengecilkan hati orang tua itu.
Orientasi
Di waktu mudanya Ompi menjadi klerk di kantor Residen. Maka sempatlah ia mengumpulkan harta yang lumayan banyaknya.
Semenjak istrinya meninggal dua belas tahun berselang, perhatiannya tertumpah kepada anak tunggalnya, laki-laki.
Mula-mula si anak di namainya Edward. Tapi karena raja Inggris itu turun takhta karena perempuan, ditukarnya nama Edward jadi Ismail. Sesuai dengan nama raja Mesir yang pertama.
Komplikasi
Ketika tersiar pula kabar, bahwa ada seorang Ismail terhukum karena maling dan membunuh, Ompi naik pitam.Nama anaknya seolah ikut tercemar
Dan ia merasa terhina. Dan pada suatu hari yang terpilih menurut kepercayaan orangtua-tua, yakin ketika bulan sedang mengambang naik,Ompi mengadakan kenduri.
Maka jadilah Ismail menjadi Indra Budiman. Namun si anak ketagihan dengan nama yang dicarinya sendiri, Eddy.
Ompi jadi jengkel. Tapi karena sayang sama anak, ia terima juga nama itu, asal ditambah di belakangnya dengan Indra Budiman itu. Tak beralih lagi. Namun dalam hati Ompi masih mengangankan suatu tambahan nama lagi di muka nama anaknya yang sekarang.
Evaluasi
Disamping itu ia sadar juga, bahwa kepalsuan sandiwaranya sudah tentu akan berakhir juga pada suatu masa. Anaknya pasti lama-lama tahu dan dengan begitu akan timbul kesulitan lain yang tak mudah di selesaikan.
Resolusi
"Tak usah dibacakan. Takkan sanggup aku mendengarnya. Aku akan mati lemas oleh kebahagiaan yang datang bergulung ini. Aku mau sehat. Mau kuat dulu. Sehingga ledakan kegembiraan ini tak membunuhku. Panggilkan dokter. Panggilkan. Biar aku jadi segar bugar pada waktu anakku, Dokter Indra Budiman, datang. Pergilah. Panggilkan dokter," kata Ompi dengan gembira.
Koda
Dan telegram itu dibawa ke bibirnya. Diciumnya dengan mesra. Lama diciumnya seraya matanya memicing. Selama tangannya sampai terkulai dan matanya terbuka setelah kehilangan cahaya. Dan telegram itu jatuh dan terkapar di pangkuannya.
Pelajari lebih lanjut
Pada materi ini, kamu akan belajar tentang struktur cerpen:
brainly.co.id/tugas/934473
Detil jawaban
Kelas: VIII
Mata pelajaran: Bahasa Indonesia
Bab: Bab 5 - Membaca cerpen
Kode kategori: 8.1.5
Kata kunci: struktur, cerpen, anak kebanggan, A.A Navis
14. Majas apa saja yang terdapat di cerpen "orang dari luar negeri" a a navis
Jawab:
Contoh nya adalah artikel. maaf aku cuma baru tau 1 no ngasal yah semoga membantu
15. orientasi dari cerpen Robohnya Surau Kami karya Aa Navis
Cerpen "Robohnya Surau Kami" karya Aa Navis memiliki orientasi yang menggambarkan latar belakang cerita dan situasi awal yang terjadi dalam cerita tersebut. Berikut adalah orientasi dari cerpen tersebut:
"Robohnya Surau Kami" adalah cerita yang mengambil latar di sebuah desa kecil di Jawa Barat pada suatu masa lampau. Desa tersebut adalah desa yang kental dengan tradisi keislaman, dan surau yang merupakan tempat ibadah utama bagi penduduk desa ini.
Surau yang dimaksud adalah surau Ngalengka, yang telah menjadi simbol kebersamaan, kerukunan, dan kehidupan religius bagi masyarakat setempat. Surau ini menjadi tempat utama untuk kegiatan ibadah, pengajaran agama, dan pertemuan-pertemuan penting dalam masyarakat desa.
Namun, kehidupan tenang di desa ini terusik ketika ada rencana untuk membangun jalan baru yang akan melintasi desa. Rencana ini mengharuskan surau Ngalengka dirobohkan, menyebabkan kekhawatiran dan ketakutan di kalangan masyarakat desa karena surau ini adalah simbol kehidupan mereka.
Orientasi cerpen ini secara singkat memperkenalkan latar tempat dan masalah yang akan dihadapi dalam cerita. Hal ini memberikan pembaca pemahaman awal tentang pentingnya surau dan konflik yang akan diungkapkan dalam cerita "Robohnya Surau Kami".
16. pemunculan inti masalah cerita anak kebanggaanarya aa navis
munculnya pertanyaan . itu cerita apa
17. tulislah ringkasan cerita pendek berjudul Robohnya Surau Kami karya A.A Navis
Di suatu tempat ada sebuah surau tua yang nyaris ambruk. Hanya karena seseorang yang datang ke sana dengan keikhlasan hatinya dan izin dari masyarakat setempat, surau itu hingga kini masih tegak berdiri. Orang itulah yang merawat dan menjaganya. Kelak orang ini disebut sebagai Garin. Meskipun orang ini dapat hidup karena sedekah orang lain, tetapi ada yang paling pokok yang membuatnya bisa bertahan, yaitu dia masih mau bekerja sebagai pengasah pisau. Dari pekerjaannya inilah dia dapat mengais rejeki, apakah itu berupa uang, makanan, kue-kue atau rokok. Kehidupan orang ini hanya mengasah pisau, menerima imbalan, membersihkan dan merawat surau, beribadah di surau dan bekerja hanya untuk keperluannya sendiri. Dia tidak ngotot bekerja karena dia hidup sendiri. Hasil kerjanya tidak untuk orang lain, apalagi untuk anak dan istrinya yang tidak pernah terpikirkan. Suatu ketika datanglah Ajo Sidi untuk berbincang-bincang dengan penjaga surau itu. Lalu, keduanya terlibat perbincangan. Akan tetapi, sepulangnya Ajo Sidi, penjaga surau yang kerap disapa Kakek itu murung, sedih, dan kesal. Karena dia merasakan, apa yang diceritakan Ajo Sidi itu sebuah ejekan dan sindiran untuk dirinya. Ajo Sidi bercerita sebuah kisah tentang Haji saleh. Haji saleh adalah orang yang rajin beribadah menyembah Tuhan. Ia begitu yakin ia akan masuk ke surga. Namun Tuhan Maha Tau dan Maha Adil, Haji Saleh yang begitu rajin beribadah di masukan ke dalamma neraka. Kesalahan terbesarnya adalah ia terlalu mementingkan dirinya sendiri. Ia takut masuk neraka, karena itu ia bersembahyang. Tapi ia melupakan kehidupan kaumnya, melupakan kehidupan anak isterinya, sehingga mereka kocar-kacir selamanya. Ia terlalu egoistis. Padahal di dunia ini kita berkaum, bersaudara semuanya, tapi ia tidak memperdulikan itu sedikit pun. Crita ini yang membuat kakek tersindir dan merasa dirinya murung. Kakek memang tak pernah mengingat anak dan istrinya tetapi dia pun tak memikirkan hidupnya sendiri sebab dia memang tak ingin kaya atau membuat rumah. Segala kehidupannya lahir batin diserahkannya kepada Tuhannya. Dia tak berusaha mengusahakan orang lain atau membunuh seekor lalat pun. Dia senantiasa bersujud, bersyukur, memuji, dan berdoa kepada Tuhannya. Apakah semua ini yang dikerjakannya semuanya salah dan dibenci Tuhan ? Atau dia ini sama seperti Haji Saleh yang di mata manusia tampak taat tetapi dimata Tuhan dia itu lalai. Akhirnya, kelak ia dimasukkan ke dalam neraka. Penjaga surau itu begitu memikirkan hal ini dengan segala perasaannya. Akhirnya, dia tak kuat memikirkan hal itu. Kemudian dia memilih jalan pintas untuk menjemput kematiannya dengan cara menggorok lehernya dengan pisau cukur. Kematiannya sungguh mengejutkan masyarakat di sana. Semua orang berusaha mengurus mayatnya dan menguburnya. Kecuali satu orang saja yang tidak begitu peduli atas kematiannya. Dialah Ajo Sidi, yang pada saat semua orang mengantar jenazah penjaga surau dia tetap pergi bekerja.
Di suatu tempat ada sebuah surau tua yang nyaris ambruk. Hanya karena seseorang yang datang ke sana dengan keikhlasan hatinya dan izin dari masyarakat setempat, surau itu hingga kini masih tegak berdiri. Orang itulah yang merawat dan menjaganya. Kelak orang ini disebut sebagai Garin.Meskipun orang ini dapat hidup karena sedekah orang lain, tetapi ada yang paling pokok yang membuatnya bisa bertahan, yaitu dia masih mau bekerja sebagai pengasah pisau. Dari pekerjaannya inilah dia dapat mengais rejeki, apakah itu berupa uang, makanan, kue-kue atau rokok.Kehidupan orang ini agaknya monoton. Dia hanya mengasah pisau, menerima imbalan, membersihkan dan merawat surau, beribadah di surau dan bekerja hanya untuk keperluannya sendiri. Dia tidak ngotot bekerja karena dia hidup sendiri. Hasil kerjanya tidak untuk orang lain, apalagi untuk anak dan istrinya yang tidak pernah terpikirkan.Suatu ketika datanglah Ajo Sidi untuk berbincang-bincang dengan penjaga surau itu. Lalu, keduanya terlibat perbincangan yang mengasyikan. Akan tetapi, sepulangnya Ajo Sidi, penjaga surau itu murung, sedih, dan kesal. Karena dia merasakan, apa yang diceritakan Ajo Sidi itu sebuah ejekan dan sindiran untuk dirinya. Dia memang tak pernah mengingat anak dan istrinya tetapi dia pun tak memikirkan hidupnya sendiri sebab dia memang tak ingin kaya atau bikin rumah. Segala kehidupannya lahir batin diserahkannya kepada Tuhannya. Dia tak berusaha mengusahakan orang lain atau membunuh seekor lalat pun. Dia senantiasa bersujud, bersyukur, memuji, dan berdoa kepada Tuhannya. Apakah semua ini yang dikerjakannya semuanya salah dan dibenci Tuhan ? Atau dia ini sama seperti Haji Saleh yang di mata manusia tampak taat tetapi dimata Tuhan dia itu lalai. Akhirnya, kelak ia dimasukkan ke dalam neraka. Penjaga surau itu begitu memikirkan hal ini dengan segala perasaannya. Akhirnya, dia tak kuat memikirkan hal itu. Kemudian dia memilih jalan pintas untuk menjemput kematiannya dengan cara menggorok lehernya dengan pisau cukur.Kematiannya sungguh mengejutkan masyarakat di sana. Semua orang berusaha mengurus mayatnya dan menguburnya. Kecuali satu orang saja yang tidak begitu peduli atas kematiannya. Dialah Ajo Sidi, yang pada saat semua orang mengantar jenazah penjaga surau dia tetap pergi bekerja.
18. Aa Navis anak kebanggaan amanat yang terkandung dalam penggalan prosa di atas adalah
Jawaban:
Amanat yang terkandung dalam penggalan prosa di atas adalah hendaklah kita yakin dengan apa yang dicita-citakan.
Pembahasan:
Amanat merupakan bagian dari unsur intrinsik yang terdapat dalam teks prosa. Amanat berisi nasihat atau ajaran yang hendak disampaikan penulis secara tersirat kepada pembacanya. Teks prosa tersebut bercerita tentang cita-cita Ompi agar anaknya, Indra budiman, menjadi orang yang sukses dan berpendidikan tinggi sehingga mendapat gelar yang membanggakan. Ompi sangat yakin bahwa angan-angannya akan terwujud suatu saat nanti. Hal ini berisi amanat atau ajaran bahwa manusia harus yakin terhadap cita-citanya. Karena cerita tersebut berfokus pada keyakinan Ompi, maka jawaban yang tepat adalah "kita yakin dengan apa yang dicita-citakan".
Pelajari lebih lanjut materi tentang amanat: https://brainly.co.id/tugas/21599458
#BelajarBersamaBrainly
19. struktur teks robohnya surau kami a.a navis
pendahuluan , isi , penutup
20. Manakah penampilan masalah dari novell kemarau karya aa navis?
Masalah-masalah
A.Masalah kekeringanKekeringan yang melanda kampung ini sangat panjang, hingga sawah mereka rusak dantak dapat digunakan lagi.“
Musim kemarau di masa itu sangatlah panjang. Hingga sawah-sawah menjadi rusak,tanahnya rengkah sebesar lengan. Rumpun padi jadi kerdil dan menguning sebelum padinya terbit”
(
Kemarau, 1992 : 1 )
“
Setengah bulan
setelah benih ditanam, bendar-bendar tak mengalirkan air lagi kerenahujan sudah lama tak turun”
(Kemarau, 1992 : 1).B.Masalah pengingkaran janjiSetiap orang tidak diperbolehkan untuk mengingkari janji yang telah dibuatnya. Karena janji adalah hutang, dan hutang harus dibayar.“
Kemarin sore Acin tidak menyirami sawah bapak waktu bapak mengaji,” kata anak itudengan suara tertekan. “ Tapi Acin tidak bermaksud mungkir pak.”
(Kemarau ,1992 : 40 )C.Masalah pola pikir Pola pikir masyarakat di kampung ini kebanyakan masih kurang maju dan salah. “
Bapak tidak melihat hakikat kehidupan petani di kampung ini rupanya.”
(Kemarau, 1992 : 7)
21. adakah isu-isu global yang ada di dalam cerpen karya A.A. Navis berjudul 'Penolong'?
Jawaban:
ada contohnya: bergejolaknya perang Israel dgn Palestina
22. Apa latar dari cerpen angin dari gunung karya A. A. Navis
- Latar waktunya adalah siang hari.
kutipan teksnya ada di gambar lampiran.
- Latar tempatnya adalah di pinggir jalan raya.
kutipan teksnya:
Ketika ia mau membelok ke arah jalan raya, dia membalikkan badannya lagi ke arahku dan berkata pula.
23. Jelaskan struktur dari cerpen anak kebanggaan karya A A navis!!
Struktur dari cerpen Anak Kebanggaan karya A.A Navis adalah struktur yang terdiri dari abstrak, orientasi, komplikasi, evaluasi, resolusi, dan koda. Keenam struktur ini memiliki fungsi masing-masing. Bagian abstrak berfungsi layaknya pendahuluan dengan memberikan gambaran umum tentang cerita. Penulis kemudian beralih pada bagian orientasi, tempat ia mulai memperkenalkan unsur-unsur dalam cerita mulai dari latar, tokoh, watak, bahkan konflik. Kemudian, barulah cerpen memasuki tahap komplikasi ketika konflik yang dialami tokoh dipaparkan secara lengkap. Pada tahap selanjutnya, penulis mulai memunculkan hal-hal yang akan menuntun cerita pada tercapainya solusi, yakni pada bagian evaluasi. Pada bagian resolusi, solusi atas konflik dihadirkan secara utuh. Adapun pada bagian koda, penulis menyelipkan nilai-nilai yang dapat dipetik oleh pembaca dari cerpen tersebut.
PembahasanPada kesempatan ini, soal meminta kita untuk menjelaskan struktur yang terdapat pada cerpen yang berjudul Anak Kebanggaan karya A.A Navis. Secara garis besar, cerpen ini mengisahkan tentang seorang ayah dan anak yang berbohong satu sama lain demi melindungi harga diri.
Berikut kakak akan mencoba menjawab struktur dari cerpen tersebut.
Abstrak
Semua orang, tua-muda, besar-kecil, memanggilnya Ompi. Hatinya akan kecil bila dipanggil lain. Dan semua orang tak hendak mengecilkan hati orang tua itu.
Orientasi
Di waktu mudanya Ompi menjadi klerk di kantor Residen. Maka sempatlah ia mengumpulkan harta yang lumayan banyaknya.
Semenjak istrinya meninggal dua belas tahun berselang, perhatiannya tertumpah kepada anak tunggalnya, laki-laki.
Mula-mula si anak di namainya Edward. Tapi karena raja Inggris itu turun takhta karena perempuan, ditukarnya nama Edward jadi Ismail. Sesuai dengan nama raja Mesir yang pertama.
Komplikasi
Ketika tersiar pula kabar, bahwa ada seorang Ismail terhukum karena maling dan membunuh, Ompi naik pitam.Nama anaknya seolah ikut tercemar
Dan ia merasa terhina. Dan pada suatu hari yang terpilih menurut kepercayaan orangtua-tua, yakin ketika bulan sedang mengambang naik,Ompi mengadakan kenduri.
Maka jadilah Ismail menjadi Indra Budiman. Namun si anak ketagihan dengan nama yang dicarinya sendiri, Eddy.
Ompi jadi jengkel. Tapi karena sayang sama anak, ia terima juga nama itu, asal ditambah di belakangnya dengan Indra Budiman itu. Tak beralih lagi. Namun dalam hati Ompi masih mengangankan suatu tambahan nama lagi di muka nama anaknya yang sekarang.
Evaluasi
Disamping itu ia sadar juga, bahwa kepalsuan sandiwaranya sudah tentu akan berakhir juga pada suatu masa. Anaknya pasti lama-lama tahu dan dengan begitu akan timbul kesulitan lain yang tak mudah di selesaikan.
Resolusi
"Tak usah dibacakan. Takkan sanggup aku mendengarnya. Aku akan mati lemas oleh kebahagiaan yang datang bergulung ini. Aku mau sehat. Mau kuat dulu. Sehingga ledakan kegembiraan ini tak membunuhku. Panggilkan dokter. Panggilkan. Biar aku jadi segar bugar pada waktu anakku, Dokter Indra Budiman, datang. Pergilah. Panggilkan dokter," kata Ompi dengan gembira.
Koda
Dan telegram itu dibawa ke bibirnya. Diciumnya dengan mesra. Lama diciumnya seraya matanya memicing. Selama tangannya sampai terkulai dan matanya terbuka setelah kehilangan cahaya. Dan telegram itu jatuh dan terkapar di pangkuannya.
Pelajari lebih lanjut
Pada materi ini, kamu akan belajar tentang struktur cerpen:
brainly.co.id/tugas/934473
Detil jawaban
Kelas: VIII
Mata pelajaran: Bahasa Indonesia
Bab: Bab 5 - Membaca cerpen
Kode kategori: 8.1.5
Kata kunci: struktur cerpen, abstrak, orientasi, komplikasi, evaluasi, resolusi, koda, anak kebanggaan, A.A Navis
24. tolong buatkan struktur resolusi dan koda dalam cerpen robohnya surau kami karya A.A Navis
KALAU beberapa tahun yang lalu Tuan datang ke kota kelahiranku dengan menumpang bis, Tuan akan berhenti di dekat pasar. Melangkahlah menyusuri jalan raya arah ...
25. tabungan navis Rp 500.000 ,sedangkan tabungan noel 1.500.000 berapa perbandingan tabungan navis dan noel tolong y makasih :-)
Navis : Noel = 500.000 : 1.500.000
Na : No = 1 : 3
26. apa pesan moral yg hendak disampaikan dalam cerpen runtuh nya sudah kami A.A navis
sebaiknya kita sebagai penerus bangsa harus mempersatukan bangsa kita jangan sampai terpecah belah dikarenakan hal kecil semata
Pesan moral dalam cerpen runtuhnya surau kami, karya Ali Akbar Navis:
1. Hendaknya kita jangan suka mengumbar-umbar sesuatu seenaknya sendiri dan lebih baik menjaga ucapan kita pada orang lain.
2. Janganlah kita berbesar kepala dengan sesuatu yang sudah kita kerjakan. sebab bila terlalu bangga, di sanalah keburukan akan terlihat oleh tuhan.
3. Jangan silau pada gelar yang telah kita peroleh, sebab bisa dengan mudahnya kita mendapat celaka dengan gelar tersebut.
-semoga membantu-
27. berikut karya sastra yang berbentuk puisi adalah a.robohnya surau kami karya akbar navis b. malu aku jadi org indonesia karya taufiq ismail c.Grotta azzura karya sutan takdir d.Salah asuhan karya marah rusli
B. malu aku jadi orang Indonesia karya taufik ismailjpokoknya jawaban a dan d bukan karena itu sebuah novel
28. Unsur dari cerpen penangkapan karya AA navis?
Jawaban:
unsur intrinsik
1.tema
2.alur
3.penokohan
4.latar
5.sudut pandang
6.gaya
7.amanat
29. A.A. Navis, nama lengkapnya Ali Akbar Navis. Beliau lahir di Padang Panjang, Sumatera Barat, pada tanggal 17 November 1924.Ia tamat perguruan INS di Kayutanam pada tahun 1943. Pada masa penjajahan Jepang, A.A. Navis bekerja di pabrik porselen di sekitar daerah Padang Panjang, kemudia menjadi guru, pada tahun 1952 jadi kepala urusan kesenian perwakilan jawatan kebudayaan Sumetera Tengah.Pada tahun 1950, A.A. Navis mulai mengikuti perkembangan kesusastraan secara aktif, seperti mengarang cerita pendek dan sandiwara radio. Seluruh cerita yang dibuat oleh beliau dipublikasikan dalam Mimbar Indonesia, Siasat, Kisah, Sastra, dan lain-lain. Ia sebagai pemenang hadiah majalah kisah pada tahun 1955. Karya-karyanya ialah Robohnya Surau Kami (1956), Bianglala (1963), Kemarau (1967).Semuanya diterbitkan oleh N.V.Nusantara.1. Pertanyaan yang sesuai dengan teks biografi tersebut adalah…A. Kapan A.A Navis mulai mengikuti perkembangan kesusastraan secara aktif?B. Bagaimana pandangan A.A. Navis terhadap perkembangan kesusastraan Indonesia?C. Mengapa A.A. Navis mendapatkan hadiah majalah Kisah pada tahun 1955?D. Mengapa A.A. Navis tidak pernah menciptakan karya sastra berbentuk puisi?E. Bagaimana cara A.A. Navis dalam menciptakan karya sastra berbentukcerpen?
Isi teks biografi di atas dapat menjawab pertanyaan berupa A. Kapan A. A. Navis mulai mengikuti perkembangan kesusastraan secara aktif. Yang dapat dijawab dengan kutipan kalimat dalam teks biografi tersebut berupa “Pada tahun 1950, A.A. Navis mulai mengikuti perkembangan kesusastraan secara aktif, seperti mengarang cerita pendek dan sandiwara radio.”
Pembahasan
Teks biografi adalah teks yang memuat kisah dan riwayat hidup seorang tokoh dalam mencapai segala kesuksesan dan pencapaian di dalam hidupnya. Teks biografi dapat mengisahkan siapa saja, baik orang terkenal hingga orang orang di sekitar yang hidupnya dapat menginspirasi banyak orang. Namun, kebanyakan teks biografi mengisahkan tokoh tokoh terkenal dengan perjalanan hidupnya yang fenomenal.
Struktur teks biografi
Orientasi, merupakan bagian yang memaparkan gambaran umum dan penjelasan mengenai tokoh yang akan dibahas riwayat hidupnya dan awal mula kehidupan tokoh seperti tempat tanggal lahir, siapa tokoh tersebut, dan apa yang dilakukannya.Peristiwa penting, merupakan bagian yang memaparkan kejadian dan segala hal yang dialami dan dilakukan oleh tokoh dalam mencapai kesuksesannya seperti riwayat pekerjaan, riwayat pendidikan, dan perjalanan hidupnya yang mendukung kesuksesannya.Reorientasi, merupakan bagian yang memaparkan pesan moral yang dapat ditiru oleh para pembaca dan hal positif yang dapat dipetik dari tokoh.Pelajari lebih lanjutMateri tentang kaidah kebahasaan teks biografi brainly.co.id/tugas/10902319Materi tentang pengertian teks biografi, struktur, dan kaidah ke bahasannya brainly.co.id/tugas/4182316Materi tentang contoh kaidah kebahasaan pada teks biografi Kartini https://brainly.co.id/tugas/15438810Detail jawabanKelas: X
Mapel: Bahasa Indonesia
Bab: Belajar dari Biografi
Kode: 10.1.7
#AyoBelajar
30. kesimpulan cerita dari cerpen robohnya surau kami karya A. A. NAVIS
Kesimpulan cerita dari cerpen Robohnya Surau Kami karya A. A. NAVIS adalah sebagai berikut :
Pada suatu daerah terdapat sebuah surau (musholla) yang sudah tua dan hampir roboh. Kemudian ada Bapak tua yang datang dan berniat untuk mengurus surau tersebut. Setelah mendapatkan izin dari masyarakat setempat, Bapak tua tersebut pun mulai merawat surau. Bapak tua itu kemudian dipanggil dengan sebutan Garin (penjaga surau). Namun lama-kelamaan ia lebih dikenal sebagai pengasah pisau karena kepandaiannya dalam hal tersebut.
Garin ini mengisi hidupnya hanya dengan beribadah saja. Dia hidup mengandalkan sedekah dari masyarakat sekitar karene merawat dan membersihkan surau. Terkadang juga mendapat penghasilan dari mengasah pisau. Semua pekerjaan dilakukannya hanya untuk memenuhi kebutuhannya sendiri saja. Pak Garin berprinsip tidak mau melakukan hal yang lain karena hanya hidup sendiri. Dia berfikir hasil pekerjaannya tidak untuk orang lain, apalagi untuk anak istrinya yang tak pernah difikirkannya.
Pada suatu hari datanglah seorang tamu bernama Ajo Sidi yang kemudian berbincang-bincang dengan penjaga surau yaitu pak Garin. Ajo Sidi bercerita tentang Haji Soleh yang merupakan orang yang ahli ibadah, rajin melakukan semua ibadah, selalu menyembah Allah SWT, menjauhi semua larangan agama. Namun pada hari kiamat, pada saat penentuan seseorang akan masuk surga atau neraka ternyata Haji Soleh justru dimasukkan ke neraka. Haji Soleh pun protes kepada Tuhan, karena dia merasa Tuhan tidak adil kepadanya. Mengapa dia masuk neraka padahal dia sudah rajin dan tekun dalam beribadah selama hidup di dunia. Mungkin saja Tuhan salah memperhitungkan amal ibadah umatnya. Ajo Sidi terus melanjutkan ceritanya. Setelah berbincang lama, akhirnya Ajo Sidi pulang ke rumahnya. Namun pak Garin masih memikirkan cerita Ajo Sidi.
Beberapa hari kemudian pak Garin berubah menjadi murung, kesal, sedih. Banyak pertanyaan yang muncul di kepalanya yang dia tidak tau jawabannya. Akhirnya dia menyadari bahwa yang diceritakan Ajo Sidi adalah sebuah sindiran dan ejekan untuk dirinya. Kenyataannya memang pak Garin tidak pernah mengingat anak dan istrinya. Selain itu dia juga tidak mau memikirkan hidupnya sendiri karena dia memang tidak ingin kaya atau bikin rumah. Dia berfikir kehidupannya lahir batin diserahkan kepada Tuhan, oleh karena itu dia tidak berusaha dan bekerja selain beribadah. Dia selalu bersyukur, bersujud, memuji dan berdoa kepada Tuhan. Kemudia dia bertanya di dalam hati apakah yang dikerjakannya sama seperti Haji Saleh yang dimata manusia tampak taat tetapi ternyata lali di mata Tuhan dan akan dimasukkan ke neraka. Pak Gari terus memikirkan hal itu hingga akhirnya dia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya karena tidak sanggup menahan perasaan. Dia menjemput kematiannya dengan menggorok lehernya dengan pisau cukur. Masyarakat sekitar terkejur atas kematiaan Pak Garin dan semua orang membantu jenazah sampai dimakamkan. Tetapi ada satu orang yang tidak begitu peduli atas kematiaannya yaitu Ajo Sidi, dia tetap saja pergi bekerja.
Pembahasan
Dalam cerita cerpen Robohnya Surau Kami tersebut penulis ingin mengingatkan pembaca yang sering berpuas diri dalam hal ibadah, tetapi sesungguhnya lupa memaknai ibadah itu sendiri. Rajin shalat, mengajai, berdoa karena takut masuk neraka. Kita hanya memnginginkan keselamatan dan pahala hanya untuk diri sendiri hingga melupakan kebutuhan orang lain. Sehingga tidak merasa berdosa dan bersalah ketika mengambil hak orang lain, menyakiti perasaaan, ketidakjujuran dan kemaksiatan di muka bumi.
Penulis juga mengingatkan kita agar jangan cepat marah jika ada orang yang mengejek atau menasehati kita karena ada perbuatan kita yang tidak baik. Jangan cepat bangga akan perbuatan baik yang kita lakukan karena belum tentu baik di hadapan Tuhan serta jangan pernah menyia-nyiakan apa yang dimiliki dan diberikan Tuhan.
Pelajari lebih lanjut
1. Materi tentang unsur intrinsik https://brainly.co.id/tugas/6963709
-----------------------------
Detil jawaban
Kelas: VIII SMP
Mapel: Bahasa Indonesia
Bab: Membaca Cerpen
Kode: 8.1.5
Kata Kunci: Cerpen, Kesimpulan, A.A Navis
31. tau cerpen dua orang sahabat karya aa navis gak?kalau tau alurnya apa?
alur dari cerpen dua orang sahabat adalah alur tunggal ; 1-2-3-4-5
32. Kekurangan dari Cerpen A.A. Navis yang berjudul Dari masa ke masa
1)cerpen tersebut sangat sulit umtuk dipahami
2)memiliki nilai-nilai negatif
3)tidak jelas tokoh tokonya
33. apa unsur instrinsik dari cerpen "rubuhnya surau kami" karya A.A Navis
1.penokohan
2.latar
3.alur
4.sudut pandang
5.tema
semoga benar yahhpenokohan,latar,alur,amanat,judul
34. apa amanat dari cerpen angin dari gunung karya A. A. Navis
Setiap kebaikan yang kita lakukan tidak akan sia-sia. Hal baik itu akan kembali kepada diri kita masing-masing
35. Sebutkan makna tersirat dari cerita Robohnya Surau Kami yang dibentuk oleh a a Navis
Makna tersirat dalam cerita Robohnya Surau Kami karya Ali Akbar Navis: kita seharusnya menyeimbangkan urusan duniawi dan urusan akhirat.
36. arti monumental dalam karya AA navis?
sastrwan atau budayawan kalo ga salah
37. hal yang menarik pada novel kemarau karya A.A navis
Mungkim dari kata² pada novel itu yang membuat pembaca tidakk bosann dan jenuh . . maaf kalo salh
38. gaya bahasa cerpen Robohnya Surau Kami karya A.A Navis
Jawaban:
memakai bahasa indonesia yang mudah dipahami pembaca
Penjelasan:
selain bahasa indonesia yang digunakan cerpen ini juga memakai simbol-simbol keagamaan serta memakai kosa kata bagi siswa dalam bidang keagamaan
maaf kalau salah moga membantu
Jawaban:
Berdasarkan hasil penelitian dalam kumpulan cerpen Robohnya Surau Kami, ditemukan penggunaan gaya bahasa sebagai berikut:
(a) gaya bahasa Perbandingan meliputi Perumpamaan, Personifikasi, Antitesis, Perifrasis; (b) gaya bahasa Pertentangan meliputi Hiperbola, Klimaks, Antiklimkas
(c) gaya bahasa Pertautan meliputi Eufemisme, Epitet, Asindeton
(d) gaya bahasa Perulangan meliputi Epizeukis, Tautotes, Anafora, Epistrofa, Epanalepsis, Anadiplosis.
Penjelasan:
klik terimakasih ya
39. 17. Bacalah penggalan biografi berikut ini!Kecintaan A.A. Navis pada duniasastra adalah dampak dari budaya bacayang ditanamkan kedua orang tuanyaPada masa itu keluarga Navis adalahsalah satu pelanggan setia majalah PanjiMasyarakat dan Pedoman Masyarakat.Lewat majalah tersebut, Navis mulaimengenal bentuk cerita pendek dan ceritabersambung yang merupakan salah saturubrik tetap di kedua majalah itu.Sejak tahun 1955 nama Navis dikenalmasyarakat lewat karya-karyanya yangdimuat di berbagai majalah. Kepopulerannama Navis semakin meningkat ketikaia menulis sebuah naskah drama yangkemudian dipentaskan RRI dalam bentukSandiwara.Penggalan kisah hidup yang patutditeladani adalah ...a. Budaya baca dalam keluarga perlu di-tanamkan pada anak sejak dini.b. Setiap keluarga wajib berlangganan me-dia cetak, seperti majalah atau koranc. A.A. Navis menjadi terkenal karenajasa majalah dan karya sastra.d. Pentas sandiwara di RRI membuatreputasi Navis kurang bersinar.e. Popularitas Navis sebatas di majalahdan radio.
Jawaban:
A.Budaya baca dalam keluarga perlu di tanamkan pada anak sejak dini
40. Ringkasan cerpen datangnya dan perginya kaya a.a navis
Ayah Masri, sebagai tokoh utama dalam cerpen ini ditinggal mati isterinya ketika Masri berumur tiga tahun, kemudian ayah Masri pun kawin lagi, tapi perkawinan itu malah merusakkan hatinya yang mengenang cinta kasih mendiang ibu Masri.
Masri kawin dengan Arni, anak dari Iyah seorang perempuan yang pernah diusir ayah Masri yang ternyata sekarang menjadi mertua Masri. Masri dan Arni ternyata saudara sekandung. Ayah Masri yang kini menjadi orang taat kepada Allah dan takut akan dosa-dosa yang telah diperbuatnya ketika mengetahui hal tersebut akan memberitahukan hal itu kepada Masri dan Arni, namun oleh Iyah ditantangnya.
Dari kuatnya keyakinan ayah Masri yang tetap akan menceraikan kedua anaknya tersebut akhirnya ibunya setuju dan bercerailah Masri dan Arni.