Unsur Kebahasaan Puisi

Unsur Kebahasaan Puisi

unsur - unsur bahasa yang digunakan dalam puisi harus.....

Daftar Isi

1. unsur - unsur bahasa yang digunakan dalam puisi harus.....


jelas dan mudah  dibacaPerbait harus bermakna, 1-2 sampiran, 3-4 isi.

2. Analisis unsur-unsur kebahasaan puisi


Perwajahan Puisi (Tipografi), adalah bentuk puisi seperti halaman yang tidak dipenuhi kata-kata, tepi kanan-kiri, pengaturan barisnya, hingga baris puisi yang tidak selalu dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik. Hal tersebut menentukan pemaknaan terhadap puisi.Diksi ialah pemilihat kata-kata yang dilakukan oleh penyair dalam puisinya. Karena puisi adalah bentuk karya sastra yang sedikit kata-katanya dapat mengungkapkan banyak, hal maka kata-katanya harus dipilih secermat mungkin. Pemilihan kata-kata dalam puisi erat kaitannya dengan makna, keselarasan bunyi, dan urutan kata.
Imaji, yaitu kata atau susunan kata yang mengungkapkan pengalaman indrawi, misalnya penglihatan, pendengaran, dan perasaan. Imaji terbagi atas tiga yakni imaji suara (auditif), imaji penglihatan (visual), dan imaji raba atau sentuh (imaji taktil). Imaji mengakibatkan pembaca seakan-akan melihat, mendengar, dan merasakan apa yang dialami penyair.
Kata Konkret, adalah kata yang memungkinkan memunculkan imaji karena dapat ditangkap indera yang mana kata ini berhubungan dengan kiasan atau lambang. Seperti kata konkret "salju" dimana melambangkan kebekuan cinta, kehampaan hidup, dll, sedangkan kata kongkret "rawa-rawa" melambangkan tempat kotor, tempat hidup, bumi, kehidupan dll.
Gaya Bahasa, adalah penggunaan bahasa dengan menghidupkan atau meningkatkan efek dan menimbulkan konotasi tertentu dengan bahasa figuratif yang menyebabkan puisi menjadi prismatis, artinya memancarkan banyak makna atau kaya makna. Gaya bahasa disebut dengan majas. Macam-macam majas yaitu metafora, simile, personifikasi, litotes, ironi, sinekdoke, eufemisme, repetisi, anafora, pleonasme, antitesis, alusio, klimaks, antiklimaks, satire, pars pro toto, totem pro parte, hingga paradoks
Rima/Irama ialah persamaan bunyi puisi dibaik awal, tengah, dan akhir baris puisi. Rima mencakup yakni: Onomatope (tiruan terhadap bunyi seperti /ng/ yang memberikan efek magis puisi staudji C. B); Bentuk intern pola bunyi (aliterasi, asonansi, persamaan akhir, persamaan awal, sajak berselang, sajak berparuh, sajak penuh, repetisi bunyi (kata), dan sebagainya; Pengulangan kata/ungkapan ritma merupakan tinggi rendah, panjang pendek, keras lemahnya bunyi. Rima sangat menonjol dalam pembacaan puisi. 

3. Sebutkan unsur unsur kebahasaan dalam puisi


Ciri-ciri kebahasaan puisi:
1. Pemadatan bahasa
Sebuah puisi bukan hanya sekedar deretan kata-kata yang tidak berarti, yang disusun menjadi kalimat dan paragraf. Bahasa puisi adalah bahasa yang dipadatkan semedikian rupa oleh penulis. Hal itu membuat kata-kata dalam puisi seakan bernyawa sehingga mampu menyihir pembaca.

2. Pemilihan kata khas
Penyair dapat diibaratkan seperti seseorang koki yang sedang meramu bumbu-bumbu agar dapat menghasilkan masakan yang lezat. Bagi penyair, bumbu-bumbu tersebut adalah kata-kata. Oleh karena itu, seorang penyair harus mencicipi kata-kata yang diramunya, sehingga puisi yang ditulisnya semakin bermakna. Faktor yang dipertimbangkan dalam memilih kata untuk puisi adalah sebagai berikut : makna kias, lambang, persamaan bunyi (rima).

3. Kata konkret
Saat menulis puisi, ada keinginan penyair untuk menggambarkan sesuatu secara lebih konkret atau berwujud. Oleh karena itu, dipilih kata-kata yang membuat segala hal terkesan dapat disentuh. Bagi penyair, hal itu dirasakan lebih jelas.

4. Pengimajian
Penyair juga sering menciptakan pengimajian atau pencitraan dalam puisinya. Pengimajian dapat berupa kata atau rangkaian kata-kata yang dapat memperjelas apa yang ingin disampaikan oleh penyair karena menggugah rasa imajinasi pembaca. Pengimajian dapat dibagi menjadi 3 jenis :
Imaji visual, yaitu menampilkan kata atau kata-kata tertentu yang menyebabkan hal-hal yang digambarkan penyair seperti dapat dilihat oleh pembaca.
imaji auditif (pendengaran), yaitu penciptaan ungkapan oleh penyair agar pembaca seolah-olah dapat mendengarkan suara seperti yang digambarkan penyair dalam puisinya.
imaji taktil (perasaan), yaitu penciptaan ungkapan yang kuat oleh penyair, sehingga mampu memengaruhi perasaan pembaca. Bahkan perasaan pembaca dapat larut mengarungi imajinasi yang ditimbulkan oleh puisi.

4. Bahasa puisi memiliki unsur estetika dominan. Hal ini menunjukan bahwa puisi memiliki...


memiliki Unsur keindahan

5. apa penjelasan dari unsur puisi gaya bahasa


majas atau gaya bahasa adalah cara bagaimana pengarang mengungkapkan isi pemikiranya lewat bahasa yang khas dalam uraian ceritanya sehingga dapat menimbulkan kesan tertentu
maaf klo salah

6. bagaimana penyusunan unsur-unsur bahasa ketika menyusun puisi ?


Majas Perbandingan
Majas ini digunakan untuk membandingkan satu hal dengan lainnya. Yang tergolong ke dalam majas perbandingan di antaranya: asosiasi/perumpamaan, metafora, personifikasi, depersonifikasi, alegori, simbolik, dan simile
Majas Pertentangan
Majas pertentangan adalah kata-kata kiasan yang menyatakan pertentangan dengan yang dimaksud sebenarnya. Majas ini digunakan untuk memberikan kesan hebat dan memberikan pengaruh yang lebih kepada pembaca
Majas Pertautan
Majas pertautan adalah kata-kata berkias yang bertautan (berasosiasi) dengan gagasan, ingatan atau kegiatan panca indra pembicara atau penulisnya
Majas Penegasan/Perulangan
Majas penegasan/perulangan adalah jenis majas yang menggunakan pengulangan-pengulangan ungkapan demi mempertegas makna. Berikut di bawah ini dijelaskan beberapa majas yang termasuk ke dalam majas penegasan.





7. yang termasuk dalam unsur unsur kebahasaan dalam puisi adalah.... tlg ya please​


Penjelasan:

Ciri-ciri kebahasaan puisi:

1. Pemadatan bahasa

Sebuah puisi bukan hanya sekedar deretan kata-kata yang tidak berarti, yang disusun menjadi kalimat dan paragraf. Bahasa puisi adalah bahasa yang dipadatkan semedikian rupa oleh penulis. Hal itu membuat kata-kata dalam puisi seakan bernyawa sehingga mampu menyihir pembaca.

2. Pemilihan kata khas

Penyair dapat diibaratkan seperti seseorang koki yang sedang meramu bumbu-bumbu agar dapat menghasilkan masakan yang lezat. Bagi penyair, bumbu-bumbu tersebut adalah kata-kata. Oleh karena itu, seorang penyair harus mencicipi kata-kata yang diramunya, sehingga puisi yang ditulisnya semakin bermakna. Faktor yang dipertimbangkan dalam memilih kata untuk puisi adalah sebagai berikut : makna kias, lambang, persamaan bunyi (rima).

3. Kata konkret

Saat menulis puisi, ada keinginan penyair untuk menggambarkan sesuatu secara lebih konkret atau berwujud. Oleh karena itu, dipilih kata-kata yang membuat segala hal terkesan dapat disentuh. Bagi penyair, hal itu dirasakan lebih jelas.

4. Pengimajian

Penyair juga sering menciptakan pengimajian atau pencitraan dalam puisinya. Pengimajian dapat berupa kata atau rangkaian kata-kata yang dapat memperjelas apa yang ingin disampaikan oleh penyair karena menggugah rasa imajinasi pembaca. Pengimajian dapat dibagi menjadi 3 jenis :

Imaji visual, yaitu menampilkan kata atau kata-kata tertentu yang menyebabkan hal-hal yang digambarkan penyair seperti dapat dilihat oleh pembaca.

imaji auditif (pendengaran), yaitu penciptaan ungkapan oleh penyair agar pembaca seolah-olah dapat mendengarkan suara seperti yang digambarkan penyair dalam puisinya.

imaji taktil (perasaan), yaitu penciptaan ungkapan yang kuat oleh penyair, sehingga mampu memengaruhi perasaan pembaca. Bahkan perasaan pembaca dapat larut mengarungi imajinasi yang ditimbulkan oleh puisi.


8. unsur kebahasaan puisi rakyat ​


Jawaban:

Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, unsur kebahasaan dalam teks puisi rakyat adalah: Kalimat perintah. Kalimat saran. Kalimat larangan.

Jawaban:

Salah satu kekayaan budaya bangsa Indonesia adalah puisi rakyat. Beberapa jenis puisi rakyat adalah pantun, gurindam, syair, dan lain-lain.

Salah satu kekayaan budaya bangsa Indonesia adalah puisi rakyat. Beberapa jenis puisi rakyat adalah pantun, gurindam, syair, dan lain-lain.Puisi rakyat dapat diidentifikasi dari ciri bahasa atau unsur kebahasaan yang ada dalam teks tersebut.

Salah satu kekayaan budaya bangsa Indonesia adalah puisi rakyat. Beberapa jenis puisi rakyat adalah pantun, gurindam, syair, dan lain-lain.Puisi rakyat dapat diidentifikasi dari ciri bahasa atau unsur kebahasaan yang ada dalam teks tersebut.Unsur bahasa

Salah satu kekayaan budaya bangsa Indonesia adalah puisi rakyat. Beberapa jenis puisi rakyat adalah pantun, gurindam, syair, dan lain-lain.Puisi rakyat dapat diidentifikasi dari ciri bahasa atau unsur kebahasaan yang ada dalam teks tersebut.Unsur bahasaDikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, unsur kebahasaan dalam teks puisi rakyat adalah:

1 Kalimat perintah

2 Kalimat saran

3 Kalimat ajakan

4 Kalimat larangan

Kalimat laranganPernyataan sopan

Kalimat laranganPernyataan sopanBerikut ini penjelasannya:

(Kalimat perintah)

Kalimat perintah merupakan kalimat yang mengandung makna memerintah atau meminta seseorang untuk melakukan sesuatu sesuai apa yang diinginkan oleh penutur atau penulisnya.

Kalimat perintah merupakan kalimat yang mengandung makna memerintah atau meminta seseorang untuk melakukan sesuatu sesuai apa yang diinginkan oleh penutur atau penulisnya.Contoh:

Kalimat perintah merupakan kalimat yang mengandung makna memerintah atau meminta seseorang untuk melakukan sesuatu sesuai apa yang diinginkan oleh penutur atau penulisnya.Contoh:Tutup pintu itu!

Kalimat perintah merupakan kalimat yang mengandung makna memerintah atau meminta seseorang untuk melakukan sesuatu sesuai apa yang diinginkan oleh penutur atau penulisnya.Contoh:Tutup pintu itu!Ambilkan air minum itu!

(Kalimat saran)

Kaliman saran bermakna menyuruh atau meminta seseorang untuk melakukan sesuatu dengan cara memberikan saran.

Kaliman saran bermakna menyuruh atau meminta seseorang untuk melakukan sesuatu dengan cara memberikan saran.Kalimat ini ditandai dengan kata-kata seperti seharusnya, sebaiknya.

Kaliman saran bermakna menyuruh atau meminta seseorang untuk melakukan sesuatu dengan cara memberikan saran.Kalimat ini ditandai dengan kata-kata seperti seharusnya, sebaiknya.Contoh:

Kaliman saran bermakna menyuruh atau meminta seseorang untuk melakukan sesuatu dengan cara memberikan saran.Kalimat ini ditandai dengan kata-kata seperti seharusnya, sebaiknya.Contoh:Sebaiknya kamu datang tepat waktu esok hari.

Kaliman saran bermakna menyuruh atau meminta seseorang untuk melakukan sesuatu dengan cara memberikan saran.Kalimat ini ditandai dengan kata-kata seperti seharusnya, sebaiknya.Contoh:Sebaiknya kamu datang tepat waktu esok hari.Sebaiknya kamu jangan pernah mengganggunya.

(Kalimat ajakan)

Kalimat ajakan adalah kalimat yang mengandung kata ajakan kepada seseorang untuk melakukan sesuatu


9. Apa unsur kebahasaan puisi rakyat?


Jawaban:

Penjelasan:

Ciri-ciri kebahasaan puisi:

1. Pemadatan bahasa

Sebuah puisi bukan hanya sekedar deretan kata-kata yang tidak berarti, yang disusun menjadi kalimat dan paragraf.

2. Pemilihan kata khas

Penyair dapat diibaratkan seperti seseorang koki yang sedang meramu bumbu-bumbu agar dapat menghasilkan masakan yang lezat.

3. Kata konkret

Saat menulis puisi, ada keinginan penyair untuk menggambarkan sesuatu secara lebih konkret atau berwujud.

4. Pengimajian

Penyair juga sering menciptakan pengimajian atau pencitraan dalam puisinya.

5. Irama (ritme)

Dalam puisi sering kita temui adanya pengulangan bunyi, kata, frasa, maupun kalimat.

6. Tata wajah

Pada saat sekarang, tata wajah atau tipografi puisi semakin beragam. Bahkan, sebagai penyair menganggap tata wajah sebagai unsur puisi yang paling penting.


10. 5 Contoh Unsur kebahasaan puisi rakyat ?


Jawaban:

Kalimat perintah.Kalimat saran.Kalimat ajakan.Kalimat larangan.Pernyataan sopan.Pemadatan bahasa

11. sebutkan unsur kebahasaan puisi rakyat


1. pemadatan bahasa
2. pemilihan kata khas
3. kata konkret
4. pengimajian
5. irama (ritme)
6. tata wajah

12. penjelasan unsur puisi Bahasa yang digunakan​


Jawaban:

Puisi merupakan bentuk karya sastra yang menggunakan kata-kata indah dan kaya akan makna. Bahasa yang digunakan dalam puisi adalah bahasa yang ringkas, namun kaya akan makna. Pun, kata-kata yang digunakan dalam puisi adalah kata-kata konotatif yang mengandung banyak penafsiran dan pengertian.

Penjelasan:

semoga membantu

yaitu bahasa yg ringkas, namun kaya akan makna

Pun, kata-kata yg digunakan dalam puisi yaitu kata-kata konotatif yg mengandung banyak penafsiran & pengertian.

penjelasan

jadi unsur puisi bahasa yg Digunakan yaitu yg ringkas, namun kaya akan makna

bonus

Puisi merupakan salah satu jenis karya sastra


13. sebutkan unsur unsur kebahasaan dalam puisi rakyat


jawabanya adalah puisi tradisionalPemadatan bahasa,pemilihan kata khas,kata konkret,pengimajian,irama,tata wajah.
Semoga bermanfaat

14. Puisi yang menyatakan unsur unsur subjektivitas dengan mengutamakan penggunaan bahasa yang indah merupakan jenis puisi


Jawaban:

ODE

Penjelasan:

maaf ya klu salah.klu benar jadikan yg terbaik


15. unsur kebahasaan puisi rakyat?


1. Pemadatan bahasa
Sebuah puisi bukan hanya sekedar deretan kata-kata yang tidak berarti, yang disusun menjadi kalimat dan paragraf. Bahasa puisi adalah bahasa yang dipadatkan semedikian rupa oleh penulis. Hal itu membuat kata-kata dalam puisi seakan bernyawa sehingga mampu menyihir pembaca.

2. Pemilihan kata khas
Penyair dapat diibaratkan seperti seseorang koki yang sedang meramu bumbu-bumbu agar dapat menghasilkan masakan yang lezat.  Bagi penyair, bumbu-bumbu tersebut adalah kata-kata. Oleh karena itu, seorang penyair harus mencicipi kata-kata yang diramunya, sehingga puisi yang ditulisnya semakin bermakna. Faktor yang dipertimbangkan dalam memilih kata untuk puisi adalah sebagai berikut : makna kias, lambang, persamaan bunyi (rima). 

3. Kata konkret
Saat menulis puisi, ada keinginan penyair untuk menggambarkan sesuatu secara lebih konkret atau berwujud. Oleh karena itu, dipilih kata-kata yang membuat segala hal terkesan dapat disentuh. Bagi penyair, hal itu dirasakan lebih jelas. 

4. Pengimajian
Penyair juga sering menciptakan pengimajian atau pencitraan dalam puisinya. Pengimajian dapat berupa kata atau rangkaian kata-kata yang dapat memperjelas apa yang ingin disampaikan oleh penyair karena menggugah rasa imajinasi pembaca. Pengimajian dapat dibagi menjadi 3 jenis :
-Imaji visual, yaitu menampilkan kata atau kata-kata tertentu yang menyebabkan hal-hal yang digambarkan penyair seperti dapat dilihat oleh pembacai
uditif (pendengaran), yaitu penciptaan ungkapan oleh penyair agar pembaca seolah-olah dapat mendengarkan suara seperti yang digambarkan penyair dalam puisinya.

imaji taktil (perasaan), yaitu penciptaan ungkapan yang kuat oleh penyair, sehingga mampu memengaruhi perasaan pembaca. Bahkan perasaan pembaca dapat larut mengarungi imajinasi yang ditimbulkan oleh puisi.

struktur pada puisi rakyat tersebut , aspek2 yg dimaksud kalimat perintah ,kalimat saran, kalimat seru dan kalimat larangan

16. unsur kebahasaan puisi menyesal​


Jawaban:

Puisi Menyesal menggunakan jenis rima akhir, yaitu rima yang terdapat di akhir sajak. ... Puisi Menyesal didominasi oleh bunyi efoni. Kata-kata seperti hilang, melayang, petang, datang, membayang, lalai, lengah, guna, menyesal, menambah, sukma, muda, padang, terdengar ringan meskipun puisi tersebut bukan puisi gembira

maaf kalo salah

Jawaban:

semoga bermanfaat ^^

jadikan jawaban yang terbaik ya... :)


17. apa saja unsur"kebahasaan dalam puisi


fisik: pilihan kata, ungkapan, dan majas
gaya penulisan
persajian
batin: tema- citraan
nada dan suasana
pesan amanat
1. Pemadatan bahasa
2. Pemilihan kata khas
3. Kata konkret
4. Pengimajinasian

semoga membantu^_^

18. unsur kebahasaan puisi rakyat


Bahasanya masih sederhana, menceritakan tentang keadaan sekitar* pemadatan bahasa
* pemilihan kata khas
* kata konkret
* pengimajian dibagi atas imaji visual,imaji auditif (pendengaran),imaji taktil (perasaan)
* irama(ritme)
* tata wajah

19. tuliskan unsur kebahasaan pada puisi rakyat​


Jawaban:

unsur kebahasaan dalam teks puisi rakyat adalah:

Kalimat perintah.

Kalimat saran.

Kalimat ajakan.

Kalimat larangan.

Pernyataan sopan.

Penjelasan:

semoga bermanfaat


20. jelaskan unsur kebahasaan puisi rakyat​


Puisi Rakyat

Puisi rakyat adalah kesusasteraan rakyat yang sudah tertentu bentuknya. Biasanya terdiri atas beberapa deret kalimat, ada yang berdasarkan mantra, panjang pendek suku kata, lemah tekanan suara atau hanya berdasarkan irama.

Unsur Kebahasaan

Unsur kebahasaan dalam teks puisi rakyat adalah:

Kalimat perintahKalimat saranKalimat ajakanKalimat laranganPernyataan sopan

Kalimat perintah

Kalimat perintah merupakan kalimat yang mengandung makna memerintah atau meminta seseorang untuk melakukan sesuatu sesuai apa yang diinginkan oleh penutur atau penulisnya.

Contoh:

Tutup pintu itu!

Ambilkan air minum itu!

Kalimat saran

Kalimat saran bermakna menyuruh atau meminta seseorang untuk melakukan sesuatu dengan cara memberikan saran. Kalimat ini ditandai dengan kata-kata seperti seharusnya, sebaiknya.

Contoh:

Sebaiknya kamu datang tepat waktu esok hari.

Sebaiknya kamu jangan pernah mengganggunya.

Kalimat ajakan

Kalimat ajakan adalah kalimat yang mengandung kata ajakan kepada seseorang untuk melakukan sesuatu. Biasanya ditandai dengan kata-kata seperti ayo, ayolah, mari, marilah.

Contoh:

Ayo belajar dengan giat.

Mari berbuat baik sesama manusia.

Kalimat larangan

Kalimat larangan adalah kalimat bermakna meminta atau memerintah seseorang untuk tidak melakukan atau melarang orang lain berbuat sesuatu. Biasanya kalimat ini ditandai denan kata-kata larangan seperti jangan.

Contoh:

Jangan bangun kesiangan!

Jangan berjalan di atas rumput!

Pernyataan sopan

Kalimat pernyataan sopan ini seperti kalimat perintah biasa namun terdengar lebih sopan. Agar menjadi kalimat yang sopan kalimat perlu ditambah dengan menggunakan kata-kata permohonan seperti mohon, tolong.

Contoh:

Mohon jangan berisik di ruangan ini.

Tolong berbicara dengan jujur padaku.


21. tema yang diangkat dalam puisi kapal udara dan unsur unsur kebahasaan yang ada dalam puisi tersebut?


Tersebut atau disebut?
Mungkin disebut.
Disebut bagian bagian dari puisiDisebut bagian bagian dari puisi

22. unsur kebahasaan puisi


Penjelasan:

ciri ciri kebahasaan puisi:

1.pemadatan bahasa

2.pemilihan kata khas

3.kata konkret

4.pengimajian


23. bagaimana unsur kebahasaan karya puisi​


Ciri-ciri kebahasaan puisi:

1. Pemadatan bahasa

Sebuah puisi bukan hanya sekedar deretan kata-kata yang tidak berarti, yang disusun menjadi kalimat dan paragraf. Bahasa puisi adalah bahasa yang dipadatkan semedikian rupa oleh penulis. Hal itu membuat kata-kata dalam puisi seakan bernyawa sehingga mampu menyihir pembaca.

2. Pemilihan kata khas

Penyair dapat diibaratkan seperti seseorang koki yang sedang meramu bumbu-bumbu agar dapat menghasilkan masakan yang lezat. Bagi penyair, bumbu-bumbu tersebut adalah kata-kata. Oleh karena itu, seorang penyair harus mencicipi kata-kata yang diramunya, sehingga puisi yang ditulisnya semakin bermakna. Faktor yang dipertimbangkan dalam memilih kata untuk puisi adalah sebagai berikut : makna kias, lambang, persamaan bunyi (rima).

3. Kata konkret

Saat menulis puisi, ada keinginan penyair untuk menggambarkan sesuatu secara lebih konkret atau berwujud. Oleh karena itu, dipilih kata-kata yang membuat segala hal terkesan dapat disentuh. Bagi penyair, hal itu dirasakan lebih jelas.

4. Pengimajian

Penyair juga sering menciptakan pengimajian atau pencitraan dalam puisinya. Pengimajian dapat berupa kata atau rangkaian kata-kata yang dapat memperjelas apa yang ingin disampaikan oleh penyair karena menggugah rasa imajinasi pembaca. Pengimajian dapat dibagi menjadi 3 jenis :

Imaji visual, yaitu menampilkan kata atau kata-kata tertentu yang menyebabkan hal-hal yang digambarkan penyair seperti dapat dilihat oleh pembaca.

imaji auditif (pendengaran), yaitu penciptaan ungkapan oleh penyair agar pembaca seolah-olah dapat mendengarkan suara seperti yang digambarkan penyair dalam puisinya.

imaji taktil (perasaan), yaitu penciptaan ungkapan yang kuat oleh penyair, sehingga mampu memengaruhi perasaan pembaca. Bahkan perasaan pembaca dapat larut mengarungi imajinasi yang ditimbulkan oleh puisi.


24. unsur kebahasaan dan unsur pembangun puisi rakyat


Itu Adalah Macam-Macam Unsurnya


25. Sebutkan unsur kebahasaan dalam puisi rakyat!


struktur kebahasaan pada puisi rakyat tersebut, aspek-aspek yang dimaksud seperti kalimat perintah,kalimat ajakan,kalimat saran, kalimat seru,dan kalimat larangan.

semoga bisa membantu
1.bahasa pada puisi rakyat biasanya menggunakan bahasa yg baku, 2.biasanya puisi rakyat menggunakan kata kiasan atau makna kata konotasi
3.pesan yg di sampaikan pada puisi rakyat biasanya berupa pesan pesan tentang perilaku,kehidupan,dll
#smoga membantu

26. Sebutkan unsur kebahasaan puisi!


a. Pemadatan bahasa 
b. Pemilihan kata
c. Kata konkret
d. pengimajiangaya bahasa
bahasa yang digunakan sudah sesuai atau belum
majas
amanat


27. Sebutkan Unsur kebahasaan puisi rakyat! Makasihh


kata rujukan
kata birimbuhan
kata kunjungi
kata frasa
kata baku
maaf klo slh

28. gaya bahasa merupakan unsur Struktur puisi yang termasuk unsur​


Jawaban:

Unsur intrinsik puisi adalah unsur-unsur puisi yang membangun puisi dari dalam. ... Secara umum terdapat 6 unsur fisik puisi, yaitu diksi, imaji, kata konkret, gaya bahasa, rima, dan topografi

Penjelasan:


29. Unsur puisi berupa bahasa, Rima, pilihan kata, dan tipografi merupakan unsur bentuk atau unsur puisi


unsur bentuk puisi atau struktur puisi digunakan untuk mengungkapkan hakikat puisi

30. Buat satu contoh puisi dengan tema pendidikan dan analisis unsur kebahasaan di dalam puisi tersebut


Jawaban:

Negeriku, mengapa kau indah

Penjelasan:

dahlah


31. Jelaskan unsur kebahasaan yang Ada Di dalam puisi


kebahasaan puisi

a. Pemadatan bahasa

Bahasa puisi adalah bahasa yang dipadatkan sedemikian rupa oleh penulisnya. Hal itu membuat kata-kata dalam puisi seakan bernyawa sehingga mampu menyihir pembaca. Selain itu pemadatan bahasa juga membuat puisi akan makna sehingga wajar saja jika timbul beribu tafsir untuk memahami sebuah puisi.

b. Pemilihan kata khas

penyair dapat diibaratkan seperti seorang koki yang sedang meramu bumbu-bumbu agar dapat menghasilkan masakan yang lezat. Bagi penyair, bumbu-bumbu tersebut adalah kata-kata. Oleh karena itu penyair berusaha mengganti kata-kata yang diramunya, sehingga puisi yang ditulisnya semakin bermakna.

Tidak jarang seorang penyair membutuhkan waktu berhari-hari untuk menemukan sebuah kata yang dianggap paling pas. Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam memilih kata untuk puisi sebagai berikut, yaitu makna kias, lambang, persamaan bunyi atau rima.

c. Kata konkret

saat menulus puisi, ada keinginan penyairuntuk menggambarkan sesuatu secara lebih konkret atau berwujud. Oleh karena itu, dipilihlah kata-kata yang membuat segala hal terkesan dapat disentuh dan dirasa lebih jelas. Namun, akibat lainnya adalah mpembaca dapat mengalami kesulitan menemukan makna yang ingin disampaikan penyair.

d. pengimajian

pengimajian dapat berupa kata rangkaian kata-kata yang dapat memperjelas apa yang ingin oleh penyair karena menggugah rasa imajinasi pembaca. Pengimajian ada 3 jenis:

1)      Imaji visual, yaitu menampilkan kata atau kata-kata tertentu yang menyebabkan hal-hal yang digambarkan penyair seperti dapat dilihat oleh pembaca.

2)      Imaji auditif (pendengaran), yaitu penciptaan ungkapan oleh penyair agar pembaca seolah-olah dapat mendengarkan suara seperti yang digambarkan penyair dalam puisinya.

3)      Imaji takti (perasaan), yaitu penciptaan yang kuat oleh penyair, sehingga mampu mempengaruhi perasaan pembaca, bahkan perasaan pembaca dapat larut mengarungi lautan imaji yang ditimbulkan oleh puisi.

e. Irama (ritme)

Di dalam puisi sering kita temui adanya pengulangan bunyi, kata, frasa, maupun kalimat. Hal ituah yang dinamakan irama atau ritme. Irama dapat berupa pengulangan yang teratur dari suatu baris puisi sehingga menimbulkan gelombang yang terasa indah, seperti yang banyak terdapat pada puisi-puisi lama.

Selain itu, irama dapat juga berarti pergantian keras-lembut, tinggi-rendah, atau panjang-pendek kata yang dilakukan secara berulang-ulang. Tujuan dari pergantian dan pengulangan tersebut adalah untuk menciptakan keindahan gelombang binyadari kata-kata yang serupa.

 

f. Tata wajah

Tata wajah atau tipografi puisi semakin beragam. Bahkan, sebagian penyair menganggap tata wajah sebagai unsure puisi yang paling penting. Oleh karena itu, sering sekali terjadi inovasi dalam hal tata wajah. Misalnya, tata wajah seperti gambar yang berkaitan dengan judul maupun isi puisi.


32. sebutkan unsur unsur yg mengikat bahasa sebuah puisi


Bahasanya indah, kalimatnya mengandung majas, bermakna kiasankalimatnya bermakna dan mengandung isi yg lengkap

33. Bahasa Indonesia, KD 3Lakukanlah analisis mengenai unsur-unsur puisi,diksi pada puisi yang berjudul "Cita-citaku”. TuliskanNo.Unsur Puisi1. Gaya bahasa2. Rima3. Diksi4.Bahasa yang Digunakan​


Jawaban:

1.Kanak kanak

2.Lambat

3.Cita Cita

4.Mudah dipahami


34. unsur kebahasaan puisi rakyat


Mapel : Pbi

Ciri-ciri kebahasaan puisi:
1. Pemadatan bahasa
Sebuah puisi bukan hanya sekedar deretan kata-kata yang tidak berarti, yang disusun menjadi kalimat dan paragraf.

2. Pemilihan kata khas
Penyair dapat diibaratkan seperti seseorang koki yang sedang meramu bumbu-bumbu agar dapat menghasilkan masakan yang lezat.

3. Kata konkret
Saat menulis puisi, ada keinginan penyair untuk menggambarkan sesuatu secara lebih konkret atau berwujud.

4. Pengimajian
Penyair juga sering menciptakan pengimajian atau pencitraan dalam puisinya.

5. Irama (ritme)
Dalam puisi sering kita temui adanya pengulangan bunyi, kata, frasa, maupun kalimat.

6. Tata wajah
Pada saat sekarang, tata wajah atau tipografi puisi semakin beragam. Bahkan, sebagai penyair menganggap tata wajah sebagai unsur puisi yang paling penting.



35. sebutkan unsur unsur puisi bahasa indonesia


unsur intrisik

diksi atau pilihan kata, daya bayang atau imaji, gaya bahasa atau majas, bunyi, rima, ritme, tema.

unsur ekstrinsik

aspek historis, psikologis, aspek filsafat, aspek religius



36. Bahasa puisi cenderung menggunakan unsur


Rima,diksi,dan majas

37. sebutkan unsur unsur yang mengikat bahasa sebuah puisi


bahasanya indah
kalimatnya mengandung majas
bermakna kiasan1.)Bahasa yang indah
2.)Bermakna kiasan
3.)Kalimatnya mengandung majas
4.) kalimatnya memiliki isi yang lengkap

38. sebutkan unsur unsur kebahasaan puisi,fabel,dan surat.


unsur kebahasaan fabel: kata kerja, kalimat aktif dan pasif, kata sandang sing dan sang, kata keterangan tempat dan waktu, kata hubung.

unsur kebahasaan puisi: pemadatan bahasa, pemilihan kata, kata konkret, pengimajian

unsur kebahasaan surat: sopan, santun, kadang meliuk liuk (surat pribadi) kadang lurus (surat resmi), surat pribadi (tidak resmi), surat resmi (resmi)

39. unsur kebahasaan dalam puisi jadilah diri sendiri,


diri sendiri memang mantap aku bisa dengan diriku sendiri

semoga bermanfaat

40. Sebutkan unsur unsur yang mengikat bahasa sebuah puisi


Bahasanya indah, kalimatnya mengandung majas, bermakna kiasan

Video Terkait

Kategori b_indonesia