Puisi kontemporer dan Makna puisi ibrahim sattah
1. Puisi kontemporer dan Makna puisi ibrahim sattah
Puisi kontemporer adalah: puisi yang memiliki kebebasan ekspresi, tidak terikat oleh baris, bentuk, dan rima.
2. Makna puisi "Kau" karya Ibrahim Sattah?
Jawaban:
puisi kau bermakna sebagai kau bukan segalanya bagiku tapi kau begitu penting dalam hidup ku.
3. apa makna dari puisi kontemporer yang berjudul "kaki" karya ibrahim sattah
Ibrahim Sattah lahir di Tarempa, sebuah kota kecil di kawasan Pulau Tujuh, Laut Cina Selatan, Provinsi Kepulauan Riau tahun 1943 dan meninggal pada usia 43 tahun di Pekanbaru, 19 Januari 1988. Dari Istrinya yang pertama, Jalini, ia mempunyai anak 5 orang, dan dari istri kedua, Siti Chadijah, ia mempunyai anak 2 orang. Kedua orang tua Ibrahim Sattah meninggal dunia pada saat Ibrahim Sattah masih kecil dan karena itulah sekolah Ibrahim tersendat-sendat. Ibrahim bersekolah di SPN Pekanbaru (1963) dan melanjutkan pendidikannya ke SMA Pekanbaru, tetapi tidak berhasil menamatkannya. Ibrahim Sattah kemudian menjadi polisi. Di Pekanbaru, Ibrahim menduduki jabatan sebagai wakil Kepala Pusat Pemberitaan Angkatan Bersenjata perwakilan Riau. Selain itu, ia juga bertugas sebagai Kepala Studio Radio Bayangkara. Pada kesempatan itu ia mulai memublikasikan sajak-sajaknya di surat kabar Angkatan Bersenjata di Pekanbaru dan di surat kabar Haluan dan Aman Makmur di Padang. Dia juga pengisi rubrik sastra di RRI stasiun Pekanbaru. Dia menerbitkan majalah Solarium dan mendirikan Studi Grup Sastra bersama Abrar Yusra dan Wunulde Syaffinal. Pada tahun 1969, Ibrahim Sattah pindah ke Tanjung Pinang dan bertugas di kesatuan Provost dengan jabatan staf pembinaan masyarakat dan staf pribadi Danres. Di samping itu, ia juga terus menulis sajak-sajak dengan tanpa halangan. Dia bertemu dengan Sutarji Calzoum Bachri di Pekanbaru pada tahun 1970. Pada tahun 1974 namanya sebagai penyair mulai menanjak karena sajaknya banyak yang dimuat di majalah Horison. Karier yang telah ditempuhnya, antara lain, adalah sebagai pemimpin BKKNI (Badan Koordinasi Kebudayaan Nasional Indonesia) periode 1984—1987 di Provinsi Riau. Ibrahim Sattah pensiun pada tahun 1980 dengan masa kerja 16 tahun sebagai Sersan Satu Polisi. Selain itu, ia juga mengajar di beberapa sekolah menengah atas dan salah satu universitas swasta di Riau. Pada tahun 1975 Ibrahim Sattah membacakan sajak-sajaknya di Den Haag dan pada tahun 1976 ia mengikuti Festival Puisi Antarbangsa (International Poetry Rotterdam). Pada bulan September 1979 dan Juni 1980 penyair ini mengisi acara di Taman Ismail Marzuki. Pembacaan sajak-sajak Ibrahim Sattah di Taman Ismail Marzuki diselenggarakan pada tanggal 25 Juli 1986. Selain mengarang sajak, Ibrahim Sattah juga bergerak dan bekerja di bidang teater dan bekerja di penerbitan buku-buku sastra. Sajak Ibrahim Sattah dikategorikan sebagai puisi murni yang diekspresikan dengan kesahajaan dari kata-kata yang sederhana, seperti tentang daun, tentang duka, tentang batu, tentang air; tentang manusia, tentang Tuhan, dan tentang alam raya. Sebagaimana dinyatakan oleh Korrie Layun Rampan dalam majalah Horison, No.9, hlm. 982. "Ibrahim Sattah mengakui bahwa ia banyak diilhami oleh sajak Sutardji Calzoum Bachri.". Kumpulan sajaknya yang berjudul Hai Ti (1981) milik Pemda tingkat I Riau, diterbitkan oleh penerbit Bumi Pusaka, 1981, cetakan I. Pada tahun 1983 buku itu dicetak ulang sebagai cetakan kedua dan tidak diperjualbelikan. Kumpulan itu terdiri atas 8 judul sajak, yaitu (1) "Sausauna"; (2) "Kaki"; (3) "Sebab"; (4) "Apa Se"; (5) "Zamzam"; (6) "Ke Kau"; (7) "Hai Ti"; dan (8) "Maut". Puisi berjudul "Sausauna" dan "Kaki" termuat juga di dalam Harian Sinar Harapan tahun XXI, no.178, Sabtu, 13 Juni 1981, halaman 6. Buku kumpulan sajaknya berjudul Dandandid (1980) terdiri atas 15 judul puisi, antara lain (1) "Jakarta"; (2) "Anak-Anak dan Katak"; (3) "Sung-Sung Song"; (4) "Batubelah"; (5) "Bulan"; (6) "Wawa"; (7) "Tempias"; (8) "Dandandid"; (9) "Kau"; (10) "Tafakur"; (11) "Dunia itu Kembali"; (12) "Duka"; (13) "Baris"; dan (14) "Tinmarni". Sajak berjudul "Jakarta", "Duka", "Sebab", dan "1974" pernah dimuat dalam surat kabar Singgalang, th.XV, no.2263, Rabu, 27 April 1983, halaman 5. Sebagai seorang penulis, Ibrahim Sattah sering mendapat sorotan pembaca, yang berupa kritikan. Arahan yang berjudul "Pembacaan Ibrahim Sattah" karya Sutardji Calzoum Bachri, dimuat dalam surat kabar Berita Buana, tahun VIII, No. 37. Tulisan itu menyatakan bahwa Ibrahim Sattah dapat dianggap sebagai penyair kanak-kanak; penyair yang menyanyikan masa kanak-kanak atau mendapat sumber inspirasinya dari masa kanak-kanak. Dalam artikel berjudul "Manusia Alam Ibrahim Sattah dalam Pentas" karya Ikranagara di surat kabar Sinar Harapan dinyatakan bahwa potret manusia yang ada di dalam puisi-puisi Ibrahim Sattah memang tidak dalam konteks "manusia modern", tetapi lebih tepat diklasifikasikan sebagai "manusia alam". Surat kabar Suara Pembaruan, tanggal 30 Mei 1998, Tahun ke 21, No. 462 memuat artikel berjudul "Puisi Warisan Ibrahim Sattah" karya Slamet Sukirnanto. Dalam artikel itu dinyatakan bahwa warisan puisi Ibrahim Sattah adalah sejumlah puisi yang tidak mengandung beban yang berat. Dia tidak mewariskan pikiran-pikiran atau permasalahan-permasalahan sosial.
4. (b) Jelaskan fasal-fasal yang tercatat di dalam Hukum Kanun Melaka.
Jawaban:
FASAL 1 Mengandungi 44 fasal FASAL 2 Menyentuh bidang kuasa raja FASAL 3 Menyentuh bidang kuasa pembesar FASAL 4 Pantang larang dalam kalangan anggota masyarakat FASAL 5 Hukuman terhadap kesalahan jenayah awam FASAL 6 Undang-undang keluarga ISI KANDUNGAN HUKUM KANUN MELAKA
PENGENALAN Undang-undang Melaka dikenali Hukum Kanun Melaka risalat hukum kanun dalam bahasa Arab merupakan undang tradisional yang tertua di negara ini. Pada mulanya merupakan peraturan yang tidak bertulis. Peraturan itu diadakan untuk melindungi kerajaan rakyat dan negeri Melaka. Walaupun Hukum Kanun ini sudah dijalankan pada masa pemerintahan Sultan Muzaffar Syah 1446-1456 M Namun ia baru ditulis dan disusun secara teratur setelah pemerintahan Sultan Mahmud Syah 1489-1511 M.
Sebab itulah hukum kanun ini hanya dianggap ada setelah tahun 1489 M. Bahasa yang digunakan dalam petikan hukum kanun atau undang-undang melaka ini: Lima perkara yang tiada beroleh kita menurut kata itu melainkan raja yang kerajaan juga.Pertama-tama titah kedua berparik ketiga murka keempat karunia kelima anugerah.Maka segala kata ini tiada dapat kita mengatakan dia.Dan jikalau orang keluaran berkata demikian itu digocoh hukumnya.
Mengandungi 44 fasal mengenai kuasa dan bidang kuasa raja dan pembesar – pembesar pantang larang masyarakat umum hukuman ke atas kesalahan jenayah dan undang – undang keluarga. Beberapa fasal yg terdapat dalam Hukum Kanun Melaka berdasarkan undang – undang Islam dan menampakkan pengaruh islam dalam pemerintahan Melaka. Antaranya hukum hudud seperti potong tangan kepada pencuri.
Dalam sejarah melayu misalnya ada menyebut hukuman tersebut sebagai “kudung tangannya” Muhammad Yusoff Hashim 1989 Hukum Islam lain termasuklah bab jual beli dan nikah kahwin. Fasa 30 menjelaskan larangan menggunakan riba dalam urusan perniagaan. Wlpn begitu tradisi setempat masih dikekalkan dalam undang – undang Fasal 13 : 3 menyebut sesiapa yang berjual titah memalsukan titah akan dikenakan samaada hukuman bunuh dibelah lidah atau dikupas kulit kepala.
Undang-undang “kudung tangan ” ini telah dikuatkuasakan ketika pemerintahan Sultan Alauddin Riayat Syah. Hukum Kanun Melaka menyebut “Adapun jikalau ia mencuri maka tertangkap lalu dibunuhnya maka kenalah denda dia setengah harganya.... Adapun pada hukum Allah orang yang mencuri itu tiada harus dibunuh melainkan dipotong tangannya. ”
GAMBARAN SISTEM POLITIK DAN PENTADBIRAN PADA ZAMAN KESULTANAN MELAYU MELAKA MENGIKUT HUKUM KANUN MELAKA Raja dianggap sebagai mempunyai kekuasaan tertinggi dan berkuasa penuh di mana titah baginda adalah undang – undang tertinggi dan mengatasi undang – undang yang terkandung dalam Hukum Kanun Melaka itu sendiri. Hukum Kanun Melaka menjadi panduan kepada para pembesar Melaka demean menerangkan tugas – tugas para pembesar seperti bendahara Penghuli Bendahari Temenggung dan laksamana. Rakyat biasa terdiri daripada akyat yang bermastautin dan berhijrah ke Melaka. Hukuman masih mengekalkan sebahagian pengaruh Hindu – Buddha di mana hukuman adalah berbeza mengikut darjat dan kedudukan seseorang.
Rakyat biasa terdiri daripada akyat yang bermastautin dan berhijrah ke Melaka. Hukuman masih mengekalkan sebahagian pengaruh Hindu – Buddha di mana hukuman adalah berbeza mengikut darjat dan kedudukan seseorang.
ANTARA KANDUNGAN HUKUM KANUN MELAKA 1.Tanggungjawab raja dan pembesar 2.Pantang larang dalam kalangan anggota masyarakat 3.Undang – undang keluarga 4.Hukuman kesalahan awam dan jenayah 5.Permasalahan ibadat dan muamalat 6.Hukum perhumaan
Dalam bidang nikah kahwin munaqahat dan jual beli hukum Islam digunakan sepenuhnya seperti: Pewalian seorang perempuan Syarat sah ijab kabul dalam perkahwinan Hukum dan syarat sah saksi dalam perkahwinan Hukum tentang perceraian dan perpisahan suami isteri Hukum riba Hukum jual beli
PERBEZAAN HUKUMAN SETIAP INDIVIDU YANG BERLAINAN DARJAT DAN KETURUNAN Fasal 8.1 hukuman menetak berbeza dimana sekiranya hamba abdi menetak seorang yang menderhaka hamba tersebut di hukum penjara. Manakala seseorg menderhaka pula hanya didenda setengah harga daripada sepuluh emas. Menurut Hukum Kanun Melaka tiga kesalahan berat tidak diampuni oleh hakim iaitu membunuh mengambil isteri orang dan orang kelakuannya bermaharajalela seperti bertindak ganas sesuka hati. Kesalahan seperti itu hanya boleh diampunkan raja.
UNDANG-UNDANG ISLAM DALAM HUKUM KANUN MELAKA Undang-undang Jenayah Hukum Qisas Hukum Hudud Hukum Ta’zir
Penjelasan:
5. hukum kanun Melaka dan undang-undang laut Melaka merupakan undang-undang tersohor kesultanan melayu Melaka terangkan kandungan kedua undang undang ini?
Jawaban:
Hukum Kanun Melaka dan Undang-Undang Laut Melaka adalah dua undang-undang yang sangat penting dalam sejarah Kesultanan Melayu Melaka. Berikut adalah penjelasan singkat tentang kandungan keduanya:
1. Hukum Kanun Melaka:
Hukum Kanun Melaka, juga dikenal sebagai Undang-Undang Melaka, adalah sebuah kode hukum yang diperkenalkan oleh Sultan Melaka, Sultan Muhammad Shah pada abad ke-15. Kode hukum ini ditulis dalam bahasa Melayu dan berisi aturan-aturan hukum yang mengatur berbagai aspek kehidupan masyarakat Melaka pada masa itu. Beberapa kandungan penting dalam Hukum Kanun Melaka antara lain:
- Hukum Perdata: Mengatur tentang perkawinan, warisan, kepemilikan tanah, dan kontrak-kontrak.
- Hukum Pidana: Menetapkan hukuman untuk berbagai tindak pidana seperti pencurian, pembunuhan, dan pengkhianatan.
- Hukum Islam: Mengatur tentang ibadah, perkawinan, dan hukum waris dalam konteks agama Islam.
- Hukum Maritim: Mengatur tentang perdagangan, pelayaran, dan hukum laut.
2. Undang-Undang Laut Melaka:
Undang-Undang Laut Melaka, juga dikenal sebagai Undang-Undang Laut Raja-Raja Melayu, adalah undang-undang yang mengatur aktivitas maritim dan perdagangan di Selat Melaka pada masa Kesultanan Melaka. Undang-undang ini ditulis dalam bahasa Melayu dan berfungsi sebagai panduan bagi para pedagang dan pelaut dalam berdagang dan berlayar di perairan Melaka. Beberapa kandungan penting dalam Undang-Undang Laut Melaka antara lain:
- Peraturan Perdagangan: Mengatur tentang tarif pajak, izin perdagangan, dan perlindungan hak-hak pedagang.
- Peraturan Pelayaran: Mengatur tentang navigasi, perlindungan kapal, dan tindakan yang harus diambil dalam situasi darurat di laut.
- Peraturan Keamanan: Mengatur tentang perlindungan terhadap serangan bajak laut dan tindakan yang harus diambil dalam situasi konflik.
Kedua undang-undang ini memberikan panduan hukum yang penting dalam menjaga ketertiban dan keadilan di Kesultanan Melayu Melaka, serta memfasilitasi perdagangan dan pelayaran di Selat Melaka yang strategis.
6. negara apa yabg terkecil diselat melaka??tolong dijawab ya besok dikumpul??
jawaban nya negara singapura
Negara-negara yang terletak di Semenanjung/Selat Malaka : Indonesia, Malaysia, dan Singapura.
Negara yang terkecil di semenanjung /selat Malaka adalah Singapura dengan luas wilayah 716 km².
Semoga membantu
7. Apakah impak yang berlaku apabila Srivijaya berjaya menguasai jalan laut antarabangsa, iaitu Selat Melaka dan Selat Sunda?
Indonesia sangat tertinggi di dunia ini Rama
8. هل لك قلم؟ arti kata di atas adalah.. (Hal laka qolamun)
Jawaban:
artinya : Apakah kamu punya pulpen?
Jawaban:
Arti nya :
Apakah Kamu Punya Pulpen
Penjelasan:
semoga membantu
9. Sajak bahasa sunda tentang keindahan laut
Sagara kageulisan
ku Dania.Arifa.P
Laut ....
Anjeun geus jadi geulis pintonan ..
Gelombang ngagulung gulungan saperti salam
jeung awan di langit kawas mayungan laut mah
Sarerea ngipnotis mu kageulisan
Laut ...
Kumaha geulis anjeun
Juta kauntungan disimpen aya
Nilaina takterhingga
Oh.laut ..
Naha jalma salah ngagunakeun anjeun?
lauk ieu dicokot ngagunakeun trawling
terumbu karang offhand dicokot
babaturanana hayu urang nyieun urang Raising laut mah ...
Tah nu ieu sok bersih, aman sarta éndah
maaf kl salah
10. Apakah impak yang berlaku apabila Srivijaya berjaya menguasai jalan laut antarabangsa, iaitu Selat Melaka dan Selat Sunda?
Jawaban:
iya
maaf kalo salah :)))
11. Maulana Malik Ibrahim tercatat sebagai orang pertama yang masuk di pulau
Pulau Jawa
Maaf kalau salahMenurut aku sih pulau jawa
12. contoh puisi keindahan laut yang bersajak abab
Laut....
Kau begitu indah dilihat..
Ombak yang bergulung gulung seolah seperti menyapa
dan awan di atas langit seperti melindungi lautku
Semua orang terhipnotis akan keindahan mu itu
Laut...
Alangkah indahnya dirimu
Sejuta manfaat tersimpan disana
Yg nilainya tak terhingga
Oh.laut..
Kenapa orang bnyk yg salah mengunakan mu?
Ikan di ambil mengunakan pukat harimau
terumbu karang seenaknya saja di ambil
Kawan kawan mari kita lstarikan Budidaya lautku kita ini...
Supaya selalu bersih , terjaga dan indah
13. sebutkan laka laka dalam mengambar ilustrasi
Jawaban:
1) siapkan alat alat
2) pikirkan mau gambar apa
3) buat sketsa
4) gambar sesuai sketsa
5) warnai supaya lebih indah
Jawaban:
Tahapan-tahapan menggambar ilustrasi
1. Mempersiapkan alat dan bahan
2. Menentukan tema
3. Menentukan jenis gambar ilustrasi
4. Membuat sketsa
5. Menyempurnakan gambar
Pembahasan
Menggamabar ilustrasi adalah hasil dari suatu tulisan dalam bentuk lukisan atau teknik seni rupa lainnya yang mengutamakan hubungan subyek dengan tulisan atau gambarannya. Tujuan menggambar ilustrasi yaitu untuk memperjelas, memperindah, menghiasi sebuah karya seni.
Tahapan-tahapan menggambar ilustrasi
1. Mempersiapkan alat dan bahan
Ini adalah tahapan awal sebelum menggambar ilustrasi.
2. Menentukan tema
Penentuan tema sebelum menggambar dapat memudahkan dalam menentukan objek.
3. Menentukan jenis gambar ilustrasi
Pada tahap ini memilih jenis ilustrasi yang akan dibuat seperti, komik, kartun, karikatur, dan sebagainya.
4. Membuat sketsa
Membuat sketsa dapat menggunakan media yang akan digunakan maupun dengan pensil warna. Ini merupakan rancangan dalam pembuatan gambar ilustrasi.
5. Menyempurnakan gambar
Menyempurnakan gambar adalah menambahkan komponen-komponen untuk memperindah gambaran, misal warna.
Jenis-jenis gambar ilustrasi
1. Kartun
Gambar kartun berupa dengan tokoh manusia atau hewan yang berisikan cerita humor yang bersifat menghibur.
2. Karikatur
Gambar karikatur merupakan tampilan karakter yang dilebih-lebihkan, unik lucu, dan terkadang mengandung kritikan dan sindiran. Objek dari gambar karikatur bisa diambil dari tokoh manusia atau hewan.
3. Komik
Gambar komik terdiri atas rangkaian gambar yang saling melengkapi dan memiliki alur cerita.
Penjelasan:
moga membantu
14. buatlah puisi bersajak abab tentang "Kehidupan di laut"
Laut
Oh laut...
Rupamu sangat indah
Bagaikan birunya langit
Bagaikan kilauan terindah
Laut biru..
Makhluk - makhluk hidup di dalam
Ikan, terumbu karang, dan makhluk lain ada dalammu
Meski tak seindah luarnya namun indah didalam
15. Jelaskan tentang Undang-Undang Laut Melaka yang diamalkan dalam pentadbiran Kesultanan Melayu Melaka
menjaga keindahan isi laut
16. Mohon bantuan nya kawan kawan.... Apakah makna dari puisi "maut" karya Ibrahim sattah????
tidak tau kapan datang maut diam diam maut itu datang tak tau kapan
maaf kalau salah
17. tujuan utama penjajahan portugis ke atas kerajaan melayu melaka ialah
tujuannya ialah untuk menjajah menguasai jalur silang perdagangan internasional . dan menguasai wilayah di sekitar jalur tersebut yang kaya akan sumber daya alam
18. ALAM NASRAH LAKA SADRA"" berisi apakah firman allah diatas
Artinya adalah: "Bukankah kami telah melapangkan untukmu dadamu (Muhammad)?" dalam ayat ini Allah menyatakan bahwa Allah telah melapangkan dada Nabi Muhammad Saw dan telah membersihkan jiwa Nabi SAW. dari segala macam perasaan cemas, sehingga dia tidak gelisah dan tidak merasa susah ketika menghadapi kebodohan dan keras kepala dari kaumnya yang tidak mau mengikuti kebenaran. Bukankah kami telah melapangkan untukmu dadamu (Muhammad)?" dalam ayat ini Allah menyatakan bahwa Allah telah melapangkan dada Nabi Muhammad Saw dan telah membersihkan jiwa Nabi SAW. dari segala macam perasaan cemas, sehingga dia tidak gelisah dan tidak merasa susah ketika menghadapi kebodohan dan keras kepala dari kaumnya yang tidak mau mengikuti kebenaran
19. Apakah Undang-Undang laut melaka
Jawaban:
adalah Undang undang suatu norma hukum di kesultanan malaka yang secara khusus membahas hal hal yang berkaitan dengan hukum maritim
Penjelasan:
jadikan jawaban terbaik ya
20. puisi tentang laut bersajak ABAB
liat yang biruu
atau disanaa
laut yang indah dimatakuu
yang penuh kegembiraan
maaf ya kalau salahkau menyejukkan hatiku
ku akan merawatmu hingga tetap bersih
kau adalah permata yang indah bagiku
laut aku sangat berterima kasih
maaf kalau salah yaa..
21. Nama lain bagi Melaka selain daripada sepohon pokok Melaka?
Jawaban:
Malaka atau melaka adalah nama sejenis pohon yang berbuah. Dalam bahasa Jawa disebut mlåkå atau kemlåkå. Kemungkinan nama ini berasal dari bahasa Sanskerta amalaka, yang kemudian diadopsi oleh berbagai bahasa lain, proto-bahasa bahasa Melayu yang kemudiaan bahasa Malaysia dan bahasa Indonesia.[1]
Nama-nama lainnya di antaranya melaka (Mal.), amla, amlaki, ammalaki, amala, nillika, nellikya, nellikai dan aneka lainnya di pelbagai bahasa di seputar anak benua India. Dalam bahasa Inggris disebut sebagai Indian gooseberry. Nama-nama daerah di Indonesia antara lain balaka, balangka (Minangkabau), mlakah (Madura), dan karsinta (Flores).
22. Orang yang memiliki catatan banyak tentang sejarah KH. Ibrahim adalah
Jawaban:
Kyai Haji Ibrahim (lahir di Yogyakarta, 7 Mei 1874 – meninggal di Yogyakarta, 13 Oktober 1932 pada umur 58 tahun). Ia adalah ketua umum Muhammadiyah yang kedua yang menggantikan KH. Ahmad Dahlan. KH. Ibrahim adalah putra dari KH. Fadlil Rachmaningrat, seorang Penghulu Hakim Negeri Kesultanan Yogyakarta pada zaman Sri Sultan Hamengkubuwono VII, dan ia adalah adik kandung dari Nyai Ahmad Dahlan. KH. Ibrahim adalah ulama yang hafal Al-Quran (hafidh), ahli seni baca Al-Quran (qira'at), serta mahir dalam bahasa Arab. Pada periode kepemimpinannya, cabang-cabang Muhammadiyah banyak didirikan di berbagai tempat di Indonesia.
Keluarga
KH. Ibrahim dilahirkan di kampung Kauman Yogyakarta pada tanggal 7 Mei 1874. Ia adalah putra dari KH. Fadlil Rachmaningrat, seorang Penghulu Hakim Negeri Kesultanan Yogyakarta pada zaman Sultan Hamengkubuwono ke VII (Soedja`. 1933: 227), dan ia merupakan adik kandung Nyai Ahmad Dahlan.
Ibrahim menikah dengan Siti Moechidah binti Abdulrahman alias Djojotaruno (Soeja`. 1933:228) pada tahun 1904. Pernikahannya dengan Siti Moechidah ini tidak berlangsung lama, karena istrinya wafat. KH. Ibrahim kemudian menikah dengan Moesinah, putri bungsu dari KH. Abdulrahman dan adik kandung dari Siti Moechidah. Moesinah berusia cukup panjang yaitu sampai 108 tahun, dan meninggal pada 9 September 1998.
KH. Ibrahim wafat dalam usia yang masih sangat muda, 46 tahun, pada awal tahun 1934 setelah menderita sakit agak lama.
Pendidikan
Masa kecil Ibrahim dilalui dalam asuhan orang tuanya dengan diajarkan mengkaji al-Qur'an sejak usia 5 tahun. Ia juga dibimbing memperdalam ilmu agama oleh kakak tertuanya sendiri, yaitu KH. M. Nur. Ia menunaikan ibadah haji pada usia 17 tahun, dan dilanjutkan pula menuntut ilmu di Mekkah selama lebih kurang 7-8 tahun. Pada tahun 1902, ia pulang ke tanah air karena ayahnya sudah lanjut usia.
Memimpin Muhammadiyah
Setibanya di tanah air dari menuntut ilmu di Mekkah, KH. Ibrahim mendapat sambutan yang baik dari masyarakat, dan banyak orang mengaji kepadanya. Pengajian yang diasuh KH. Ibrahim memakai metode sorogan dan weton. Sorogan adalah mengaji dengan diajar satu per satu, terutama untuk anak-anak muda yang ada di Kauman pada saat itu; sedangkan weton adalah kyai membaca sedang santri-santrinya mendengarkan dengan memegang kitabnya masing-masing. Pengajian dilaksanakan setiap hari, kecuali hari Jum`at dan Selasa. Dalam menerapkan dua macam metode tersebut dipakai waktu yang berbeda, yaitu pada pagi hari mulai pukul 07.00 sampai 09.00 dengan cara sorogan, dan pada sore hari sesudah ashar sampai kurang lebih pukul 17.00 dengan cara weton.
Sebelum KH. Ahmad Dahlan wafat, ia berpesan agar kepemimpinan Muhamadiyah sepeninggalnya diserahkan kepada Kiai Haji Ibrahim. Mula-mula KH. Ibrahim menyatakan tidak sanggup, atas desakan sahabat-sahabatnya akhirnya ia bersedia menerimanya. Kepemimpinannya dalam Muhammadiyah dikukuhkan pada bulan Maret 1923 dalam Rapat Tahunan Anggota Muhammadiyah sebagai Voorzitter Hoofdbestuur Moehammadijah Hindia Timur (Soedja`, 1933: 232).
KH Ibrahim termasuk seorang yang cerdas, luas wawasannya, dalam ilmunya dan disegani. Ia adalah seorang penghafal (hafidh) al-Quran dan ahli qira'ah (seni baca Al-Quran), serta mahir berbahasa Arab. Sebagai seorang Jawa, ia sangat dikagumi oleh banyak orang karena keahlian dan kefasihannya dalam penghafalan Al-Qur'an dan bahasa Arab. Pernah orang begitu kagum dan takjub, ketika dalam pidato pembukaan (khutbah al-'arsy atau sekarang disebut khutbah iftitah) Kongres Muhammadiyah ke-19 di Bukit Tingi Sumatera Barat pada tahun 1939, ia menyampaikan dalam bahasa Arab yang fasih.
Semenjak kepemimpinan KH. Ibrahim, Muhammadiyah berkembang di seluruh Indonesia, dan terutama tersebar di berbagai tempat Jawa dan Madura. Kongres-kongres mulai diselenggarakan di luar kota Yogyakarta, seperti Kongres Muhammadiyah ke-15 di Surabaya, Kongres Muhammadiyah ke-16 di Pekalongan, Kongres Muhammadiyah ke-17 di Solo, Kongres Muhammadiyah ke-19 di Bukittinggi, Kongres Muhammadiyah ke-21 di Makasar, dan Kongres Muhammadiyah ke-22 di Semarang pada tahun 1933 (Kongres Muhammadiyah terakhir dalam periode kepemimpinan KH. Ibrahim). Dengan berpindah-pindahnya tempat kongres tersebut, maka Muhammadiyah mengalami perkembangan yang sangat pesat, bahkan cabang-cabang Muhammadiyah telah berdiri hampir di seluruh tanah air di bawah kepemimpinannya.
KH. Ibrahim juga memimpin kaum ibu Muhammadiyah agar rajin beramal dan beribadah melalui sebuah perkumpulan yang diberi nama Adz-Dzakiraat (Soedja`, 1933: 136). Perkumpulan Adz-Dzakiraat ini banyak memberikan jasa kepada Muhammadiyah dan `Aisyiyah, misalnya banyak membantu pencarian dana untuk Kas Muhammadiyah, `Aisyiyah, PKU, Bagian Tabligh, dan bagian Taman Poestaka.
Penjelasan:
23. pantun di atas mempunyai sajak dengan pola ______tolong jawab ya.. jam 16:30 dikumpulkan..
Jawaban:
a-b-a-b
Penjelasan:
karena huruf terakhirnya h-i-h-i maka memiliki sajak a-b-a-b
maaf kalo salah.
24. 32. Muhammad Ibrahim selalu memberi kue kepada temannya, perbuatan Muhammad Ibrahim akandicatat oleh Malaikat ....
⏺️malaikat roqib
➡️malaikat roqib adalah malaikat yang mencatat amal baik
semoga bermanfaat ❤️ -----------------------------------------------------#BACKTOSCHOOL2020
25. puisi tentang laut bersajak abab 2 bait
ayo kita ke rumah nani
di jalan ketemu yaya
keindahan laut ku ini
tak pernah ada dua nya
maaf ya aku tau nya cuma satu
26. 1. bagaimana karakteristik selat Melaka ?2. mengapa selat Melaka menjadi ramai perdagangan dan menjadi tempat yang strategis perdagagan?hari ini dikumpul
Jawaban:
1. Selat Malaka berada di antara 95oBT – 103oBT. ... Selat Malaka yang hanya memiliki lebar sekitar 1,5 mil terdapat salah satu titik tersempit yakni Selat Philip yang berada tidak jauh dari negara Singapura.
2. Selat Malaka menjadi jalur perdagangan dan pelayaran yang penting bagi Nusantara sebab Selat Malaka merupakan jalur laut yang menghubungkan antara China dan India. Pembahasan Pada pelabuhan ini, produk dari Nusantara, seperti rempah-rempah, diperdagangkan ke seluruh dunia.
Penjelasan:
semoga bermanfaat yah (^^)
27. apa yangdi maksut laka laut
laka laut merupakan kecelakaan tranportasi yang terjadi di laut/ kecelakaan tranportasi lautKategori : Pengertian laka laut.
Pembahasan :
Laka laut adalah istilah lain dari pada kecelakaan yg dialami tranportasi laut. Laka berarti kecelakaan.
Semoga membantu
28. Sultan Melaka ..... Hang Tuah sebagai mana Angkatan Laut kerajaan .....tolong dijawab plisss
Penjelasan:
Dalam masa kejayaan Kesultanan Malaka, tersebutlah nama seorang ... Hang Tuah dikenal sebagai laksamana terhebat kala itu.
29. kepentingan undang undang laut melaka
Menurut Undang - Undang No 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup wilayah laut Indonesia dikelompokkan menjadi 18 ekoregion.
18 ekoregion Indonesia adalah :Samudera Hindia sebelah barat SumateraSamudera Hindia sebelah selatan JawaLaut NatunaSelat MalakaSelat KarimataLaut JawaLaut SulawesiTeluk TominiSelat MakassarLaut BandaLaut Banda sebelah selatan SulawesiLaut Banda sebelah timur SulawesiPerairan Bali dan Nusa TenggaraLaut HalmaheraSamudera Pasifik sebelah utara PapuaLaut Seram dan Teluk BintuniTeluk CendrawasihLaut Arafuru.================================================================================Penjelasan:Ekoregion laut adalah pembagian wilayah laut yang memiliki kesamaan ciri. Pembagian wilayah laut di Indonesia dilakukan karena wilayah laut Indonesia yang sangat luas, dengan berbagai potensi yang terkandung di dalamnya. Pembagian wilayah laut (ekoregion) di Indonesia menjadi 18 wilayah.
========================================PELAJARI LEBIH LANJUTPelajari lebih lanjut tentang materi penjelasan mengenai Tol Laut, pada brainly.co.id/tugas/23185507
======================================================================================================================== Semoga membantu : )========================================================================================================================30. 2. Apa saja wilayah Riau yang berada di laut Selat Melaka!
Penjelasan:
Riau (Jawi: رياو) adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian tengah pulau Sumatra. Provinsi ini terletak di bagian tengah pantai Timur Pulau Sumatra, yaitu di sepanjang pesisir Selat Melaka. Hingga tahun 2004, provinsi ini juga meliputi Kepulauan Riau, sekelompok besar pulau-pulau kecil (pulau-pulau utamanya antara lain Pulau Batam dan Pulau Bintan) yang terletak di sebelah Timur Sumatra dan sebelah Selatan Singapura.
Sumber : wikipedia
31. siapakah yang memiliki catatan banyak tentang sejarah K.H. ibrahim
Kyai Haji Ibrahim (lahir di Yogyakarta, 7 Mei 1874 – meninggal di Yogyakarta, 13 Oktober 1932 pada umur 58 tahun). Ia adalah ketua umum Muhammadiyah yang kedua yang menggantikan KH. Ahmad Dahlan. KH. Ibrahim adalah putra dari KH. Fadlil Rachmaningrat, seorang Penghulu Hakim Negeri Kesultanan Yogyakarta pada zaman Sri Sultan Hamengkubuwono VII, dan ia adalah adik kandung dari Nyai Ahmad Dahlan. KH. Ibrahim adalah ulama yang hafal Al-Quran (hafidh), ahli seni baca Al-Quran (qira'at), serta mahir dalam bahasa Arab. Pada periode kepemimpinannya, cabang-cabang Muhammadiyah banyak didirikan di berbagai tempat di Indonesia.
Keluarga
KH. Ibrahim dilahirkan di kampung Kauman Yogyakarta pada tanggal 7 Mei 1874. Ia adalah putra dari KH. Fadlil Rachmaningrat, seorang Penghulu Hakim Negeri Kesultanan Yogyakarta pada zaman Sultan Hamengkubuwono ke VII (Soedja`. 1933: 227), dan ia merupakan adik kandung Nyai Ahmad Dahlan.
Ibrahim menikah dengan Siti Moechidah binti Abdulrahman alias Djojotaruno (Soeja`. 1933:228) pada tahun 1904. Pernikahannya dengan Siti Moechidah ini tidak berlangsung lama, karena istrinya wafat. KH. Ibrahim kemudian menikah dengan Moesinah, putri bungsu dari KH. Abdulrahman dan adik kandung dari Siti Moechidah. Moesinah berusia cukup panjang yaitu sampai 108 tahun, dan meninggal pada 9 September 1998.
KH. Ibrahim wafat dalam usia yang masih sangat muda, 46 tahun, pada awal tahun 1934 setelah menderita sakit agak lama.
Pendidikan
Masa kecil Ibrahim dilalui dalam asuhan orang tuanya dengan diajarkan mengkaji al-Qur'an sejak usia 5 tahun. Ia juga dibimbing memperdalam ilmu agama oleh kakak tertuanya sendiri, yaitu KH. M. Nur. Ia menunaikan ibadah haji pada usia 17 tahun, dan dilanjutkan pula menuntut ilmu di Mekkah selama lebih kurang 7-8 tahun. Pada tahun 1902, ia pulang ke tanah air karena ayahnya sudah lanjut usia.
Memimpin Muhammadiyah
Setibanya di tanah air dari menuntut ilmu di Mekkah, KH. Ibrahim mendapat sambutan yang baik dari masyarakat, dan banyak orang mengaji kepadanya. Pengajian yang diasuh KH. Ibrahim memakai metode sorogan dan weton. Sorogan adalah mengaji dengan diajar satu per satu, terutama untuk anak-anak muda yang ada di Kauman pada saat itu; sedangkan weton adalah kyai membaca sedang santri-santrinya mendengarkan dengan memegang kitabnya masing-masing. Pengajian dilaksanakan setiap hari, kecuali hari Jum`at dan Selasa. Dalam menerapkan dua macam metode tersebut dipakai waktu yang berbeda, yaitu pada pagi hari mulai pukul 07.00 sampai 09.00 dengan cara sorogan, dan pada sore hari sesudah ashar sampai kurang lebih pukul 17.00 dengan cara weton.
Sebelum KH. Ahmad Dahlan wafat, ia berpesan agar kepemimpinan Muhamadiyah sepeninggalnya diserahkan kepada Kiai Haji Ibrahim. Mula-mula KH. Ibrahim menyatakan tidak sanggup, atas desakan sahabat-sahabatnya akhirnya ia bersedia menerimanya. Kepemimpinannya dalam Muhammadiyah dikukuhkan pada bulan Maret 1923 dalam Rapat Tahunan Anggota Muhammadiyah sebagai Voorzitter Hoofdbestuur Moehammadijah Hindia Timur (Soedja`, 1933: 232).
KH Ibrahim termasuk seorang yang cerdas, luas wawasannya, dalam ilmunya dan disegani. Ia adalah seorang penghafal (hafidh) al-Quran dan ahli qira'ah (seni baca Al-Quran), serta mahir berbahasa Arab. Sebagai seorang Jawa, ia sangat dikagumi oleh banyak orang karena keahlian dan kefasihannya dalam penghafalan Al-Qur'an dan bahasa Arab. Pernah orang begitu kagum dan takjub, ketika dalam pidato pembukaan (khutbah al-'arsy atau sekarang disebut khutbah iftitah) Kongres Muhammadiyah ke-19 di Bukit Tingi Sumatera Barat pada tahun 1939, ia menyampaikan dalam bahasa Arab yang fasih.
Semenjak kepemimpinan KH. Ibrahim, Muhammadiyah berkembang di seluruh Indonesia, dan terutama tersebar di berbagai tempat Jawa dan Madura. Kongres-kongres mulai diselenggarakan di luar kota Yogyakarta, seperti Kongres Muhammadiyah ke-15 di Surabaya, Kongres Muhammadiyah ke-16 di Pekalongan, Kongres Muhammadiyah ke-17 di Solo, Kongres Muhammadiyah ke-19 di Bukittinggi, Kongres Muhammadiyah ke-21 di Makasar, dan Kongres Muhammadiyah ke-22 di Semarang pada tahun 1933 (Kongres Muhammadiyah terakhir dalam periode kepemimpinan KH. Ibrahim). Dengan berpindah-pindahnya tempat kongres tersebut, maka Muhammadiyah mengalami perkembangan yang sangat pesat, bahkan cabang-cabang Muhammadiyah telah berdiri hampir di seluruh tanah air di bawah kepemimpinannya.
KH. Ibrahim juga memimpin kaum ibu Muhammadiyah agar rajin beramal dan beribadah melalui sebuah perkumpulan yang diberi nama Adz-Dzakiraat (Soedja`, 1933: 136). Perkumpulan Adz-Dzakiraat ini banyak memberikan jasa kepada Muhammadiyah dan `Aisyiyah, misalnya banyak membantu pencarian dana untuk Kas Muhammadiyah, `Aisyiyah, PKU, Bagian Tabligh, dan bagian Taman Poestaka.
32. buat lah sajak dengan huruf depan anugrah lanjutin sajak di atas
harus bersyuruk kepada tuhanku
kalaun tidak nanti kena batu
33. (c) Terangkan peranan nakhoda dalam Undang-undang Laut Melaka?
Peran yang dimiliki oleh nakhoda dalam Undang-undang Laut Melaka sangat banyak dan krusial karena mereka adalah para ahli dalam bidang navigasi dan perdagangan maritim. Nakhoda memiliki peran untuk bertanggung jawab dalam memastikan bahwa kapal mereka memenuhi syarat untuk berlayar, termasuk memeriksa muatan dan kelengkapan kapal sebelum berangkat.
PembahasanUndang-undang Laut Melaka atau yang sering juga dikenal sebagai Undang-Undang Laut Nusantara atau Undang-Undang Laut Raja-Raja Melayu. Undang-undang Laut Melaka adalah salah satu dari kode hukum maritim yang ditetapkan pada abad ke-15 oleh para nakhoda dari Kesultanan Melaka.
Pelajari lebih lanjutMateri tentang undang-undang berkaitan dengan laut
#BelajarBersamaBrainly #SPJ1
34. sebutkan laka laka dalam mengambar ilustrasi
Jawaban:
1.membaca dengan seksama
2.menulis pokok pokok dalam teks
3.menggambar,menyiapkan alat tulis/gambar,mewarnai
Penjelasan:
jadikan jawaban terbaik#
Jawaban:
1.mempersiapkan alat dan bahan
2.menentukan tema
3.membuat sketsa
4.penyempurnaan gambar
Penjelasan:
maaf klo slh
35. 9. Laut Epit Embun menjadi tempat pelarian Sultan Mahmud Syah I, sultanterakhir Melaka, setelah diserang Portugis di:Melaka b. Kuantan c. Johor d. Singapura.
Jawaban:johor
Penjelasan:
Jadikan jawaban yang terbaik
36. 20. Di Komplek Bandar Seni Rajasebuah gedung kesenian yangAli Haji, Pekanbaru, terdapat(a) Anjungan Seni BM Syam(b) Anjungan Seni Idrus Tintindinamakan:(c) Anjungan Seni IbrahimSattah
Jawaban:
B. anjungan seni Idrus Tintin
37. Apakah kandungan undang undang laut Melaka
Jawaban:
Klausul yang terkandung dalam Undang-Undang Laut Melaka mencakup bidang yang luas, dengan mempertimbangkan berbagai keadaan yang dapat timbul pada kapal, sehubungan dengan masalah sosial, seperti perbudakan, perzinaan, pembunuhan, pencurian, pencurian, penghinaan terhadap seorang perwira, dan kelalaian dalam menjalankan tugas
38. Wara' fa'na laka sikraok. Jelaskan maksud dari lafal tersebut di atas
Jawaban:
untuk meninggalkan bagimu sebutan(nama) mu
39. jelaskan laka laka dalam memgambar bung
Jawaban:
-siapkan bunga dan amati bunga itu dari segala sisi
-mulailah menggambar sketsa bunga
-tebalkan sketsa bunga yang sudah jadi
-warnai gambar sesuai dengan warna bunga
40. tuliskan sajak sunda tentang keindahan laut
Laut ngabentang biru
sora ombak keur tengah poe
indahna biruna laut
lamun keur janari
sok katingal srangenge
nu indah taya bandinganana
