6. Baca dan cermati cerita pendek berikut! ”Soalnya memang bukan masalah tenggang rasa.” Samiaji mencoba menjelaskan pada Mariane. ”Semuanya memang sudah serba salah dari permulaan. Aku tidak mau menyalahkanmu dengan gagasan membawa anak kita ke mari supaya mengenal keluargaku dari dekat. Soalnya kita terlampau apologetik dan defensif sehingga agak susah untuk membina hubungan yang bebas dan sekaligus bisa menerima serta menghargai perbedaan-perbedaan yang ada di antara kita semua, tanpa harus berbasa-basi.” Sebagai anak tunggal Mariane selalu merindukan hubungan kakak dan adik dan keluarga yang besar. Dan karena itu dia selalu berharap agar Samiaji lebih memperhatikan adik-adiknya yang berada di Indonesia. Konflik yang terjadi pada penggalan cerpen di atas adalah... A. Marianne merindukan rasa kekeluargaan. B. Marianne tidak mau tinggal di Indonesia. C. Samiaji lebih senang apabila Marianne tetap tidak ke Indonesia. D. Samiaji malu terhadap keluarganya. E. Samiaji sangat membatasi anak-anaknya. 7. Cermatilah kutipan puisi di bawah ini! Sesungguhnya aku menginginkanmu, Kau pernah ungkapkan kata cinta, Entah kebohongan atau kepalsuan Yang jelas, kini hatiku berdarah menunggu kesungguhan Cintamu. Akankah kau bertanggung jawab atas hati yang telah kau nyalakan dengan cinta Majas yang terdapat pada kutipan puisi di atas adalah.... A. Personifikasi B. Hiperbola C. Metafora D. Ironi E. Alegori 8. Bacalah dengan saksama paragraf narasi berikut ini! Bunga bangkai/Amorphophallus merupakan spesies endemik, tumbuhan khas dataran rendah yang tumbuh di daerah beriklim tropis dan subtropis mulai dari kawasan Afrika Barat hingga ke Kepulauan Pasifik termasuk di Indonesia. Tumbuhan dengan bunga majemuk terbesar dan tertinggi di dunia ini termasuk tanaman dari suku talas-talasan (araceae) dengan bentuk dan ukuran umbi yang bervariasi pada setiap jenisnya. Bunga bangkai mengalami dua fase dalam hidupnya yang berlangsung secara bergantian dan terus-menerus, yakni fase vegetatif dan fase generatif. Kalimat kesimpulan yang tepat untuk melengkapi paragraf eksposisi tersebut adalah ... A. Dan bunga bangkai kemudian memasuki fase vegetatif lagi. B. Fase vegetatif akan disusul dengan fase generatif, yakni hilangnya bunga majemuk yang menggantikan batang dan daun yang layu tadi. C. Pada fase vegetatif umbi bunga bangkai tumbuh batang tunggal dan daun yang mirip daun pepaya. D. Saat bunga bangkai mengalami fase generatif (mekarnya bunga), bunga tertinggi ini mengeluarkan bau menyengat seperti bau bangkai. E. Bau ini berfungsi sebagai pemikat bagi lalat dan kumbang yang akan berkontribusi dalam proses penyerbukan. 9. Cermatilah cuplikan cerita berikut! Jadi waktu itu aku pergi ke Singapura untuk yang kedua kalinya. Yang pertama waktu aku masih TK dan yang kedua saat aku kelas 4 SD. Rasanya bahagia sekali bisa ke luar negeri bersama keluarga walaupun tanpa mama tapi perjalananku ke sana menyenangkan. Waktu itu kan ada libur 4 hari, nah ayahku mengajak aku pergi ke Singapura. Kami berangkat jam 10.00 dari rumah, sampai di bandara jam 10.15. Setelah itu kami langsung cek in. Jam 12.00 kita berangkat, sampai bandara lagi jam 13.00. … Kalimat yang menggambarkan peristiwa untuk melengkapi teks naratif tersebut adalah ... A. Setelah urusan di bandara selesai kami langsung ke hotel. B. Kami langsung pergi ke supermarket untuk membeli perlengkapan mandi. C. Kami meminta kunci kamar hotel dan segera beristirahat. D. Ayah mengajak aku berkeliling kota Singapura. E. Aku senang menikmati keindahan alam kota Singapura 10. Cermati kata-kata berikut! jendela – rinai – kabut – semilir – malam Bait puisi yang sesuai dari susunan deret kata tersebut sebagai kata kunci adalah ... A. Senja mengintip di balik jendela Rinai hujan senandung lirih Semilir hatiku terketuk malam Kutunggu lenteramu mengikis jelaga B. Fajar mengetuk jendela Kabut memuai berganti pelangi Semilir bayu menikap kelambu Mimpi semalam pun kini usai C. Malam datang berlahan Semilir rinai rindu mengetuk jendela Kabut hatiku pun menepis sepi Mengingatmu dalam pilu D. Tuhan, aku mengetuk jendela ruang-Mu Ketika malam berselimut kabut dan rinai hujan mendendang lirih membawa bayangmu dalam sepiku E. Semilir rinai hujan menyanyi Malam mengepakkan sepi Jendela kalbu menderu pilu Bayangmu pun pelan berlalu
1. 6. Baca dan cermati cerita pendek berikut! ”Soalnya memang bukan masalah tenggang rasa.” Samiaji mencoba menjelaskan pada Mariane. ”Semuanya memang sudah serba salah dari permulaan. Aku tidak mau menyalahkanmu dengan gagasan membawa anak kita ke mari supaya mengenal keluargaku dari dekat. Soalnya kita terlampau apologetik dan defensif sehingga agak susah untuk membina hubungan yang bebas dan sekaligus bisa menerima serta menghargai perbedaan-perbedaan yang ada di antara kita semua, tanpa harus berbasa-basi.” Sebagai anak tunggal Mariane selalu merindukan hubungan kakak dan adik dan keluarga yang besar. Dan karena itu dia selalu berharap agar Samiaji lebih memperhatikan adik-adiknya yang berada di Indonesia. Konflik yang terjadi pada penggalan cerpen di atas adalah... A. Marianne merindukan rasa kekeluargaan. B. Marianne tidak mau tinggal di Indonesia. C. Samiaji lebih senang apabila Marianne tetap tidak ke Indonesia. D. Samiaji malu terhadap keluarganya. E. Samiaji sangat membatasi anak-anaknya. 7. Cermatilah kutipan puisi di bawah ini! Sesungguhnya aku menginginkanmu, Kau pernah ungkapkan kata cinta, Entah kebohongan atau kepalsuan Yang jelas, kini hatiku berdarah menunggu kesungguhan Cintamu. Akankah kau bertanggung jawab atas hati yang telah kau nyalakan dengan cinta Majas yang terdapat pada kutipan puisi di atas adalah.... A. Personifikasi B. Hiperbola C. Metafora D. Ironi E. Alegori 8. Bacalah dengan saksama paragraf narasi berikut ini! Bunga bangkai/Amorphophallus merupakan spesies endemik, tumbuhan khas dataran rendah yang tumbuh di daerah beriklim tropis dan subtropis mulai dari kawasan Afrika Barat hingga ke Kepulauan Pasifik termasuk di Indonesia. Tumbuhan dengan bunga majemuk terbesar dan tertinggi di dunia ini termasuk tanaman dari suku talas-talasan (araceae) dengan bentuk dan ukuran umbi yang bervariasi pada setiap jenisnya. Bunga bangkai mengalami dua fase dalam hidupnya yang berlangsung secara bergantian dan terus-menerus, yakni fase vegetatif dan fase generatif. Kalimat kesimpulan yang tepat untuk melengkapi paragraf eksposisi tersebut adalah ... A. Dan bunga bangkai kemudian memasuki fase vegetatif lagi. B. Fase vegetatif akan disusul dengan fase generatif, yakni hilangnya bunga majemuk yang menggantikan batang dan daun yang layu tadi. C. Pada fase vegetatif umbi bunga bangkai tumbuh batang tunggal dan daun yang mirip daun pepaya. D. Saat bunga bangkai mengalami fase generatif (mekarnya bunga), bunga tertinggi ini mengeluarkan bau menyengat seperti bau bangkai. E. Bau ini berfungsi sebagai pemikat bagi lalat dan kumbang yang akan berkontribusi dalam proses penyerbukan. 9. Cermatilah cuplikan cerita berikut! Jadi waktu itu aku pergi ke Singapura untuk yang kedua kalinya. Yang pertama waktu aku masih TK dan yang kedua saat aku kelas 4 SD. Rasanya bahagia sekali bisa ke luar negeri bersama keluarga walaupun tanpa mama tapi perjalananku ke sana menyenangkan. Waktu itu kan ada libur 4 hari, nah ayahku mengajak aku pergi ke Singapura. Kami berangkat jam 10.00 dari rumah, sampai di bandara jam 10.15. Setelah itu kami langsung cek in. Jam 12.00 kita berangkat, sampai bandara lagi jam 13.00. … Kalimat yang menggambarkan peristiwa untuk melengkapi teks naratif tersebut adalah ... A. Setelah urusan di bandara selesai kami langsung ke hotel. B. Kami langsung pergi ke supermarket untuk membeli perlengkapan mandi. C. Kami meminta kunci kamar hotel dan segera beristirahat. D. Ayah mengajak aku berkeliling kota Singapura. E. Aku senang menikmati keindahan alam kota Singapura 10. Cermati kata-kata berikut! jendela – rinai – kabut – semilir – malam Bait puisi yang sesuai dari susunan deret kata tersebut sebagai kata kunci adalah ... A. Senja mengintip di balik jendela Rinai hujan senandung lirih Semilir hatiku terketuk malam Kutunggu lenteramu mengikis jelaga B. Fajar mengetuk jendela Kabut memuai berganti pelangi Semilir bayu menikap kelambu Mimpi semalam pun kini usai C. Malam datang berlahan Semilir rinai rindu mengetuk jendela Kabut hatiku pun menepis sepi Mengingatmu dalam pilu D. Tuhan, aku mengetuk jendela ruang-Mu Ketika malam berselimut kabut dan rinai hujan mendendang lirih membawa bayangmu dalam sepiku E. Semilir rinai hujan menyanyi Malam mengepakkan sepi Jendela kalbu menderu pilu Bayangmu pun pelan berlalu
Jawaban:
6. A. marianne merindukan rasa kekeluargaan
maaf cm tau itu doang
Jawaban:
6.a,7. b
Penjelasan:
2. 1. Analisislah butir-butir penting dalam teks negosiasi W.S. (gunakan tabel kutipan dan paragrafnya)Dr. Willibrordus Surendra Broto Rendra, S.S., M.A. (lahir di Solo, Hindia Belanda, 7 November 1935 – meninggal di Depok, Jawa Barat, 6 Agustus 2009 pada umur 73 tahun) atau dikenal sebagai W.S. Rendra adalah sastrawan berkebangsaan Indonesia. Sejak muda, dia menulis puisi, skenario drama, cerpen, dan esai sastra di berbagai media massa. Pernah mengenyam pendidikan di Universitas Gajah Mada, dan dari perguruan tinggi itu pulalah dia menerima gelar Doktor Honoris Causa. Penyair yang kerap dijuluki sebagai "Burung Merak, ini, tahun 1967 mendirikan Bengkel Teater di Yogyakarta. Melalui Bengkel Teater itu, Rendra melahirkan banyak seniman antara lain Sitok Srengenge, Radhar Panca Dahana, Adi Kurdi, dan lain-lain. Ketika kelompok teaternya kocar-kacir karena tekanan politik, ia memindahkan Bengkel Teater di Depok, Oktober 1985.Rendra adalah anak dari pasangan R. Cyprianus Sugeng Brotoatmodjo dan Raden Ayu Catharina Ismadillah. Ayahnya adalah seorang guru bahasa Indonesia dan bahasa Jawa pada sekolah Katolik, Solo, di samping sebagai dramawan tradisional; sedangkan ibunya adalah penari serimpi di Keraton Surakarta Hadiningrat. Masa kecil hingga remaja Rendra dihabiskannya di kota kelahirannya.W.S. Rendra bersekolah di TK Marsudirini, Yayasan Kanisius. SD sampai SMA Katolik, SMA Pangudi Luhur Santo Yosef, Solo (tamat pada tahun 1955). Ketika kuliah ia mengambil Jurusan Sastra Inggris, Fakultas Sastra dan Kebudayaan, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Mendapat beasiswa American Academy of Dramatical Art (1964 - 1967).Bakat sastra Rendra sudah mulai terlihat ketika ia duduk di bangku SMP. Saat itu ia sudah mulai menunjukkan kemampuannya dengan menulis puisi, cerita pendek, dan drama untuk berbagai kegiatan sekolahnya. Bukan hanya menulis, ternyata ia juga piawai di atas panggung. Ia mementaskan beberapa dramanya, dan terutama tampil sebagai pembaca puisi yang sangat berbakat. Karya-karya Rendra tidak hanya terkenal di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri. Banyak karyanya yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa asing, di antaranya bahasa Inggris, Belanda, Jerman, Jepang, dan India.Pada tahun 1967, sepulang dari Amerika Serikat, ia mendirikan Bengkel Teater yang sangat terkenal di Indonesia dan memberi suasana baru dalam kehidupan teater di tanah air. Namun sejak 1977 ia mendapat kesulitan untuk tampil di muka publik baik untuk mempertunjukkan karya dramanya maupun membacakan puisinya. Kelompok teaternya pun tak pelak sukar bertahan. Untuk menanggulangi ekonominya Rendra hijrah ke Jakarta, lalu pindah ke Depok. Pada 1985, Rendra mendirikan Bengkel Teater Rendra yang masih berdiri sampai sekarang dan menjadi basis bagi kegiatan keseniannyaBaru pada usia 24 tahun, ia menemukan cinta pertama pada diri Sunarti Suwandi. Dari wanita yang dinikahinya pada 31 Maret 1959 itu, Rendra mendapat lima anak: Theodorus Setya Nugraha, Andreas Wahyu Wahyana, Daniel Seta, Samuel Musa, dan Clara Sinta. Romantisme percintaan mereka memberi inspirasi Rendra sehingga lahir beberapa puisi yang kemudian diterbitkan dalam satu buku Empat Kumpulan Sajak.Pada tahun 1971, Raden Ayu Sitoresmi Prabuningrat ditemani oleh kakaknya R. A. Laksmi Prabuningrat, keduanya adalah putri darah biru Keraton Yogyakarta mengutarakan keinginannya untuk menjadi murid Rendra dan bergabung dengan Bengkel Teater. Tak lama kemudian Rendra melamar Sito untuk menjadi istri kedua, dan Sito menerimanya. Peristiwa itu, tak pelak lagi, mengundang berbagai komentar sinis seperti mengenai masuknya Rendra menjadi Islam hanya untuk poligami. Tapi alasan yang lebih prinsipil bagi Rendra, karena Islam bisa menjawab persoalan pokok yang terus menghantuinya selama ini, yakni kemerdekaan individual sepenuhnya. Saya bisa langsung beribadah kepada Allah tanpa memerlukan pertolongan orang lain. Sehingga saya merasa hak individu saya dihargai, katanya sambil mengutip ayat Quran, yang menyatakan bahwa Allah lebih dekat dari urat leher seseorang. Dari Sitoresmi, ia mendapatkan empat anak: Yonas Salya, Sarah Drupadi, Naomi Srikandi, dan Rachel Saraswati.Sang Burung Merak kembali mengibaskan keindahan sayapnya dengan mempersunting Ken Zuraida, istri ke-3 yang memberinya dua anak, yaitu Isaias Sadewa dan Maryam Supraba. Tapi pernikahan itu harus dibayar mahal karena tak lama sesudah kelahiran Maryam, Rendra diceraikan Sitoresmi pada 1979, dan Sunarti pada tahun 1981.Sejak tahun 1977 ketika ia sedang menyelesaikan film garapan Sjumanjaya, Yang Muda Yang Bercinta ia dicekal pemerintah Orde Baru. Semua penampilan di muka publik dilarang. Ia menerbitkan buku drama untuk remaja berjudul Seni Drama untuk Remaja dengan nama Wahyu Sulaiman. Tetapi di dalam berkarya ia menyederhanakan namanya menjadi Rendra saja sejak 1975.
Butir-butir penting dalam teks negosiasi W.S sebagai berikut:
(Terlampir)
Jika kita amati dari cerita di atas, kita bisa memahami kondisi di kala itu. Sastra dan karya yang dibatasi dan kemudian keinginan W.S Rendra untuk menikah kembali membawa dampak yang cukup besar bagi kehidupannya. Pada usianya yang sudah renta ia masih memproduksi film. Sayangnya film tersebut harus di cekal ketika masa Orde Baru hingga akhirnya seluruh penampilan di muka publik di larang untuk muncul secara umum.
Penjelasan:Cerita inspiratif adalah cerita yang biasanya didapatkan dari kisah hidup dan peristiwa yang pernah dialami oleh orang lain di masa lalu kemudian cerita itu dikembangkan dan memiliki makna bagi orang lain yang membacanya. Cerita inspiratif bisa membawa dampak positif bagi orang lain, karena cerita inspiratif membawa semangat dan meningkatkan motivasi hidup.
Pelajari lebih lanjut:Pelajari lebih lanjut materi tentang cerita inspiratif, pada:
brainly.co.id/tugas/29323137
#BelajarBersamaBrainly